Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Kompas.com - 30/09/2023, 12:34 WIB
Tim Konten,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Kebun lidah buaya di Malang Kebun lidah buaya di Malang

KOMPAS.com - Geliat perekonomian Desa Tawangsari, Pujon, Malang, semakin berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di wilayah ini.

Sebelumnya, desa ini menjadi salah satu kawasan yang kurang mendapat perhatian, khususnya dalam hal pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dakwah, dan budaya.

Menyadari masalah tersebut, Dompet Dhuafa pun berinisiatif membangun kawasan pemberdayaan bernama Bumi Maringi Peni (BMP).

Seluruh kegiatan pemberdayaan di kawasan ini dibina oleh Ali Hamdan, termasuk program budidaya tanaman lidah buaya ( aloe vera).

Dengan tangan dingin Ali, tanaman ini berhasil diolah menjadi sebuah minuman segar bermerek SUEGEERRR. Program yang digagas sejak April 2022 ini disponsori oleh kumpulan dana zakat yang dimiliki Dompet Dhuafa.

Ali menyebut, tanaman lidah buaya dipilih sebagai sarana pemberdayaan lantaran budidaya tanaman ini telah sukses dalam memberdayakan masyarakat di Yogyakarta.

Baca juga: Dompet Dhuafa dan Masyarakat Kumpulkan 287 Kg Sampah di Pantai Padang Galak

Selain itu, Malang juga terkenal sebagai kawasan wisata dengan berbagai macam olahan makanan dan minuman buah, sehingga potensi pasarnya jauh lebih baik. Kemudian, minuman segar berbahan dasar lidah buaya juga belum banyak dijual di area Malang.

"Sebelum menjadi ladang lidah buaya, lahan ini ditumbuhi 1.000 pohon apel yang tidak produktif dan harganya juga kurang bersaing. Setelah tiga tahun riset dan terinspirasi dari program serupa di Yogyakarta, akhirnya kami ganti kebun ini menjadi lahan lidah buaya," ungkapnya.

Terkait pengelolaan lahan, ia menjelaskan bahwa lahan apel tersebut kini terbagi menjadi empat kotak kebun. Tanaman berdaging di area pelepah daun mulai bisa dipanen pada usia 8-12 bulan setelah ditanam.

Bagian yang diambil adalah pelepah yang paling tua, yaitu yang berada paling bawah. Sedangkan, pelepah yang berada di bagian tengah ke atas dibiarkan saja untuk selanjutnya dipanen di kemudian hari jika sudah tua.

Nantinya, setelah melalui beberapa kali panen atau pengambilan pelepah, batang lidah buaya akan semakin tinggi. Jika sudah terlalu tinggi, maka Hamdan akan memotong batang hingga batas pelepah paling bawah, kemudian menancapkannya kembali ke tanah supaya membuat akar baru.

"Saya optimistis minuman SUEGEERRR masih memiliki pasar yang sangat luas. Selain itu, minuman ini juga bisa digunakan sebagai pengganti nata de coco," ujarnya.

Selain dikerjakan oleh Hamdan, masyarakat setempat juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan minuman ini.

Salah satunya, adalah Hana. Ia adalah satu dari lima orang perempuan yang terpilih melalui proses perekrutan penerima manfaat yang tinggal di sekitar area BMP.

Ia berhasil bergabung menjadi tim BMP setelah mengikuti sejumlah rangkaian tes yang digelar BMP bersama ketua RT dan RW. Kala itu, ia termotivasi untuk memiliki aktivitas di luar rumah selain hanya membantu pekerjaan-pekerjaan rumah.

“Saya putus sekolah dan di rumah tidak ada kerjaan. (Saya) tidak bisa juga mencari pekerjaan. Jadi, saya ikut saja ada pelatihan pembuatan minuman lidah buaya. Alhamdulillah sampai sekarang masih terus di sini,” ucapnya.

Baca juga: Dompet Dhuafa Distribusikan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Bogor dan Sukabumi

Selain Hana, ia juga dibantu kedua temannya untuk memproduksi produk SUEGEERRR di BMP. Sementara dua teman lainnya mengerjakan tugas serupa di rumah masing-masing.

"Tanaman lidah buaya tetap disediakan oleh BMP. Sebelum turun langsung membuat produk ini, kami juga sempat mendapat pelatihan langsung dari pemberdaya lidah buaya Dompet Dhuafa Yogyakarta, Alan Effendi," jelasnya.

Selain memproduksi SUEGEERRR, Hana juga ikut menghadiri pelatihan menjahit yang diadakan oleh Institut Kemandirian (IK) Dompet Dhuafa di BMP.

