Pemkab Lumajang dan Dompet Dhuafa Kolaborasi Percepat Penanganan Dampak APG Semeru

Kompas.com - 27/12/2021, 15:54 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Lebih dari 3 pekan penanganan respon darurat bencana awan panas guguran Gunung Semeru, kali ini Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Pemkab Lumajang untuk penguatan penanganan bencana tersebut.DOK. Humas Dompet Dhuafa Lebih dari 3 pekan penanganan respon darurat bencana awan panas guguran Gunung Semeru, kali ini Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Pemkab Lumajang untuk penguatan penanganan bencana tersebut.

KOMPAS.com – Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan lembaga filantropi Islam Dompet Dhuafa untuk mempercepat penanganan bencana awan panas guguran (APG) Semeru.

“Saya bersyukur dapat kolaborasi bersama Dompet Dhuafa. Banyak masyarakat yang terdampak," katanya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/12/2021).

Adapun pendampingan yang berkaitan dengan infrastruktur, Thoriqul menjelaskan, berada di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang.

“Tetapi pendampingan yang berkaitan dengan pemberdayaan dan berkehidupan sosial yang utuh kembali, kami perlu ada sinergi dengan kelembagaan sosial masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM),” katanya.

Dia mengatakan itu dalam pertemuan antara Pemkab Lumajang dengan jajaran pengurus Dompet Dhuafa di Pendopo Arya Wiraja Lumajang, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Dompet Dhuafa Beri Layanan Kesehatan Door to Door

Thoriqul mengaku merasakan kehadiran Dompet Dhuafa yang jadi pelengkap dari sekian persoalan yang harus ditangani pihaknya.

“Dengan begitu, masyarakat mempunyai harapan baru. Berkehidupan baru terutama yang terdampak akibat APG Semeru,” imbuhnya.

Adapun, pertemuan tersebut membahas program-program percepatan penanganan bencana APG Semeru di masa pascabencana (recovery) atau di masa pemulihan.

Sekretaris Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Yayat Supriyatna pun mengapresiasi Pemkab Lumahang yang telah memberikan kesempatan pihaknya berdiskusi tentang apa yang akan dan sudah lakukan di Lumajang.

Dia menyebutkan, rencana penanganan yang akan dilakukan Pemkab Lumajang sesuai dengan upaya yang akan dilakukan tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.

Baca juga: Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru, Dompet Dhuafa Kerahkan Tim Respons dari Empat Kota

“Maka alangkah luar biasanya jika kedua niat yang sama ini disinergikan menjadi satu sehingga akan terealisasi dengan cepat dan kuat,” ungkapnya.

Untuk itu, Yayat pun mengapresiasi Thoriqul karena sudah memikirkan lebih jauh tentang penanganan bencana, mulai dari respons hingga relokasi.

“Ini sejalan dengan apa yang Dompet Dhuafa rencanakan juga. Jadi mudah-mudahan dua niat ini bisa bertemu sehingga bisa segera membantu masyarakat keluar dari dampak kebencanaan ini dan memulai kehidupan yang lebih baik ke depannya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala DMC Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya percepatan penanganan bencana APG Semeru sejak 5 Desember 2021.

Beberapa upaya tersebut, seperti layanan SAR-Evakuasi, dapur umum, dapur keliling, pos hangat, pojok laundry, layanan kesehatan dan gizi, psychological first aid (PFA), taman ceria, distribusi hygiene kit, aksi bersih itu sehat, dan cukur rambut dengan total penerima manfaat mencapai 5.062 orang.

Baca juga: Indonesia Rawan Bencana Alam, Dompet Dhuafa Gelar Roadshow Pelatihan Mitigasi Bencana

“DMC Dompet Dhuafa sebagai lembaga menangani kebencanaan secara utuh, melakukan aktivitas recovery bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Haryo berharap bisa mengkoordinasikan segala aktivitas pemulihan, rekonstruksi, dan rehabilitasi Dompet Dhuafa dengan rencana yang sudah direncanakan pemerintah.

“Dengan begitu, kolaborasinya lebih cantik dan bermanfaat luas kepada masyarakat,” terangnya.

Sebagai informasi, turut hadir dalam pertemuan itu, Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Sonhaji, Direktur Pemberdayaan dan Pengembangan Dompet Dhuafa Doni Marlan, dan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur (Jatim) Kholid Abdillah.

Program-program pemulihan

Dalam masa pemulihan bencana APG Semeru, DMC Dompet Dhuafa telah menyiapkan beberapa program pemulihan. Untuk bidang ekonomi, Dompet Dhuafa akan membentuk sentra ternak terpadu yang dikelola masyarakat.

Baca juga: Posko Erupsi Semeru Jadi Lokasi Syuting, Bupati Lumajang Lakukan Penyelidikan Internal

DMC Dompet Dhuafa juga akan membentuk Badan Usaha Desa (Bude) yang memberikan pasokan kebutuhan sehari-hari masyarakat dalam bentuk minimarket yang dikelola lembaga kemasyarakat lokal, seperti koperasi atau perkumpulan.

Di bidang pendidikan, Dompet Dhuafa juga akan mengadakan program pendampingan sekolah dan pendampingan kesehatan lingkungan.

Dengan begitu, dalam dua tiga tahun mendatang, Kabupaten Lumajang diharapkan bisa menjadi lebih baik seperti sebelum terkena bencana.

