Dompet Dhuafa Ajak Orangtua Deteksi Dini Autisme dan Cara Menyikapinya

Kompas.com - 28/01/2025, 14:11 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Dompet Dhuafa kembali kembali menghelat acara rutinan Jumat Dahsyat dengan tema ?Deteksi Dini Autisme dan Penanganannya? dan narasumber ahli Sri Utammi Soedarsono di Ruang Sasana Budaya Rumah Kita, Philanthropy Building, Jakarta Selatan, Jumat (10/01/2025).
DOK. Humas Dompet Dhuafa Dompet Dhuafa kembali kembali menghelat acara rutinan Jumat Dahsyat dengan tema ?Deteksi Dini Autisme dan Penanganannya? dan narasumber ahli Sri Utammi Soedarsono di Ruang Sasana Budaya Rumah Kita, Philanthropy Building, Jakarta Selatan, Jumat (10/01/2025).

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa kembali kembali menghelat acara rutinan Jumat Dahsyat di Ruang Sasana Budaya Rumah Kita, Philanthropy Building, Jakarta Selatan, Jumat (10/01/2025). 

Pada talkshow yang mengangkat tema “Deteksi Dini Autisme dan Penanganannya” itu, Dompet Dhuafa mengundang narasumber ahli, yakni Sri Utammi Soedarsono. 

Acara tersebut berlangsung dengan begitu khidmat. Dokter yang akrab disapa Bunda Tami itu mampu membawa forum dengan aktif. 

Para insan Dompet Dhuafa pun sibuk menyimak. Bunda Tami menyampaikan, setiap anak memiliki kehebatan dan kelebihan masing-masing, termasuk anak penyandang autistik.

Menurutnya, anak autistik memiliki gaya komunikasi yang berbeda, bukan berarti tak bisa. 

“Mereka bukan tidak normal, tetapi mereka berbeda. Anak-anak autistik itu memiliki spektrum. Memiliki rantai panjang. Justru mereka jenius,”  ujarnya dalam siaran pers, Selasa (28/1/2025). 

Baca juga: Sepanjang 2024, Dompet Dhuafa Berhasilkan Kumpulkan Dana Rp 379,2 Miliar

Anak autistik kesulitan membentuk hubungan sosial atau komunikasi, seperti orang pada umumnya. Ketidakseimbangan terletak pada proses sensori dan kemampuan motorik.

“Saya punya murid dengan autistik yang lulus S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan S2 di Universitas Indonesia (UI),” ucap keponakan dari Presiden Republik Indonesia ketiga, BJ Habibie, itu.

Bunda Tami menjelaskan, penyebab autisme utamanya disebabkan keracunan logam berat (heavy metal toxic), seperti timbal, air raksa (mercury), arsen, dan cadmium

Adapun bahan-bahan tersebut bisa berdampak pada fungsi otak, baik dari kognitif, reseptif, atensi, dan perilaku.

Lebih lanjut, Dokter Tami menyampaikan bagaimana peran orangtua dan keluarga dari anak autistik bersikap. 

Dia pun memaparkan dari karakteristik, cara mendeteksi sejak dini, aturan mengenai nutrisi sang anak, sampai menyikapinya dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca juga: Womenpreneur Growth Academy, Inisiatif Dompet Dhuafa Perkuat Wirausaha Perempuan di Tangsel

Di tengah forum, Bunda Tami turut membagikan survei mengenai indikator anak penyandang autistik. 

Survei diisi para insan Dompet Dhuafa dengan antusias. Setelah itu, sesi tanya jawab pun bergulir. 

Bunda Tami mengatakan, masyarakat awam juga dapat mendeteksi gejala autisme anak sejak usia dini, yakni dari cara sang anak berinteraksi dengan sosial. 

Dia menyebutkan, anak autis lebih suka menyendiri, tidak melakukan kontak mata dengan lawan bicara, dan senang menarik tangan orang lain untuk melakukan apa yang diinginkannya. 

“Biasanya diagnosis dapat dilakukan pada anak berusia dua tahun atau bahkan sebelum itu,”  jelasnya. 

Selain itu, cara komunikasi anak autis berbeda. Sebab, perkembangan bahasa mereka jauh lebih lambat, bahkan terkadang menggunakan suatu diksi tidak sesuai dengan artinya. 

Baca juga: Dompet Dhuafa Edukasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Terkait Penanganan Kebencanaan

Mereka juga tidak berbicara sebagai alat berkomunikasi dan lebih senang meniru orang-orang di sekitarnya. 

