KOMPAS.com – Dompet Dhuafa mendistribusikan ratusan paket bantuan berupa kebutuhan darurat untuk para penyintas gempa Turkiye.
Berbagai bantuan tersebut didistribusikan sejak Kamis (9/2/2023) ke wilayah Kirikhan, Hatay, Turkiye. Penyaluran bantuan ini dilakukan sebagai wujud solidaritas bagi masyarakat Turkiye atas gempa dahsyat yang terjadi pada Senin (6/2/2023).
Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra mengatakan bahwa bantuan yang dikirimkan untuk para penyintas gempa di Turkiye berasal dari berbagai donatur Dompet Dhuafa di Indonesia.
Secara bertahap, kata dia, Dompet Dhuafa terus menggulirkan berbagai bantuan untuk korban gempa di Turkiye.
“Untuk menyampaikan amanah donatur, kami turunkan tim kemanusiaan hingga logistik maupun kebutuhan lainnya yang saat ini mendesak bagi penyintas gempa di Turkiye,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/2/2023).
Baca juga: 5 Alasan Relawan Ganjar Pranowo GP Mania Membubarkan Diri
Selain bantuan kebutuhan darurat, Dompet Dhuafa juga memberangkatkan sejumlah relawan, mulai dari dokter, tenaga medis, dan tim asesmen menuju Turkiye.
Dokter dan relawan yang diberangkatkan mempunyai keahlian khusus, di antaranya spesialis bedah saraf, tulang, dan respons kebencanaan.
Adapun dokter yang diberangkatkan Dompet Dhuafa, yaitu Zainab Aqila, Rosmalia, Sjarif, Narwan, dan Dedi Fadlil.
Baca juga: PBB Akui Gagal Bantu Korban Gempa Suriah dengan Cepat
Sejak gempa terjadi, Dompet Dhuafa langsung mengaktifkan jaringan relawannya di Turkiye. Kali ini, mereka bertugas menyediakan makanan siap santap, air bersih, selimut, karpet hingga jaket.
Salah satu relawan Dompet Dhuafa Diba mengatakan bahwa tim Dompet Dhuafa sedang melakukan asesmen di wilayah Kirikhan, Hatay.
Baca juga: 3 Manfaat Campuran Susu dan Madu untuk Kesehatan
“Sejumlah logistik seperti susu, roti, dan makanan siap santap tanpa harus di olah dulu, disiapkan untuk distribusi kali ini. Ruas jalan masih mengalami kerusakan, sehingga menghambat laju distribusi,” imbuhnya.
Tak hanya itu, lanjut Diba, pihaknya juga menyiapkan air bersih, arang, jaket, hingga selimut sebagai alat survival penghangat selama musim dingin.
Seperti diketahui, Turkiye dan sekitarnya telah memasuki musim dingin yang dapat menembus hingga minus 10 derajat Celsius,
Selain para relawan yang bergerak untuk turun langsung dalam misi kemanusiaan, Dompet Dhuafa juga membuka jalur untuk semua pihak yang ingin berbagi kepada saudara sesama di Turkiye dan Suriah.
Apabila ingin membantu para penyintas gempa Turkiye, langkah kebaikan Anda dapat disalurkan melalui laman https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/gempaturki.