Perlu diketahui, berdasarkan data Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru per 21 Desember 2021 pukul 18.00 WIB, terdapat penambahan satu korban meninggal, sehingga total korban jiwa akibat erupsi Semeru menjadi 51 jiwa.

Penambahan korban tersebut dari warga yang sebelumnya dirawat akibat luka bakar. Selain jumlah korban meninggal, posko mencatat lima potongan tubuh yang ditemukan di lokasi terdampak.

Baca juga: Pemkab Lumajang Petakan Tempat Relokasi bagi 2.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Sementara itu, jumlah warga mengungsi adalah 10.395 jiwa. Mereka tersebar di 410 titik pengungsian. Pengungsian terkonsentrasi di tiga kecamatan, yaitu Pasirian 17 titik dengan 1.746 jiwa, Candipuro 21 titik 4.645 jiwa dan Pronojiwo 8 titik 1.077 jiwa.

Sebaran titik pengungsi juga teridentifikasi di dalam dan di luar Kabupaten Lumajang, di antaranya Kabupaten Malang 9 titik 341 jiwa, Blitar 1 titik 3 jiwa, Jember 3 titik 13 jiwa, dan Probolinggo 1 titik 11 jiwa. Posko terus memutakhirkan data pengungsian akibat dampak erupsi Semeru.

Pada masa tanggap darurat perpanjangan kedua tersebut, salah satu prioritas posko adalah penyiapan lahan relokasi.

Posko dan pemerintah daerah pun telah menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian sementara atau huntara.

Baca juga: Soal Warga Berfoto di Wilayah Terdampak Erupsi Semeru, Bupati Lumajang: Ini Bukan Tempat Wisata

Dua lokasi telah dipilih menjadi relokasi warga terdampak erupsi, yaitu Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-Oro di Kecamatan Pronojiwo.

Terkini Lainnya
Lewat Al Quds Indonesia, Dompet Dhuafa Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Lewat Al Quds Indonesia, Dompet Dhuafa Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Inspirasi
Grebek Kampung Dompet Dhuafa, Upaya Kenalkan Manfaat Ziswaf kepada Masyarakat
Grebek Kampung Dompet Dhuafa, Upaya Kenalkan Manfaat Ziswaf kepada Masyarakat
Inspirasi
Dompet Dhuafa: Tak Hanya Benda Mati, Wakaf Bisa Dilakukan di Sektor Produktif
Dompet Dhuafa: Tak Hanya Benda Mati, Wakaf Bisa Dilakukan di Sektor Produktif
Inspirasi
Ekonomi Lesu, Dompet Dhuafa Bagikan Parsel untuk Lansia dan Duafa di Jabodetabek
Ekonomi Lesu, Dompet Dhuafa Bagikan Parsel untuk Lansia dan Duafa di Jabodetabek
Inspirasi
Dompet Dhuafa Gandeng DPC Ikaboga Jaksel Gelar Fun Cooking bersama Anak Yatim dan Duafa
Dompet Dhuafa Gandeng DPC Ikaboga Jaksel Gelar Fun Cooking bersama Anak Yatim dan Duafa
Inspirasi
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ajarkan Islam di Suriname
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ajarkan Islam di Suriname
Inspirasi
Cerita Warga Muslim Indonesia di Harvey, Australia yang Tempuh Jarak 140 Km untuk Shalat Tarawih
Cerita Warga Muslim Indonesia di Harvey, Australia yang Tempuh Jarak 140 Km untuk Shalat Tarawih
Inspirasi
Dompet Dhuafa dan Bina Trubus Swadaya Teken MoU Pemberdayaan Agripreneur Sosial
Dompet Dhuafa dan Bina Trubus Swadaya Teken MoU Pemberdayaan Agripreneur Sosial
Inspirasi
Waktu Semakin Dekat, Dompet Dhuafa Ajak Tingkatkan Manfaat Zakat di Ramadhan
Waktu Semakin Dekat, Dompet Dhuafa Ajak Tingkatkan Manfaat Zakat di Ramadhan
Inspirasi
Lewat Gerakan Sosial
Lewat Gerakan Sosial "Sisir Kota Pesisir", Dompet Dhuafa Bangun Sekolah Layak untuk Anak Pelosok
Inspirasi
Perawatan Panjang Tidak Sepenuhnya Ditanggung JKN, Dompet Dhuafa Luncurkan Infak Pengobatan Dhuafa
Perawatan Panjang Tidak Sepenuhnya Ditanggung JKN, Dompet Dhuafa Luncurkan Infak Pengobatan Dhuafa
Inspirasi
Gandeng Dompet Dhuafa, Siswa MHIS Kumpulkan Rp 282 Juta untuk Bangun Sekolah
Gandeng Dompet Dhuafa, Siswa MHIS Kumpulkan Rp 282 Juta untuk Bangun Sekolah
Inspirasi
Lewat #RamadhanMendekatkan, Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Tebarkan Kebaikan
Lewat #RamadhanMendekatkan, Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Tebarkan Kebaikan
Inspirasi
Terima Surplus Wakaf dari PT Wasila Nusantara, Dompet Dhuafa Ucapkan Terima Kasih
Terima Surplus Wakaf dari PT Wasila Nusantara, Dompet Dhuafa Ucapkan Terima Kasih
Inspirasi
Berdonasi di Dompet Dhuafa Kini Makin Mudah dengan Aplikasi
Berdonasi di Dompet Dhuafa Kini Makin Mudah dengan Aplikasi "DD Apps"
Inspirasi
Bagikan artikel ini melalui
Oke