KOMPAS.com - Dompet Dhuafa Jawa Timur (Jatim) bekerja sama dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Fathussalam menggelar kegiatan Pesantren Lansia angkatan kedua bertajuk “Lansia Sehat, Lansia Hebat” di Bumi Maringi Peni, Pujon, Malang pada 22-24 Oktober 2023.
Pimpinan Dompet Dhuafa Jatim Kholid Abdillah menyampaikan, pihaknya fokus memberdayakan lansia dan mewujudkan mimpi almarhumah Maringi Peni, istri dari Inisiator dan Pendiri Dompet Dhuafa Parni Hadi.
Dalam hal ini, Dompet Dhuafa menghadirkan perhatian melalui suatu tempat dan wadah kepedulian pada para lansia melalui Pesantren Lansia.
"Kami sadar, saat kami peduli pada lansia itu sama dengan kami berbagi pada orangtua. Orangtua kami dalam perjalanan ke sini effort-nya luar biasa. Ini bukan perjuangan yang mudah,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (28/9/2023).
Kholid mengatakan, Pesantren Lansia merupakan cara Dompet Dhuafa menghormati orangtua yang sudah tidak lagi muda.
Baca juga: Cegah Polusi hingga Banjir, Dompet Dhuafa Tanam 1.000 Mangrove di Pandeglang
“Insyallah acaranya santai. Digelar karena ketika usia sudah masuk senja, fungsi organ cenderung berkurang tiap tahunnya dan waktunya lebih cenderung sepi. Pun sesama orang tua jika berkumpul bersama, cenderung akan connect," ucapnya.
Acara yang diikuti 15 peserta dari Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), Surabaya, dan Malang itu berhasil membuat para lansia senang dan gembira.
Sebab, peserta mendapatkan konten acara yang menarik, seperti berkebun, berjalan-jalan, membuat olahan makanan, dan materi berkaitan dengan lanjut usia.
"Acaranya seru, menyenangkan, dan kalau bisa dilaksanakan lebih lama lagi," ujar Iswadji, salah satu peserta.
Sementara itu, trainer dan motivator yang mengisi acara tersebut AS Mayangsari menyampaikan, para peserta mempunyai antusias yang luar biasa, mengikuti acara dengan sangat semangat, mencatat dan bahkan ada yang hingga menangis terharu.
Baca juga: Dompet Dhuafa Distribusikan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Bogor dan Sukabumi
Pesantren Lansia angkatan pertama dan kedua dilaksanakan di Kawasan Mandiri dan Berdaya Bumi Maringi Peni, Pujon, Kabupaten Malang.
Lahan seluas 3,3 hektar yang sejuk tersebut dikelilingi gunung dan pemandangan indah. Para peserta semakin betah dan nyaman berlama-lama.
Sebab, mereka tidak hanya merasakan kesejukan dan menikmati keindahan, tetapi juga diajak untuk mengingat dan menadaburi ciptaan Tuhan.