KOMPAS.com - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menandatangani nota kesepahaman tentang Kerja Sama Pengelolaan Sampah di Kota Ternate.
Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan oleh Kepala DMC Dompet Dhuafa Arif Rahmadi Haryono dan Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (12/2/2024).
Untuk diketahui, program pengelolaan sampah merupakan kelanjutan dari kegiatan DMC Dompet Dhuafa, yaitu Voluntrip Waste Summit (VWS) pada 2023 yang telah diselenggarakan di 11 provinsi, termasuk di Maluku Utara.
Kota Ternate dipilih sebagai fokus DMC Dompet Dhuafa karena pertumbuhan penduduk yang cepat, peningkatan ekonomi, dan perubahan gaya hidup masyarakat yang berpotensi meningkatkan jumlah sampah di kota ini.
Baca juga: Uniknya TPS Berhiaskan Sampah Anorganik di Bandung
Oleh karena itu, DMC Dompet Dhuafa bersama dengan berbagai pihak, terutama Pemkot Ternate, berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan sampah secara kolaboratif.
Kepala DMC Dompet Dhuafa Arif Rahmadi Haryono menyatakan bahwa pengelolaan sampah menjadi isu terbesar secara nasional.
“Dan (kerja sama) ini menjadi wujud serius kami untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dengan setiap stakeholder pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah di Kota Ternate,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (16/2/2024).
Arif juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mengembangkan pengelolaan sampah yang melibatkan partisipasi masyarakat dan memberikan manfaat ekonomi.
Baca juga: Jepang Resmi Alami Resesi Ekonomi, Ini Penyebabnya
"Hal ini menjadi fokus utama dari program yang akan kami terapkan di Kota Ternate," imbuhnya.
Terkait kerja sama, Arif berharap bahwa penandatanganan kesepakatan antara DMC Dompet Dhuafa dan Pemkot Ternate akan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sampah dan menciptakan Kota Ternate yang bersih dan sehat.
Melalui kerja sama tersebut juga diharapkan dapat memantik kesadaran berbagai elemen masyarakat Kota Ternate terhadap isu pengelolaan sampah.
Dengan demikian, pengelolaan sampah yang berbasis partisipatif dan kolaboratif dari berbagai pihak di masyarakat Kota Ternate dapat terwujud.
Baca juga: DPR RI: Negara-negara Observer EVP 2024 Apresiasi Pola Pemilu Indonesia
Tak lupa, Arif menyampaikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Ternate, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, serta seluruh jajaran dan masyarakat Kota Ternate yang telah mendukung dan menerima upaya mereka untuk memberikan manfaat bagi Kota Ternate.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi kita semua,” tutur Arif.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Kota Ternate M Tauhid Soleman menyambut dengan baik kerja sama antara Pemkot Ternate dan DMC Dompet Dhuafa dalam pengelolaan sampah di wilayahnya.
Baginya, kesepakatan tersebut adalah langkah strategis dalam upaya penanganan masalah sampah di Kota Ternate.
Baca juga: Sambangi Sultan Ternate, Anies: Sebuah Kehormatan Bisa Datang
“Masalah sampah di Kota Ternate kami tetapkan sebagai salah satu bagian 14 program prioritas, khususnya untuk 2024. Meskipun (program ini) sudah jalan sejak 2021, yaitu penanganan sampah terkait dengan industrialisasi sampah berbasis partisipatif,” ujar Tauhid.
Ia mengungkapkan bahwa Pemkot Ternate menyadari betapa pentingnya peran berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, badan usaha, akademisi, dan media dalam menangani masalah sampah di wilayah tersebut.
Kerja sama kolaboratif yang melibatkan banyak pihak menjadi fokus utama dalam upaya pengelolaan sampah yang dipromosikan oleh pemerintah Kota Ternate.
"Dengan (pendekatan) berbasis partisipatif, (kami bertekad untuk) mewujudkan Ternate yang bersih di masa mendatang," kata Tauhid.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Olah Sampah APK Pemilu 2024 Jadi Bahan Bakar Alternatif
Menurutnya, masalah sampah di Kota Ternate membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan DMC Dompet Dhuafa.
Oleh karena itu, ia berharap kerja sama tersebut akan memberikan pendampingan dan penguatan terhadap upaya pengelolaan sampah, yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah sampah di Kota Ternate.
"Semoga usaha yang dilakukan oleh DMC Dompet Dhuafa dan Pemkot Ternate dapat menciptakan Kota Ternate yang bersih dari sampah, serta melalui pengelolaan sampah yang terstruktur, dapat menciptakan ekonomi sirkular yang bermanfaat bagi masyarakat. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang!" kata Tauhid.