Sebelumnya, ia juga sempat lolos ketika mengikuti Program Guru Hebat yang diadakan BMP untuk sertifikasi guru mengaji dengan metode Ummi.

“Justru senang ke BMP setiap hari. Ikut membuat minuman lidah buaya, ikut pelatihan menjahit, terus juga ikut ngaji di TPA kalau sore,” imbuhnya.

Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa dan Grand Indonesia Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Tanah Abang
Dompet Dhuafa dan Grand Indonesia Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Tanah Abang
Inspirasi
FGD Ke-4 Dompet Dhuafa Dorong Generasi Muda untuk Bangun Kepemimpinan Profetik lewat Budaya
FGD Ke-4 Dompet Dhuafa Dorong Generasi Muda untuk Bangun Kepemimpinan Profetik lewat Budaya
Inspirasi
Tingkatkan Literasi di Malaka, Dompet Dhuafa Kirim Ratusan Buku dan Gelar Seminar bagi Guru
Tingkatkan Literasi di Malaka, Dompet Dhuafa Kirim Ratusan Buku dan Gelar Seminar bagi Guru
Inspirasi
Kisah Alumni Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, Dirumahkan Saat Pandemi, Kini Buka Kedai Kopi
Kisah Alumni Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, Dirumahkan Saat Pandemi, Kini Buka Kedai Kopi
Inspirasi
Lewat Sepak Bola Lintas Komunitas, Dompet Dhuafa Berhasil Kumpulkan Donasi untuk Warga Palestina
Lewat Sepak Bola Lintas Komunitas, Dompet Dhuafa Berhasil Kumpulkan Donasi untuk Warga Palestina
Inspirasi
Berkat Lahan Wakaf Dompet Dhuafa, Petani Baby Buncis di Sukabumi Gelar Panen Perdana
Berkat Lahan Wakaf Dompet Dhuafa, Petani Baby Buncis di Sukabumi Gelar Panen Perdana
Inspirasi
Di Hadapan Mahasiswa UI, MPP Dompet Dhuafa Paparkan Praktik Ziswaf
Di Hadapan Mahasiswa UI, MPP Dompet Dhuafa Paparkan Praktik Ziswaf
Inspirasi
Kolaborasi Inspiratif, Chiki Fawzi dan Dompet Dhuafa Hadirkan Koleksi Busana Lurik di Ajang IN2MF 2024
Kolaborasi Inspiratif, Chiki Fawzi dan Dompet Dhuafa Hadirkan Koleksi Busana Lurik di Ajang IN2MF 2024
Inspirasi
Berdayakan Perajin Perempuan, Dompet Dhuafa Meriahkan Gelaran Pesta Semalam Minggu 
Berdayakan Perajin Perempuan, Dompet Dhuafa Meriahkan Gelaran Pesta Semalam Minggu 
Inspirasi
Gandeng DKM Masjid Atta’awun, Dompet Dhuafa Adakan Program Santunan Anak Yatim
Gandeng DKM Masjid Atta’awun, Dompet Dhuafa Adakan Program Santunan Anak Yatim
Inspirasi
RSAW Dompet Dhuafa Sukses Gelar Voluntrip
RSAW Dompet Dhuafa Sukses Gelar Voluntrip "Jelajah dengan Hati"
Inspirasi
Dimeriahkan Panji Sakti, Sound of Humanity Dompet Dhuafa Padukan Musik dan Kepedulian untuk Palestina
Dimeriahkan Panji Sakti, Sound of Humanity Dompet Dhuafa Padukan Musik dan Kepedulian untuk Palestina
Inspirasi
Tekan Pengangguran lewat Institut Kemandirian, Dompet Dhuafa Raih SDGs Action Award
Tekan Pengangguran lewat Institut Kemandirian, Dompet Dhuafa Raih SDGs Action Award
Inspirasi
Pertama di Indonesia, Dompet Dhuafa dan Bank Syariah Sragen Luncurkan Pemberdayaan Sentra Jamur Tiram Berbasis CWLD
Pertama di Indonesia, Dompet Dhuafa dan Bank Syariah Sragen Luncurkan Pemberdayaan Sentra Jamur Tiram Berbasis CWLD
Inspirasi
Berikan Bantuan Kesehatan, Dompet Dhuafa Bangun Medical Point untuk Warga Palestina
Berikan Bantuan Kesehatan, Dompet Dhuafa Bangun Medical Point untuk Warga Palestina
Inspirasi
Bagikan artikel ini melalui
Oke