Lewat Jalan Terjal, Dompet Dhuafa dan Jalanpulang.id Salurkan Paket Sedekah Daging ke Pelosok Banten

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa (DD) bersama jalanpulang.id menyalurkan sedekah daging ke daerah pelosok di Provinsi Banten, Sabtu (29/7/2023).

Pada program kolaborasi tersebut, tim Dompet Dhuafa Banten membagikan daging domba dari kandang DD Farm Banten kepada para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukarromah di Kampung Sirongge, Desa Angsana, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

Di pesantren tersebut, terdapat 57 santri mukim dan ratusan santri kalong atau tidak menetap.

Tidak hanya dibagikan kepada para santri, daging tersebut juga dibagikan kepada puluhan warga sekitar pesantren yang membutuhkan, seperti dari golongan dhuafa, khususnya para janda.

Baca juga: Generali Indonesia Apresiasi Pesantren Tahfiz Dompet Dhuafa Berbasis Wakaf

Perlu diketahui, tim Dompet Dhuafa harus menempuh perjalanan menggunakan mobil selama kurang lebih dua jam dari kandang DD Farm di Serang untuk sampai ke lokasi.

Selain perjalanan panjang, tim Dompet Dhuafa juga harus menemukan lokasi yang begitu sulit ditemukan di peta atau maps. Mereka juga harus terus berhati-hati karena jalan yang dilewati memiliki bebatuan yang terjal.

Officer Digital Partnership Dompet Dhuafa Alfi Azizi menjelaskan bahwa program Sedekah Daging merupakan bentuk kebaikan para donatur yang ingin berbagi kepada masyarakat yang jarang bisa merasakan daging.

“Santri di Ponpes Al-Mukarromah menjadi salah satunya. Berdasarkan hasil pemantauan, santri di sini hanya mampu menikmati daging sebanyak sekali dalam setahun, yaitu pada momen Idul Adha. Itu pun jika ada yang melakukan kurban dan membagikannya kepada para santri,” imbuhnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Apresiasi dari Ponpes Al-Mukarromah

Pada kesempatan itu, Ketua Ponpes Al-Mukarromah Ustad Sam'un menyampaikan bahwa pesantren yang dipangkunya ini sebagian besar diisi oleh anak-anak dari kalangan keluarga kurang mampu.

Adapun anak-anak tersebut terdiri dari berbagai tingkatan jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar (SD) kelas IV, hingga sekolah menengah kejuruan (SMK). Ponpes yang sudah berdiri 10 tahun ini telah banyak meluluskan santri penghafal Al Quran.

"Kami selaku pimpinan mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan dari Dompet Dhuafa dan jalanpulang.id atas sedekah daging yang diberikan. Mudah-mudahan kita semua selalu jaya, sukses, dan berkah selalu dalam kehidupan kita," ucap Sam'un.

Baca juga: Bangun Visi Kaum Muda Indonesia, Dompet Dhuafa Gelar Humanitalk Edisi Spesial 3 Dekade

Salah satu santri Ponpes Al-Mukarromah, Deni Permana mengaku, menyambut gembira kedatangan tim Dompet Dhuafa.

Dengan raut muka senang, ia semangat membantu memindahkan bungkusan-bungkusan daging yang dibawa. Menurut Deni, teman-temannya akan senang sebab akan ada menu daging pada makanannya.

“Senang ada lauk daging,” cetus santri yang datang dari dari Kampung Dukuh, Kecamatan Gunung Sari tersebut.

Santri kelas 1 MTs tersebut mengaku bahwa dirinya lebih sering memakan menu ala kadarnya di Ponpes Al-Mukarromah.

“Seringnya ya makan nasi, tempe, sayur asem, ikan asin,” ucap Deni.