KOPMAS.com - Lembaga filantropi Islam Dompet Dhuafa melalui Zona Madina terus berupaya memfasilitasi pemberdayaan masyarakat, baik dalam ekonomi, sosial, hingga pendidikan.
Paling baru, Zona Madina memfasilitasi ratusan anak dalam Peragaan Manasik Haji di Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Parung, Bogor, Kamis (26/9/2024).
Kegiatan tahunan ini diikuti 800 peserta dari 32 lembaga taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) di sekitar wilayah tersebut.
Ketua Pelaksana Peragaan Manasik Haji Zona Madina 2024 Surini mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk praktik langsung dari pembelajaran agama Islam yang diajarkan di sekolah.
“Dengan mengikuti peragaan manasik haji, anak-anak dapat memahami secara konkret tentang rukun Islam yang kelima,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (30/9/2024).
Setelah 32 instansi tiba di Zona Madina dan mendaftar ulang di meja pendaftaran, para peserta kemudian diarahkan untuk berkumpul di Masjid Al Madina.
Mereka mendapatkan pembekalan serta tausiyah singkat tentang manasik haji yang akan mereka praktikkan.
Salah satu guru pendamping peserta yang merupakan guru TK Little Star Marwah Khairunnisa mengatakan, setiap tahun TK Little Star selalu mengikuti kegiatan manasik haji.
Menurutnya, kegiatan Peragaan Manasik Haji di Zona Madina tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak, tetapi juga menjadi ajang sosialisasi dan silaturahmi antarlembaga pendidikan.
Dia mengatakan, Dompet Dhuafa mengadakan kegiatan Manasik Haji setiap tahun dengan harga yang cukup terjangkau.
“Udah gitu dapat beberapa item, seperti sertifikat, piala, nametag, makanan ringan, dan paket oleh-oleh haji,” ungkapnya.
Marwah berharap, anak-anak mengingat dan mengerti apa yang mereka lakukan di praktek manasik haji tersebut.
“Insyaallah, suatu saat ini menjadi motivasi bagi mereka untuk bisa benar-benar berangkat haji atau umroh ke tanah suci," ucapnya.
Sebagai kawasan integrasi, Zona Madina selalu rutin menggelar acara ini sejak 2014.
Fasilitas yang lengkap dan nyaman menjadi daya tarik tersendiri bagi lembaga pendidikan untuk menggelar kegiatan manasik haji di sini.
Bahkan, tidak hanya lembaga pendidikan dari Zona Madina, beberapa pihak luar juga kerap memanfaatkan lokasi ini untuk kegiatan yang sama.
Rencananya Oktober 2024 nanti, akan ada kegiatan manasik haji yang diselenggarakan Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Ciseeng dengan 600 peserta atau siswa.
Setiap tahunnya, minimal ada 1.000 peserta yang ikut. Pada 2024, Peragaan Manasik Haji dibagi menjadi dua gelombang.
Gelombang satu terlaksana pada 19 September 2024 dengan peserta sebanyak 300 anak. Sementara itu, gelombang dua digelar pada 26 September 2024 dengan peserta sebanyak 800 anak.
Adapun kegiatan manasik haji tidak hanya sekedar simulasi ibadah, tetapi juga berdampak positif bagi tumbuh kembang anak.
Baca juga: Dompet Dhuafa dan Titimangsa Gelar Teater Musikal untuk Palestina “Tanah Yang Terpenjara”
Melalui kegiatan itu, anak-anak diajarkan untuk memahami nilai-nilai keislaman, seperti kesabaran, keikhlasan, dan persaudaraan.
Selain itu, kegiatan itu juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian anak.
Dengan berpartisipasi dalam kegiatan manasik haji, anak-anak diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi muda yang berakhlak mulia dan cinta pada agama.