KOMPAS.com – Dompet Dhuafa dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Indonesia Power menyalurkan 350 porsi makanan siap santap bagi penyintas gempa di Turkiye.
Penyaluran siap santap tersebut didistribusikan Dompet Dhuafa melalui unit Disaster Management Center (DMC) Jawa Timur (Jatim) bersama teman-teman relawan lokal di Gida Ith Ihr Nak Top, Distrik Antakya, Provinsi Hatay, Turkiye, Sabtu (25/02/2023).
Para penyintas terlihat lahap menikmati hidangan. Ditemani malam yang dingin dan pencahayaan seadanya, penyintas lainnya juga berbondong-bondong mengantre untuk menyantap hidangan hangat demi melewati dinginnya malam.
Manager Response-Recovery Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Narwan berharap, bantuan berupa makanan siap santap yang dibagikan tidak mengurangi semangat dan harapan para penyintas untuk tetap kuat melewati cobaan gempa di Turkiye.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 yang Guncang Sigi Sempat Dirasakan Warga Morowali Utara
“Malam-malam dengan suhu udara yang dingin, keluarga beserta anak-anak dan orang tua mendapatkan bantuan makanan siap santap,” ucap dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/2/2023).
Untuk diketahui, sebanyak 4,7 juta penduduk daerah pedesaan di Turkiye diperkirakan akan terpengaruh oleh keterbatasan akses langsung untuk bantuan, terutama makanan.
Adapun jumlah penduduk itu termasuk 1,5 juta anak-anak, dan lebih dari 1,74 juta pengungsi serta migran. Hal ini dihimpun dari laporan Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan/United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA).
Kekurangan makanan tersebut dapat menyebabkan gizi buruk akut, sedang, hingga berat. Utamanya akan menempatkan wanita hamil dan menyusui (ODHA), anak-anak, lanjut usia (lansia), serta penyandang disabilitas kecacatan pada risiko tertentu.
Sementara itu, Executive Director of UN World Food Programme (WFP) David M Beasley mengatakan bahwa seluruh pemukiman di kawasan terdampak gempa telah diratakan.
“Hanya ada satu cara untuk menggambarkan apa yang saya lihat hari ini, yaitu apokaliptik. Seluruh pemukiman telah diratakan, rumah hancur, sekolah, dan toko ditutup, kehidupan tercabik-cabik. Skala kehancuran di sini (Turkiye) benar-benar tidak dapat dipahami,” imbuhnya.
Bagi para masyarakat atau kawan baik yang ingin mengirimkan bantuan dan untuk penyintas gempa bumi Turki-Suriah dapat mengunjungi laman https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/gempaturki.
Seperti diketahui, penyintas gempa bumi Turki-Suriah masih membutuhkan uluran tangan kebaikan. Mari rapatkan barisan dan perkuat solidaritas dalam membantu saudara-saudara kita di Turki-Suriah. Saatnya dunia berdaya hadapi bencana.