KOMPAS.com - Lembaga filantropi Islam Dompet Dhuafa terus berupaya memberdayakan masyarakat, termasuk dengan meningkatkan kapasitas mahasiswa sebagai agen perubahan.
Salah satu upaya itu dilakukan melalui Etos ID, yaitu program Investasi Sumber Daya Manusia (SDM) strategis lewat peningkatan (improvement) dan pengembangan (development) kapasitas serta integritas pemuda (mahasiswa) sebagai penggerak pembangunan daerah menuju Indonesia Berdaya.
Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman mengatakan, Etos ID berkomitmen menyelenggarakan program beasiswa yang berfokus pada pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan.
Upaya itu dilakukan melalui penguatan masukan, proses, evaluasi, dan pengembangan berkelanjutan, serta pembentukan ekosistem pembelajaran yang inovatif.
“Program pendidikan tidak hanya berbicara tentang pendidikan formal, tetapi harus bicara tentang pendidikan di wilayah ekonomi sebagai program penyadartahuan aset, program pendidikan fungsional,” ujarnya.
Baca juga: Bantu Warga Desa Jlarem Boyolali yang Kekeringan, Dompet Dhuafa Bangun Saluran Air Bersih
Hal tersebut dikatakan Bambang saat membuka Youth Inspiration Camp (YIC) yang digelar Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa dan ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan tupeng di Auditorium Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia pada Senin, (14/8/2023).
Kegiatan pembinaan itu diikuti sebanyak 87 mahasiswa penerima manfaat Etos ID dari 16 universitas di Indonesia.
Bambang mengatakan, potensi perubahan diri tergantung dari seberapa besar komitmen kita untuk memiliki ruang pengaruh yang lebih luas.
“Yang disebut sebagai pemuda berkembang itu adalah kemampuan kita untuk memperbesar ruang pengaruh kita,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (21/8/2023).
Dia mengatakan, ajaran agama menyebutkan bahwa manusia terbaik adalah manusia bermanfaat dan perkataan baik adalah yang mengajarkan tentang kebaikan.
Baca juga: Dompet Dhuafa Volunteer Ajak 200 Anak Yatim Mengenal Lebih Dekat Budaya Indonesia
Dalam hal ini, YIC 2023 bertajuk “Lead The Change” itu akan menjadi rangkaian kegiatan untuk menguatkan semangat kepemudaan dan memperkuat pondasi serta wawasan pemuda guna menghadapi dinamika dunia kampus.
“Kami bangun ini, Etos ID untuk menghasilkan anak-anak muda baru setiap tahun agar punya perspektif yang lebih lurus tentang Indonesia dan tahu bahwa kekayaan yang sesungguhnya adalah bangsa ini karena ini adalah aset bagi kita,” jelasnya.
Bambang berharap, para Etoser berkiprah dalam pertarungan positif di bangsa Indonesia.
YIC juga diharapkan menjadi momentum awal menguatkan kembali nilai kebermanfaatan LPI Dompet Dhuafa dan menjadi momentum mempererat ikatan penerima manfaat.
Kegiatan itu juga diharapkan menjadi wadah bagi peserta untuk menjalin KolaborAksi antara alumni program, tokoh, dan dapat melahirkan SDM unggul yang memiliki kesadaran penuh dan kepedulian terhadap pembangunan bangsa Indonesia lebih baik di masa depan.
Dompet Dhuafa memiliki komitmen kuat untuk mengelola dinamika untuk menjadi barisan generasi produktif di Indonesia.
Baca juga: DMC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Intensif Penanggulangan Bencana di Desa Medana, Lombok Utara
Oleh karenanya, Etos.id hadir menjadi bagian dalam menciptakan ekosistem produktif yang membuat generasi muda bisa tumbuh dan berkembang.
General Manager (GM) Program Pendidikan Dompet Dhuafa Rina Fatimah mengatakan, program pembinaan tersebut menjadi salah satu keunggulan dari Etos ID dalam membentuk atau melahirkan, dan menghasilkan profil yang diharapkan.
“Kami punya mimpi dan harapan besar kepada para pemuda penerus bangsa ini,” katanya.
Untuk diketahui, para peserta Youth Inspiration Camp (YIC) 2023 akan mengeksplorasi nilai-nilai Etos ID serta menggali kemampuan diri. Hal ini juga menjadi salah satu momen bagi Etoser untuk mendapatkan banyak inspirasi dan motivasi.
Kegiatan itu diharapkan menjadi bahan bakar utama untuk mulai bergerak dan mengeksplorasi semua potensi dirinya sebagai pemuda pemimpin masa depan.
Baca juga: Berdayakan Mahasiswa, Dompet Dhuafa Banten dan FEBI UIN SMH Luncurkan Program Kantin Kontainer
Kepala LPI Dompet Dhuafa Mulyadi Saputra mengungkapkan, YIC merupakan salah satu kegiatan Pembinaan Nasional ETOS ID.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas penerima manfaat yang meliputi kapasitas spiritual, kepemimpinan, dan mengelola pemberdayaan sosial.
Etos ID memiliki tujuan untuk mewujudkan SDM strategis daerah yang berintegritas, profesional dan transformatif sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan daerah menuju Indonesia Berdaya.
“Hari ini spesial, YIC bertepatan dengan 2 dekadenya Etos ID. Menginjak usia 20 tahun, sudah hampir diatas 3.000 penerima manfaat yang sudah kami antarkan ke gerbang pintu kesuksesan,” katanya.
Selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Agustus, para penerima manfaat mengikuti serangkaian kegiatan penambah kapasitas diri di antaranya Spiritual Camp, Quantum Career Training, Career Coach Distinctive Career; Life Map Master Class, Socio Talks dan lainnya.
“Semoga kompetensi Anda semakin tumbuh dan Anda semakin tumbuh dari waktu ke waktu di rumah tumbuh, yaitu Etos ID LPI Dompet Dhuafa,” harap Mulyadi.
Baca juga: Mimpi Gus Sholah Terwujud, RS Hasyim Asyari Dompet Dhuafa Resmi Berdiri
Sementara itu, Deputi Pusat Data Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Anes Nasrullah mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh dan menyambut baik upaya pengembangan pemuda-pemuda Indonesia.
Dia mengucapkan selamat bagi para peserta yang mengikuti YIC sebagai langkah awal untuk langkah-langkah besar berikutnya.
“Semoga program ini mampu membangun pemikiran konstruktif anak-anak muda bangsa Indonesia agar ke depannya bisa berkontribusi bagi peradaban umat manusia, bangkitlah, terus maju untuk Indonesia Maju,” ujar Anes.
Salah satu Etoser dari Universitas Sulawesi Barat, Nila Adriani mengaku bersyukur dapat mengikuti YIC 2023.
“Alhamdulillah dipertemukan dengan teman-teman untuk temu nasional, kemudian pemateri-pemateri luar biasa yang menginspirasi kami bagaimana menjadi pemuda yang lebih aktif dan lebih peduli terhadap daerah,” katanya.
Baca juga: Lewat Jalan Terjal, Dompet Dhuafa dan Jalanpulang.id Salurkan Paket Sedekah Daging ke Pelosok Banten
Nila mengatakan, sebagai perwakilan Etoser 21, dia sangat berterima kasih kepada Dompet Dhuafa dan Etos.id karena memberikan kesempatan kepada para peserta untuk hadir mengikuti acara pengembangan.