KOMPAS.com – Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa mengadakan Jambore Jiwa Sehat di Kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Rabu (9/11/2022) dan Kamis (10/11/2022).
Acara itu digelar sebagai wadah silaturahmi dan pembelajaran bagi sesama lembaga rehabilitasi, serta wadah untuk memberikan ruang penyegaran (refreshing) dan ekspresi bagi penyandang disabilitas mental yang tengah menjalani pemulihan di lembaga rehabilitasi.
Kepala LPM Dompet Dhuafa M Noor Awaluddin Asjhar berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi peserta sehingga membantu pemulihan di lembaga rehabilitasi. Lebih dari itu, jambore ini juga diharapkan dapat menurunkan stiga buruk orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ)
“Dengan begitu, mereka dapat segera kembali bersama keluarga dan masyarakat,” ujar Noor dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (13/11/2022).
Sebagai informasi, acara diawali dengan dialog yang dilakukan oleh 30 peserta yang terdiri atas pimpinan, pengurus, dan relawan pendamping. Mereka berasal dari 10 lembaga rehabilitasi serta tiga rumah sakit jiwa ( RSJ) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Baca juga: LKC Dompet Dhuafa bersama Sapadifa Berikan Perawatan dan Edukasi untuk ODGJ di Bantul
Dialog itu menghadirkan sejumlah narasumber yang berasal dari Kementerian Sosial ( Kemensos) dan Komisi Nasional Disabilitas (KND), salah satu Wakil Ketua KND Deka Kurniawan.
Seperti diketahui, kesehatan jiwa merupakan fondasi untuk menciptakan bangsa yang unggul dan bermartabat. Oleh sebab itu, upaya pemulihan kesehatan bagi penyandang disabilitas mental merupakan hal penting yang menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari pemerintah, lembaga-lembaga rehabilitasi, hingga masyarakat.
Selain dialog bersama, acara tersebut juga menghadirkan sejumlah permainan (game) bagi 70 penyandang disabilitas mental. Game ini didampingi oleh relawan dan tim psikolog dari Kemensos itu berhasil menciptakan keceriaan dan kekompakan peserta.
Keceriaan itu turut dirasakan salah satu peserta yang berasal dari Lembaga Kesejahteraan Sosial ( LKS) Darul Miftah Mulia Bogor.
“Saya senang mengikuti acara ini. Tempat dan makanannya enak. Suasananya pun ramai,” kata dia sambil tersenyum.
Pada akhir acara, seluruh peserta mendapatkan bingkisan berupa hygiene kit. Mereka juga dibekali dengan pengarahan agar dapat mengurus kebutuhan pribadi dengan lebih mandiri.