KOMPAS.com - Dompet Dhuafa (DD) melalui #MilenialBangunSekolah menghibahkan bantuan berupa paket school kit untuk siswa dan santunan kepada guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bina Ihsani, Kampung Kamancing, Panimbang, Pandeglang, Banten, Rabu (14/12/2022).
Pemberian paket school kit dan bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh perwakilan dari Pengembangan Layanan Pendidikan Dompet Dhuafa Rifqi Hattan.
Adapun paket school kit yang dibagikan kepada 20 siswa tersebut berupa alat tulis, buku, tas, sepatu, dan masker yang merupakan hasil kerja sama dari ribuan donatur Dompet Dhuafa.
“Alhamdulillah mendapatkan amanah titipan dari donatur, untuk membagikan rezeki kepada adik-adik semua di sini,” kata Rifqi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (20/12/2022).
Dalam kunjungan tersebut, tim Pengembangan Layanan Dompet Dhuafa berinteraksi dengan siswa yang hadir. Rifqi pun mengajukan pertanyaan mengenai perasaan para siswa MI Bina Ihsani saat itu.
Baca juga: Kekerasan Antar-Pelajar, 11 Siswa dari 2 SMP di Sukabumi Jadi Tersangka
Saat bertanya kepada siswa mengenai semangat belajar, serentak mereka menjawab “semangat!”.
Begitu pula saat menerima paket school kit, nampak senyum merekah di wajah para siswa
Salah satu penerima manfaat #MilenialBangunSekolah adalah Dika (9) siswa kelas II di MI Bina Ihsani. Ia terlihat sangat antusias dan semangat untuk mencoba sepatu agar bisa segera dipakai ke sekolah.
“Seneng dapat sepatu, mau dipakai ke sekolah,” ucap Dika bahagia.
Seperti diketahui, banyak siswa MI Bina Ihsani tidak memakai sepatu ataupun alas kaki saat berada di sekolah. Hal ini diakibatkan dari faktor ekonomi yang belum mencukupi.
Baca juga: Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial?
Kepala MI Bina Ihsani Mad Hari mengatakan bahwa anak-anak didiknya selama ini lebih sering memakai sandal ke sekolah.
“Selama ini anak-anak ke sekolah pake sandal,” katanya saat diwawancarai.
Meski serba terbetas karena berada di daerah pelosok dengan akses yang sulit, Mad Hari mengatakan, hal ini tidak menggetarkan semangat para siswa dan Guru MI Bina Ihsani untuk terus menuntut ilmu dan mencerdaskan penerus bangsa.
Ia mengatakan, segala keterbatasan yang ada tetap mereka jalani dengan penuh rasa syukur.
Tak lupa, Mad Hari mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan para donatur.
Ia menceritakan bahwa sekolah yang kini telah berdiri gagah, membawa perubahan yang signifikan terhadap aktivitas belajar siswa di MI Bina Ihsani.
Baca juga: Manfaat Belajar Sambil Mendengarkan Musik, Menurut Survei
“Alhamdulillah dengan dibangunnya sekolah ini dengan maksimal dari donatur Dompet Dhuafa, saya sangat berterima kasih, karena awalnya sekolah ini berantakan,” jelas Mad Hari.
Ia bersyukur bahwa MI Bina Ihsani sekarang sudah diperbaiki. Dengan adanya pembangunan ini, Mad Hari menjelaskan, anak-anak didiknya memiliki perubahan dari cara belajar dan kerapihan.