Wisuda 46 Siswa SMART dan eTahfidz, Kepala LPI Dompet Dhuafa Ingatkan Wisudawan Nilai SMART dan Santri Pejuang

KOMPAS.com – Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa menggelar acara Wisuda Sekolah Ekselensia Indonesia (WiSE) Tahun Ajaran 2022-2023 di Aula Zona Madina, Parung, Bogor, Rabu (14/6/2023).

Bertema KolaborAksi Lahirkan Pemimpin Prestatif dan Kolaboratif, acara WiSE Tahun Ajaran 2022-2023 diperuntukkan bagi 37 siswa SMART Ekselensia Indonesia dan 9 santri eTahfidz.

Dari 46 siswa yang diwisuda itu, sebanyak 20 siswa telah berhasil dinyatakan lulus masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Kepala LPI Dompet Dhuafa Mulyadi Saputra berpesan kepada para wisudawan untuk menerapkan nilai SMART dan Santri Pejuang setelah lulus SMART Ekselensia Indonesia dan eTahfidz.

Baca juga: 8 Wilayah Ini Dapat Smart Meter AMI 2023 Pengganti Meteran Listrik PLN

"Setelah selama lima tahun berada di SMART Ekselensia, jangan lupa dengan value SMART, yaitu jujur, sungguh-sungguh, disiplin, santun, dan peduli. Kemudian, E-Tahfidz yang belajar selama tiga tahun (juga harus menerapkan) Santri Pejuang, yaitu peduli, jujur, amanah, disiplin, dan gigih," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (19/6/2023).

Mulyadi juga berpesan kepada puluhan wisudawan yang telah sukses menempuh jenjang pendidikan tingkat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) tersebut untuk selalu ingat dan mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan selama masa pendidikan.

Sementara itu, Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Adi Maulana menyampaikan bahwa Dompet Dhuafa telah mengambil peran besar dalam membantu pemerintah memberikan fasilitas pendidikan yang baik.

Wilayah binaan Cabang Disdik Jabar, kata dia, sangatlah luas. Khusus di Kabupaten Bogor saat ini ada 40 kecamatan dengan 583 sekolah.

Baca juga: Kenalkan Program THK, Dompet Dhuafa Gelar Kurban Talks: Satu Kurban Banyak Kebaikan

"Ini adalah salah satu langkah Dompet Dhuafa untuk membantu pemerintah dalam hal dunia pendidikan," ujar Adi yang menjabat Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan dan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Cabang Disdik (KCD I) Provinsi Jabar.

Ia menilai, kehadiran SMART Ekselensia merupakan bantuan dari Dompet Dhuafa agar semua generasi muda mendapat layanan pendidikan.

Kontribusi Dompet Dhuafa di bidang pendidikan

Pada kesempatan yang sama, Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman mengatakan, acara WiSE Tahun Ajaran 2022-2023 merupakan bentuk kontribusi pihaknya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat yang punya masalah terdapat layanan pendidikan.

Ia mengapresiasi program pendidikan SMART Ekselensia Indonesia dan eTahfidz yang sudah berjalan sejak puluhan tahun hingga sekarang.

"Di negara kita bukan orang-orang pintar yang kurang. Bukan anak-anak yang berbakat yang sedikit jumlahnya. Di negara kita ini, kesempatan dan lingkungan untuk tumbuhnya bakat dan kreativitas anak-anak muda Indonesia, itu yang terbatas," jelas Bamabang.

Baca juga: DJKI: Tak Hanya Perlindungan, Pendaftaran Kekayaan Intelektual UMKM Juga Bermanfaat Ekonomi

Menurutnya, tingkat ekonomi seseorang tidak berbanding lurus dengan kualitas berpikir dan intelektual yang bersangkutan.

Bambang menjelaskan, para siswa di tersebut mulanya berangkat dari anak-anak marjinal. Setelah lulus sekolah dasar (SD), mereka dikumpulkan di LPI Dompet Dhuafa yang jauh dari orangtua.

“Saat itu (sekolah) suasananya tentu masih gelap gulita, namun alhamdulillah sekarang sudah terang benderang,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Cholil Nafis mengatakan bahwa kunci sukses berkiprah di masyarakat untuk membangun negeri adalah sinergi.

Baca juga: Bertemu US-ASEAN Business Council, Menko Airlangga dan Pihak Swasta Bahas Sinergi Pemulihan Ekonomi

Lanjut ia menjelaskan, sinergi adalah membangun dan memastikan hubungan kerja sama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.

“Bahasa agama mengajarkan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan (ta’awun ‘alal birri wa al-taqwa),” ucap Cholil.

Melalui sinergi, lanjut dia, kerja sama dari paradigma (pola pikir) yang berbeda akan mewujudkan hasil lebih besar dan efektif dengan melakukan proses untuk mencapai tujuan yang bersama.

Tak lupa, Cholil menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan, para guru, dan para wali siswa.

"Kepada para peserta wisudawan, wisudawati dan keluarga yang menyertai, saya atas nama pribadi dan selaku Ketua MUI Pusat mengucapkan selamat dan mendoakan barakah,” imbuhnya.

Baca juga: Wisuda 1.418 Lulusan Unkris, Ketua Senat Ingatkan Wisudawan Jadi Manusia Pembelajar

Pada kesempatan tersebut, lanjut Cholil, pihaknya juga ingin mengucapkan selamat kepada segenap keluarga besar Dompet Dhuafa yang telah berhasil menghasilkan lulusan baru yang akan menambah modal bagi bangsa Indonesia dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Ia berharap, Dompet Dhuafa dapat terus meningkatkan kualitas perannya dalam mengemban amanah lembaga pendidikan.

“(Dompet Dhuafa diharapkan pula dapat) mencetak manusia-manusia Indonesia yang berilmu, berintegritas tinggi dengan nilai-nilai agama Islam, berwawasan luas, serta melakukan pengabdian yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan umat," tutur Cholil.

Baca juga: Mendag Berharap Penandatanganan BTA Indonesia–Malaysia Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perbatasan

Sebagai informasi, dalam kegiatan WiSE Tahun Ajaran 2022-2023 juga menampilkan berbagai kreatif seni dari siswa-siswa yang memeriahkan rangkaian acara wisuda.

Dalam kegiatan wisuda itu, juga dihadiri Kepala Desa (Kades) Jampang Wawan Hermawan, Pengawas SMA Dina Khairunnisa, General Manager (GM) Divisi Pendidikan Rina Fatimah, dan Kepala SMA SMART Ekselensia Indonesia Rudy Purwanto.