Lawan Abrasi, Relawan Dompet Dhuafa Tanam 7.000 Mangrove di Mangare

Kompas.com - 31/12/2024, 16:40 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) menanam 7.000 mangrove di pesisir Pulau Mangare, Desa Tanjung Widoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Sabtu (21/12/2024). Langkah tersebut untuk memenuhi kembali mangrove di kawasan tambak ikan di sekitar pantai yang telah lama rusak akibat air laut yang menerjang dan menyebabkan abrasi dan banjir rob setiap tahun. DOK. Humas DMC Dompet Dhuafa Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) menanam 7.000 mangrove di pesisir Pulau Mangare, Desa Tanjung Widoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Sabtu (21/12/2024). Langkah tersebut untuk memenuhi kembali mangrove di kawasan tambak ikan di sekitar pantai yang telah lama rusak akibat air laut yang menerjang dan menyebabkan abrasi dan banjir rob setiap tahun.

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) terus berupaya menjadi garda terdepan dalam pengelolaan bencana, termasuk dalam hal pencegahan.

Paling baru, DMC Dompet Dhuafa menanam 7.000 mangrove di pesisir Pulau Mangare, Desa Tanjung Widoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (21/12/2024). 

Dalam program penanaman mangrove tersebut, DMC Dompet Dhuafa menggandeng komunitas lokal Exotic Mangare, yakni sekelompok warga Pulau Mangare yang peduli terhadap ekosistem mangrove di pulau tersebut.

Bersama para relawan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Jawa Timur, DMC Dompet Dhuafa memenuhi mangrove di kawasan tambak ikan di sekitar pantai yang lama rusak akibat air laut yang menerjang dan menyebabkan abrasi dan banjir rob setiap tahun.  

DMC Dompet Dhuafa menentukan pulau Mangare di pesisir utara Jawa itu sebagai program penanaman mangrove guna memulihkan ekosistem pesisir setelah melakukan coastal assessment beberapa waktu sebelumnya.

Baca juga: Dukung Kesehatan Mental Masyarakat, Dompet Dhuafa Luncurkan Program Konseling “Aku Temanmu”

Dengan penanaman mangrove, ekosistem pesisir bisa kembali pulih dan mampu bertahan dari abrasi yang kian mengancam akibat perubahan iklim.

Tim Kesiapsiagaan dan Mitigasi Adaptasi Perubahan Iklim DMC Dompet Dhuafa Lu’lu-u Azizah mengatakan, kondisi perairan Mengare saat ini sangat memprihatinkan. 

“Tidak adanya breakwater dan atau green belt menyebabkan daratan berhadapan langsung dengan ombak yang ganas, ratusan hektar (ha) tambak juga tenggelam,” katanya dalam siaran pers, Selasa (31/12/2024).

Tak hanya itu, banyak tambak yang rusak serta potensial tenggelam, begitu pula dengan abrasi dan rob yang mematikan wisata Pantai Ayang-Ayang. 

Lulu menjelaskan, wilayah batas antara laut dan pantai seharusnya dibangun infrastruktur berupa breakwater sebagai solusi paling konkret untuk memecah ombak dan menurunkan daya rusak ombak saat mencapai area tambak atau pemukiman penduduk.

Baca juga: Fokus Berdayakan Masyarakat, Ini Capaian Kinerja Dompet Dhuafa Selama 2024

“Penanaman mangrove di wilayah tersebut tidak lagi memungkinkan karena ganasnya ombak yang bisa menghempaskan tanaman mangrove yang baru ditanam,” katanya. 

Oleh karena itu, kata dia, DMC Dompet Dhuafa menentukan titik penanaman mangrove yang agak jauh dari laut sebagai mitigasi jika suatu waktu area tersebut terdampak daya rusak dari ombak yang mencapai daerah tersebut.

Jadi momok pesisir Mangare

Sementara itu, anggota Exotic Mangrove Ahmad Ja’far mengatakan, mangrove yang ditanam bersama tersebut bisa berkembang sehingga abrasi yang menjadi ancaman warga di sini berkurang.

Dia berharap, lewat program itu, daratan masih terus utuh dan masyarakat yang menggantungkan nafkah di tambak-tambak bisa mendapatkan hasilnya.

Baca juga: Kepercayaan Publik Tinggi, Dompet Dhuafa Borong Tujuh Penghargaan Indonesia Fundraising Award 2024

“Terima kasih kepada DMC Dompet Dhuafa telah mempercayai kami dalam program penanaman mangrove di Mangare. Kami berharap program ini bisa terus berkembang,” katanya. 

Ja’far menjelaskan, abrasi selama ini menjadi momok wilayah pesisir Mangare. Menurutnya, setiap tahun abrasi mengikis setiap jengkal daerah daratan Pulau Mangare.

