KOMPAS.com – Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Timur (Jatim) Kholid Abdillah mengatakan, pihaknya bersama Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menggelar Pesantren Tanggap Bencana di Bumi Maringi Peni (BMP), Tawangsari, Pujon, Kabupaten Malang, Jumat (14/10/2022).
“Pesantren Tanggap Bencana bertajuk Leadership Camp ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk mencetak para pemimpin yang tangguh, cakap menghadapi bencana, dan berintegritas,” ungkap Kholid dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, di Malang, Selasa (18/10/2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 67 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Jatim, seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, dan Madiun.
Baca juga: Berkunjung ke DMC Dompet Dhuafa, Murid Living Seed School Bintaro Diajari Cara Mitigasi Bencana
Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajak untuk mengenal lebih dalam tentang Urban Disaster Management dan berbagai materi lainnya, mulai dari kebencanaan umum, public speaking, kepemimpinan, hingga cinta Tanah Air.
Acara ini juga menghadirkan para pembicara dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sudah teruji di bidangnya.
Kegiatan ini rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta untuk hadir dan mengikuti kegiatan hingga akhir. Bahkan, di antara mereka ada yang sudah mengikuti kegiatan serupa beberapa kali.
Baca juga: Meriahkan HUT Ke-495 Kota Jakarta, DMC Dompet Dhuafa Kampanyekan Tanggap Darurat di Daerah Perkotaan
Salah satunya adalah peserta asal Mojokerto, Yoga. Ia mengaku sudah beberapa kali mengikuti kegiatan serupa, namun tetap ingin hadir dalam kesempatan ini.
Yoga mengatakan, keinginan untuk terus mendapatkan ilmu dan teman baru menjadi alasan utama hadir dalam kegiatan tersebut.
“Leadership Camp ini menarik sekali, banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan. Meskipun sudah beberapa kali ikut pelatihan yang serupa, tapi bagi saya Leadership Camp yang diselenggarakan berbeda. Hal itu karena, tempatnya yang asri, nyaman, ada materi prakteknya, serta memperoleh teman baru,” ujar Yoga.