KOMPAS.com – Tim kemanusiaan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa telah tiba di Adana, Turkiye, Minggu (12/2/2023).
Tim DMC Dompet Dhuafa pun langsung berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) RI untuk Turkiye dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Manager Response-Recovery DMC Dompet Dhuafa yang juga menjadi personel, Inasar Narwan mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya semaksimal mungkin dalam menangani para korban.
Dia menegaskan, semua tindakan akan diselaraskan dengan arahan serta imbauan dari BNPB maupun Kedubes RI untuk Turkiye.
“Mohon doanya dari saudara-saudara di Indonesia agar kami dapat melaksanakan tugas kemanusiaan ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Narwan dalam siaran pers, Jumat (17/2/2023).
Baca juga: Dompet Dhuafa Salurkan Ratusan Bantuan untuk Penyintas Gempa Turkiye
Sebelumnya, tim Inasar mendapatkan pembekalan dari Duta Besar RI untuk Turkiye Lalu Muhamad Iqbal dan Koordinator Misi dari BNPB Bambang Surya Putra.
Pembekalan dilakukan setelah tim Inasar tiba Bandar Udara Adana Sarkipasa, pusat debarkasi seluruh bantuan kemanusiaan yang datang dengan pesawat, Minggu.
Pada kesempatan itu, Lalu memberikan arahan untuk melanjutkan perjalanan menuju Antakya, Hatay, yang diperkirakan berjarak sekitar 199 kilometer (km).
Tim Dompet Dhuafa yang tergabung dalam Tim Indonesia Search and Rescue (Inasar) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)dan BNPB beserta anggota lainnya bergerak menuju ke daerah operasi yang ditentukan Badan Penanggulangan Bencana Turkiye (AFAD) pun, yaitu di Antakya, Provinsi Hatay.
Setiba di Antakya, tim Inasar langsung melakukan koordinasi dengan Kantor Perserikatan bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kemanusiaan yang ada di Antakya.
Baca juga: Ajak Masyarakat Peduli Gempa Turkiye dan Suriah, Dompet Dhuafa Gelar Walk For Humanity
Para pertemuan tersebut, Lalu menyebutkan, korban selamat masih terus ditemukan di balik reruntuhan puing bangunan.
Menurutnya, tim kemanusiaan Indonesia masih memiliki peluang untuk menyelamatkan lebih banyak lagi korban selamat dari bencana gempa Turkiye.
Pihak AFAD pun memberikan dukungan penuh sehingga seluruh proses pendaratan, perizinan, imigrasi serta bea cukai berjalan lancar.
Senada dengan Lalu, Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB Bambang Surya Putra juga menekankan arahan kepada tim Inasar untuk menyelamatkan lebih banyak korban.
Sebelumnya, Dompet Dhuafa telah mengirimkan bantuan food package ke Distrik Antakya dan Distrik Kirikhan sebanyak 200 paket melalui relawan lokal.
Meski demikian, penyintas gempa bumi Turkiye-Suriah masih membutuhkan uluran tangan kebaikan.
Baca juga: Respons Gempa Turkiye, Dompet Dhuafa Berangkatkan 3 Dokter dan 2 Relawan
Kawan Baik Dompet Dhuafa dapat memperkuat solidaritas dalam membantu saudara-saudara di Turkiye-Suriah melalui laman digital.dompetdhuafa.org/donasi/gempaturki.