KOMPAS.com – Dompet Dhuafa terus berupaya menanggulangi masalah tuberkulosis (TBC) dan memberdayakan para penyintasnya, salah satunya dilakukan melalui bedah rumah.
Terbaru, Dompet Dhuafa bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat meresmikan penyelesaian pembangunan renovasi rumah untuk penyintas TBC resisten obat (RO) bernama Indah Lestari (28) di Jalan Senen Dalam IV, Gang Buaya, RT 15/RW 04, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Selasa (9/5/2023).
General Manager (GM) Kesehatan Dompet Dhuafa Yeni Purnamasari mengatakan, pihaknya telah lama memiliki perhatian khusus pada para pasien TBC.
Peresmian rumah yang diberi nama Rumah Harapan itu dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara di lingkungan rumah milik Indah yang padat penduduk serta menciptakan bangunan yang rapi, aman, sehat, dan nyaman untuk dihuni.
"Selain dari sisi kesehatan, kami juga berharap dapat meningkatkan kualitas hidup dalam segi pemberdayaan ekonomi para pasien TBC,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (11/5/2023).
Yeni mengatakan, pihaknya telah menggelar diskusi dengan berbagai pihak dan berharap program Rumah Harapan tersebut dapat memutus rantai kemiskinan.
Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta Doti Windajani menambahkan, Rumah Harapan merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas dunia dan lingkungan.
Pembangunan Rumah Harapan mengedepankan pengaturan tata udara, tata cahaya, dan sanitasi untuk layak disebut sebagai rumah sehat.
“Jadi, ini adalah bagian dari kontribusi profesi untuk masyarakat melalui sinergi dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan juga komunitas untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat, terutama di isu kesehatan. Kami siap mendukung program pemerintah untuk masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Dai Ambassador Dompet Dhuafa Bantu Pemuda di Belanda Masuk Islam
Penyintas TBC RO dan pemilik Rumah Harapan Indah Lestari mengaku sangat senang dan bersyukur karena rumahnya telah selesai dibedah.
“Terima kasih kepada para donatur yang sudah berbaik hati menolong saya,” ucapnya di hadapan seluruh stakeholder yang hadir.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma apresiasi keberhasilan program tersebut kepada seluruh pihak yang terlibat.
Dia berharap, program kolaborasi seperti itu dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan dengan skala yang lebih luas.
Dhany mengatakan, pihaknya ingin mengolaborasikan pihak-pihak yang memiliki program bedah rumah untuk disatukan dalam satu kawasan.
“Kita ingin mengembangkan kolaborasi yang sudah terwujud ini untuk skala yang lebih luas di Jakarta Pusat,” ucapnya yang meresmikan Rumah Harapan milik Indah.
Adapun, semua pihak yang terlibat dalam program Rumah Harapan berkumpul merencanakan pembangunan ulang di Kantor Kelurahan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).
Pihak terkait juga melakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Indah sebagai penerima manfaat.
Tim IAI telah mulai mendesain rumah Indah sejak akhir November 2022 dengan tantangan yang cukup berat.
Sebelumnya, bangunan berukuran 3×3 meter (m) yang menempel dengan dinding tetangga setiap sisi dan sudutnya tersebut tidak memiliki sirkulasi udara yang baik.
Mirisnya lagi, bangunan dua lantai tersebut dihuni sembilan anggota keluarga. Kini, bangunan ini disulap tim IAI menjadi rumah 3 lantai dengan 5 ruang kamar dan satu ruang dapur.
Baca juga: Ajarkan Zakat hingga Wakaf, Dompet Dhuafa Kirimkan 24 Dai Ambassador ke Berbagai Negara
Turut hadir dalam peresmian itu Direktur Lazis Muhammadiyah Jakarta Daniel Ramli, Asisten Deputi (Asdep) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nancy Anggraini, dan pihak terkait lainnya.