KOMPAS.com - Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Yogyakarta bersama Sahabat Pemerhati Difabel dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) (Sapadifa) menyelenggarakan serangkaian kegiatan sebagai bentuk kepedulian untuk ODGJ di wilayah Bantul, Sabtu (5/11/2022).
Untuk diketahui, Sapadifa merupakan komunitas sosial yang berfokus memberikan pendampingan dan pelatihan para difabel dan ODGJ.
Pada kegiatan pertama, LKC Dompet Dhuafa Yogyakarta dan Sapadifa kompak membersihkan dan memberikan gizi untuk dua ODGJ, yaitu Maryanto (40) dan Sigit (35).
Seperti kebanyakan ODGJ lainnya, kondisi Maryanto dan Sigit sungguh memprihatinkan. Mereka terlihat kurang terawat dan bahkan luput dari perhatian keluarganya sendiri.
Penanggung jawab sekaligus perwakilan LKC Dompet Dhuafa Yogyakarta Tomy mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya bersama Sapadifa bertujuan untuk memberikan perawatan dan edukasi dalam menjaga kesehatan anggota keluarga, terutama dengan gangguan mental.
Baca juga: OCD, Gangguan Mental yang Kerap Disalahartikan
“Kami bersama Sapadifa pada Sabtu (5/11/2022), melakukan kegiatan ini, utamanya memberikan perawatan dan edukasi akan pentingnya kepedulian dalam menjaga kesehatan anggota keluarga, terutama mereka yang memiliki gangguan mental,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/11/2022).
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Sapadifa, Oman mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi tersebut cukup membantu pihaknya di lapangan dan merangkul masyarakat yang membutuhkan.
Utamanya, lanjut dia, bagi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa maupun keterbatasan lainnya.
“Dengan berkolaborasi bersama LKC DD Yogyakarta, kebutuhan para ODGJ maupun penyintas lainnya dapat terpenuhi dari sisi kesehatan,” imbuh Oman.
Baca juga: 12 Cara Menghilangkan Stres, demi Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Selain memberikan perawatan bagi ODGJ, kolaborasi tersebut juga melibatkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Imogiri 2 dalam memberikan obat-obatan yang dibutuhkan ODGJ tersebut.
Melalui kegiatan tersebut, Oman berharap, masyarakat terutama yang mendapati salah satu pihak keluarganya mengalami gangguan jiwa agar dapat diayomi dan diberikan perhatian secara khusus.
Sebagai upaya pemenuhan jasmani maupun rohani pasien ODGJ, masyarakat pun dapat menghubungi Dompet Dhuafa melalui LKC DD Yogyakarta maupun Sapadifa.
“Safadifa juga berharap dari kegiatan ini akan ada banyak pihak, stakeholder maupun komunitas masyarakat yang merangkul ODGJ agar bisa sembuh dan mandiri. Baik dengan pemberian pendampingan maupun pelatihan,” jelasnya.