Abrasi menenggelamkan daratan pulau ini, seperti laut yang kita lihat (di belakang titik Lokasi penanaman mangrove) dulunya itu adalah daratan dan tambak. Sekarang yang bis akita lihat hanya lautan,” jelasnya.

Ja’far menerangkan, abrasi telah menenggelamkan banyak tambak ikan milik warga. Dari sekitar 200 tambak di Desa Tanjung Widoro, kini hanya tersisa sekitar 15 tambak ikan.

“Banjir rob kerap melanda Pulau Mangare, ketinggian air sekitar 2 meter menutupi daerah pesisir yang berisi tamba-tambak ikan,” ujarnya. 

Baca juga: Dompet Dhuafa dan PARFI 56 Teken MoU Perluas Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya

Dia mengatakan, setiap tahun selalu ada banjir rob dan membuat rugi warga yang punya usaha tambak.

Terkini Lainnya
Ciptakan Ruang Belajar Layak, Dompet Dhuafa dan Telkom Grup Renovasi Sekolah di Pelosok Pandeglang
Ciptakan Ruang Belajar Layak, Dompet Dhuafa dan Telkom Grup Renovasi Sekolah di Pelosok Pandeglang
Inspirasi
Komunitas Provokas! Donasikan Rp 76,3 Juta untuk Pendidikan Dhuafa
Komunitas Provokas! Donasikan Rp 76,3 Juta untuk Pendidikan Dhuafa
Inspirasi
Kalbar Dilanda Banjir, Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Bantuan Logistik
Kalbar Dilanda Banjir, Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Bantuan Logistik
Inspirasi
Pesantren Gemilang 2025, Menggali Spiritualitas di Usia Emas
Pesantren Gemilang 2025, Menggali Spiritualitas di Usia Emas
Inspirasi
Dukung Petani Melon Hidroponik, Dompet Dhuafa dan Rois OJK Resmikan Greenhouse di Langensari
Dukung Petani Melon Hidroponik, Dompet Dhuafa dan Rois OJK Resmikan Greenhouse di Langensari
Inspirasi
Dompet Dhuafa dan Sandiaga Uno Bahas Sinergi Pemberdayaan UMKM lewat Gerakan Zakat
Dompet Dhuafa dan Sandiaga Uno Bahas Sinergi Pemberdayaan UMKM lewat Gerakan Zakat
Inspirasi
Program Pojok Baca Nasional, Strategi Dompet Dhuafa Tingkatkan Literasi di Daerah
Program Pojok Baca Nasional, Strategi Dompet Dhuafa Tingkatkan Literasi di Daerah
Inspirasi
Amil Jenazah Minim, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah Ditinjau dari Tradisi dan Syariat
Amil Jenazah Minim, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah Ditinjau dari Tradisi dan Syariat
Inspirasi
Dari Rumah ke Dunia Kerja: Perempuan Berdaya dengan Pelatihan Maternity Spa Dompet Dhuafa
Dari Rumah ke Dunia Kerja: Perempuan Berdaya dengan Pelatihan Maternity Spa Dompet Dhuafa
Inspirasi
Dompet Dhuafa Ajak Orangtua Deteksi Dini Autisme dan Cara Menyikapinya
Dompet Dhuafa Ajak Orangtua Deteksi Dini Autisme dan Cara Menyikapinya
Inspirasi
Sepanjang 2024, Dompet Dhuafa Berhasilkan Kumpulkan Dana Rp 379,2 Miliar
Sepanjang 2024, Dompet Dhuafa Berhasilkan Kumpulkan Dana Rp 379,2 Miliar
Inspirasi
Womenpreneur Growth Academy, Inisiatif Dompet Dhuafa Perkuat Wirausaha Perempuan di Tangsel
Womenpreneur Growth Academy, Inisiatif Dompet Dhuafa Perkuat Wirausaha Perempuan di Tangsel
Inspirasi
Dompet Dhuafa Edukasi Anak-anak tentang Kepedulian melalui Drama Musikal di SDIF Al Fikri
Dompet Dhuafa Edukasi Anak-anak tentang Kepedulian melalui Drama Musikal di SDIF Al Fikri
Inspirasi
Dompet Dhuafa Edukasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Terkait Penanganan Kebencanaan
Dompet Dhuafa Edukasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Terkait Penanganan Kebencanaan
Inspirasi
DMC dan DDV Teken Protokol Penanggulangan Bencana Nasional di Upacara Penutupan Leader Summit 2024
DMC dan DDV Teken Protokol Penanggulangan Bencana Nasional di Upacara Penutupan Leader Summit 2024
Inspirasi
Bagikan artikel ini melalui
Oke