KOMPAS.com - Rumah Sakit Mata Achmad Wardi berkomitmen menyediakan fasilitas medis terbaik, termasuk peralatan canggih dari Jerman untuk melayani masyarakat dalam bidang kesehatan mata.
Rumah sakit tersebut tidak hanya menangani penyakit katarak yang umum diderita oleh lanjut usia (lansia), tetapi juga berbagai penyakit mata lainnya, menjadi pusat rujukan bagi perawatan retina dan glaukoma.
Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Parni Hadi menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan yang inklusif bagi semua kalangan tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau status sosial.
"Dompet Dhuafa hadir untuk semua, sebagai rahmatan lil 'alamin. Kami mengajak semua untuk menjaga kesehatan mata lahiriah dan meningkatkan ketajaman mata batiniah bersama kami di RS Mata Achmad Wardi, Serang,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (1/10/2024).
Baca juga: Dompet Dhuafa Fasilitasi 800 Anak PAUD dan TK Ikuti Peragaan Manasik Haji
Pernyataan tersebut disampaikan Hadi dalam kunjungannya ke RS Achmad Wardi di Serang, Banten, Minggu (29/9/2024).
RS Mata Achmad Wardi merupakan hasil kolaborasi antara Dompet Dhuafa dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Rumah sakit tersebut dikhususkan untuk melayani pemeriksaan dan pengobatan mata sebagai RS kelas C, dengan seluruh peralatan modern yang dimiliki merupakan hasil dari pengelolaan dana wakaf yang dihimpun dari masyarakat.
Dana wakaf tersebut dikelola secara profesional, sehingga dapat digunakan untuk kepentingan sosial, terutama bagi masyarakat kurang mampu yang sulit mendapatkan akses layanan kesehatan.
Baca juga: Fraud Menghantui Layanan Kesehatan
Kehadiran RS Mata Achmad Wardi di Provinsi Banten sangat membantu masyarakat, apalagi katarak menjadi salah satu endemi terbesar di wilayah ini, bahkan di Indonesia secara umum.
Dengan fasilitas medis yang modern dan program layanan gratis, rumah sakit tersebut menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses perawatan mata.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Mokhlas Pidono mengatakan bahwa RS Mata Achmad Wardi secara rutin melayani operasi katarak gratis setiap bulan bagi dhuafa yang tidak memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau kemampuan finansial untuk menjalani operasi.
"Setiap bulan, 10-15 pasien menerima layanan operasi mata gratis, bahkan mereka mendapatkan fasilitas antar jemput dari rumah hingga kembali lagi," jelasnya.