KOMPAS.com- Dompet Dhuafa United States of America (USA) dan Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) mengundang pakar keuangan keluarga syariah Murniati Mukhlisin sebagai ambassador internasional ke Amerika Serikat (AS) selama 12 hari, yakni 12-23 Oktober 2023.
Humas Sakinah Finance menjelaskan, Murniati merupakan pimpinan Sakinah Finance sekaligus mantan Rektor Institut Agama Islam Tazkia.
Murniati memulai dakwahnya dengan kajian komunitas warga Indonesia di Phoenix, Arizona pada 14 Oktober 2023 yang dilanjutkan dengan konferensi dan kajian keuangan syariah pada 20-22 Oktober 2023.
Murniati mengatakan, dakwah bersama Dompet Dhuafa merupakan pengalaman yang ketiga kali baginya. Pada 2014, dia berdakwah bersama Dompet Dhuafa USA dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) North Amerika. Ia juga pernah berdakwah di beberapa kota di Australia.
Baca juga: Gelar Rakernas, Dompet Dhuafa Bekali Dai dengan Strategi Pengembangan Dakwah di Indonesia
"Kajian yang saya bawakan bertemakan perencanaan keuangan yang berkaitan dengan keuangan syariah. Saya harap kajian ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah. Kajian ini membahas tentang joint-ownership antara suami dan istri, mortgage, infak, sedekah, wakaf, dan pajak di AS," kata Murniati dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (31/10/2023).
Murniati menjelaskan, dakwahnya berlangsung selama 5 jam yang diakhiri dengan pembahasan dan pelatihan laporan keuangan keluarga serta simulasi waris trust fund dan wills antara hukum Islam dan hukum AS.
Menurutnya, perkembangan keuangan syariah di AS tidak begitu pesat. Namun, animo masyarakat muslim di AS cukup tinggi, sehingga kajian mengenai hukum syariah cukup tinggi.
Ia pun berharap ke depannya banyak lembaga filantropi Indonesia yang mengirimkan perwakilan atau amil zakatnya ke luar negeri, sehingga pengumpulan zakat dan donasi diaspora Indonesia bisa disalurkan kepada para mustahik.
"Tidak hanya (Dompet Dhuafa) saja, tetapi zuka Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Rumah Zakat, Rumah Yatim, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sadaqah Muhammadiyah (LAZISMU), Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) juga punya," tuturnya.