Baznas Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia, Ketua: Kami Manfaatkan Zakat untuk Pendayagunaan Ekonomi

Kompas.com - 05/12/2024, 16:48 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Republik Indonesia (RI) Profesor Doktor (Dr) Kiai Haji (KH) Noor Achmad menjelaskan bahwa Indonesia berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin menjadi 25,22 juta jiwa pada Maret 2024.

Penurunan signifikan juga terjadi pada angka kemiskinan ekstrem, yang turun dari 6,20 persen pada 2014 menjadi hanya 0,83 persen pada 2024.

“Zakat dimanfaatkan untuk pendayagunaan ekonomi dan pendistribusian sosial yang terintegrasi dengan kebijakan nasional, didukung dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022,” ujar Achmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

Pendekatan tersebut menjadikan zakat sebagai alat untuk redistribusi kekayaan sekaligus pemberdayaan yang berkelanjutan, memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi mustahik (penerima zakat).

Baca juga: Dorong Keberlanjutan dan Dampak Sosial, DBS Foundation Hibahkan Rp 8,2 Miliar

Pernyataan tersebut disampaikan Achmad saat memaparkan keberhasilan Baznas dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia, dalam forum The Zakat, Tax, and Customs Authority (ZATCA) Conference 2024 di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (4/12/2024).

Pemberdayaan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan

Pada kesempatan tersebut, Achmad menjelaskan bahwa Baznas mengintegrasikan program penanggulangan kemiskinan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( SDGs).

Pendekatan yang diterapkan Baznas adalah holistik, yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan advokasi.

Dalam aspek ekonomi, Baznas telah meluncurkan berbagai program untuk pemberdayaan mustahik, antara lain Z-Mart, Z-Chicken, dan Baznas Microfinance. Program-program ini bertujuan untuk memberikan akses permodalan, memfasilitasi produksi, dan membuka pasar bagi mustahik.

Baca juga: Baznas Siap Kolaborasi Program Maksi Gratis, Kerahkan Para Mustahik

Dalam aspek sosial, kata Achmad, Baznas juga fokus pada upaya penurunan angka stunting, penyediaan fasilitas sanitasi berbasis WASH, dan memberikan beasiswa pendidikan untuk meningkatkan akses dasar masyarakat.

“Dengan program-program ini, Baznas tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mereka dapat keluar dari garis kemiskinan, dan akhirnya menjadi muzaki (penyalur zakat). Proses ini dikenal dengan istilah moving out of poverty (MOP) dan moving out mustahik (MOM),” jelasnya.

Penerapan prinsip 3 Aman dalam pengelolaan zakat

Dalam pengelolaan dana zakat, Achmad menjelaskan bahwa Baznas menerapkan Prinsip 3 Aman, yakni Aman Syari’ah, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.

Prinsip tersebut memastikan bahwa dana zakat yang dihimpun oleh Baznas digunakan sesuai dengan aturan syariah, memenuhi regulasi nasional, dan mendukung keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Sempat Gabung NII, 4 Napiter Ikrar Setia kepada NKRI di Lapas Semarang

“Pengelolaan zakat tidak hanya sekadar memenuhi amanat syariah, tetapi juga mendukung agenda nasional untuk pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan. Pada 2024, program pengentasan kemiskinan berbasis zakat telah menunjukkan dampak yang signifikan,” tutur Achmad.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut, Achmad didampingi Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Sekretaris Utama Baznas Dr Muchlis Muhammad Hanafi, serta Direktur Pengumpulan Badan Baznas Faisal Qosim.

ZATCA Conference 2024 juga dihadiri lebih dari 5.000 peserta dari sekitar 30 negara, serta berbagai delegasi internasional, termasuk perwakilan dari Kemensos Arab Saudi, Bait Azzakah Kuwait, dan Majlis Agama Islam Wilayah Persekutuan (MAIWP) Malaysia.

Baca juga: Jaringan Narkoba Malaysia Beroperasi di Batam, Bandarnya Ditangkap

Konferensi tersebut bertujuan memperkuat kerja sama internasional di bidang zakat, pajak, dan bea cukai, serta menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ekonomi global, terutama di tengah percepatan transformasi digital yang sedang berlangsung.

Terkini Lainnya
Respons Baznas untuk Gempa Myanmar: Panggilan Kemanusiaan Menjelang Gema Takbir

Respons Baznas untuk Gempa Myanmar: Panggilan Kemanusiaan Menjelang Gema Takbir

Zakat
Baznas Salurkan Rp 24 Miliar Dana Sedekah Konsumen Alfa Group melalui 4 Program Utama

Baznas Salurkan Rp 24 Miliar Dana Sedekah Konsumen Alfa Group melalui 4 Program Utama

Zakat
Mudahkan Berzakat, Baznas Hadirkan Gerai Zakat Ramadan di Mal dan Gedung Perkantoran

Mudahkan Berzakat, Baznas Hadirkan Gerai Zakat Ramadan di Mal dan Gedung Perkantoran

Zakat
Korupsi LPEI Gunakan Diksi “Uang Zakat”, Baznas: Sangat Tidak Pantas 

Korupsi LPEI Gunakan Diksi “Uang Zakat”, Baznas: Sangat Tidak Pantas 

Zakat
Baznas RI dan KHCC Yordania Tandatangani MoU Penyaluran Bantuan Rp 2 Miliar untuk Palestina

Baznas RI dan KHCC Yordania Tandatangani MoU Penyaluran Bantuan Rp 2 Miliar untuk Palestina

Zakat
Kontroversi Pemindahan Jemaah Shalat Jumat bersama Gibran, Baznas: Hanya Penataan Shaf

Kontroversi Pemindahan Jemaah Shalat Jumat bersama Gibran, Baznas: Hanya Penataan Shaf

Zakat
Lewat Prinsip 3 Aman, Baznas RI Raih Predikat Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik dari Ombudsman

Lewat Prinsip 3 Aman, Baznas RI Raih Predikat Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik dari Ombudsman

Zakat
Tanggap Bencana di Sukabumi, Baznas Gelar Aksi Resik Mushala dan Rumah Warga

Tanggap Bencana di Sukabumi, Baznas Gelar Aksi Resik Mushala dan Rumah Warga

Zakat
Baznas Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia, Ketua: Kami Manfaatkan Zakat untuk Pendayagunaan Ekonomi

Baznas Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia, Ketua: Kami Manfaatkan Zakat untuk Pendayagunaan Ekonomi

Zakat
Baznas Ajak Semua LAZ Luncurkan Program Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat

Baznas Ajak Semua LAZ Luncurkan Program Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat

Zakat
Gandeng Baznas RI, Tempo Scan Group Salurkan Rp 10 Miliar untuk Infak Kemanusiaan Palestina

Gandeng Baznas RI, Tempo Scan Group Salurkan Rp 10 Miliar untuk Infak Kemanusiaan Palestina

Zakat
Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag Buka Baznas International Forum 2024

Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag Buka Baznas International Forum 2024

Zakat
Baznas dan BSI Luncurkan Green Zakat Framework untuk Kesejahteraan Lingkungan

Baznas dan BSI Luncurkan Green Zakat Framework untuk Kesejahteraan Lingkungan

Zakat
Dukung Indonesia Emas 2045, Baznas Perkuat Pengelolaan Zakat Inovatif dan Berkelanjutan

Dukung Indonesia Emas 2045, Baznas Perkuat Pengelolaan Zakat Inovatif dan Berkelanjutan

Zakat
Lewat Rakornas LAZ 2024, Baznas Perkuat Sinergi untuk Penanggulangan Kemiskinan

Lewat Rakornas LAZ 2024, Baznas Perkuat Sinergi untuk Penanggulangan Kemiskinan

Zakat
Bagikan artikel ini melalui
Oke