Dalam acara yang hangat itu, suasana jadi semakin riuh penuh tawa. Sebab, sore itu turut hadir Parni Hadi selaku Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa. 

Parni menyapa para insan Dompet Dhuafa serta menyampaikan pentingnya menggali ilmu dari narasumber hari ini.

Pada kesempatan itu, dokter Tami dan Parni turut menyampaikan kabar bahagia mengenai terbitnya buku Bunda Tami berjudul, “Senyum Sehat Anak Babel” yang berisi tentang kesehatan gigi pada anak dan “Menu Makanan Berbahan Ikan untuk Anak Usia Dini”. 

Sebagai penutup, Bunda Tami menyampaikan pentingnya peran orangtua untuk mendeteksi sejak dini. 

Menurutnya, apabila perilaku anak tidak sesuai dan mengarah ke gejala autisme, orangtua harus segera menghubungi dokter untuk berkonsultasi. 

Baca juga: Dompet Dhuafa dan Agrinesia Luncurkan Madina Bakery sebagai Inovasi Pemberdayaan Berbasis Zakat Preneurship

Ia pun memberikan rekomendasi buku-buku tertentu untuk menambah wawasan mengenai deteksi autisme.

Terkini Lainnya
Ciptakan Ruang Belajar Layak, Dompet Dhuafa dan Telkom Grup Renovasi Sekolah di Pelosok Pandeglang
Ciptakan Ruang Belajar Layak, Dompet Dhuafa dan Telkom Grup Renovasi Sekolah di Pelosok Pandeglang
Inspirasi
Komunitas Provokas! Donasikan Rp 76,3 Juta untuk Pendidikan Dhuafa
Komunitas Provokas! Donasikan Rp 76,3 Juta untuk Pendidikan Dhuafa
Inspirasi
Kalbar Dilanda Banjir, Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Bantuan Logistik
Kalbar Dilanda Banjir, Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Bantuan Logistik
Inspirasi
Pesantren Gemilang 2025, Menggali Spiritualitas di Usia Emas
Pesantren Gemilang 2025, Menggali Spiritualitas di Usia Emas
Inspirasi
Dukung Petani Melon Hidroponik, Dompet Dhuafa dan Rois OJK Resmikan Greenhouse di Langensari
Dukung Petani Melon Hidroponik, Dompet Dhuafa dan Rois OJK Resmikan Greenhouse di Langensari
Inspirasi
Dompet Dhuafa dan Sandiaga Uno Bahas Sinergi Pemberdayaan UMKM lewat Gerakan Zakat
Dompet Dhuafa dan Sandiaga Uno Bahas Sinergi Pemberdayaan UMKM lewat Gerakan Zakat
Inspirasi
Program Pojok Baca Nasional, Strategi Dompet Dhuafa Tingkatkan Literasi di Daerah
Program Pojok Baca Nasional, Strategi Dompet Dhuafa Tingkatkan Literasi di Daerah
Inspirasi
Amil Jenazah Minim, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah Ditinjau dari Tradisi dan Syariat
Amil Jenazah Minim, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah Ditinjau dari Tradisi dan Syariat
Inspirasi
Dari Rumah ke Dunia Kerja: Perempuan Berdaya dengan Pelatihan Maternity Spa Dompet Dhuafa
Dari Rumah ke Dunia Kerja: Perempuan Berdaya dengan Pelatihan Maternity Spa Dompet Dhuafa
Inspirasi
Dompet Dhuafa Ajak Orangtua Deteksi Dini Autisme dan Cara Menyikapinya
Dompet Dhuafa Ajak Orangtua Deteksi Dini Autisme dan Cara Menyikapinya
Inspirasi
Sepanjang 2024, Dompet Dhuafa Berhasilkan Kumpulkan Dana Rp 379,2 Miliar
Sepanjang 2024, Dompet Dhuafa Berhasilkan Kumpulkan Dana Rp 379,2 Miliar
Inspirasi
Womenpreneur Growth Academy, Inisiatif Dompet Dhuafa Perkuat Wirausaha Perempuan di Tangsel
Womenpreneur Growth Academy, Inisiatif Dompet Dhuafa Perkuat Wirausaha Perempuan di Tangsel
Inspirasi
Dompet Dhuafa Edukasi Anak-anak tentang Kepedulian melalui Drama Musikal di SDIF Al Fikri
Dompet Dhuafa Edukasi Anak-anak tentang Kepedulian melalui Drama Musikal di SDIF Al Fikri
Inspirasi
Dompet Dhuafa Edukasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Terkait Penanganan Kebencanaan
Dompet Dhuafa Edukasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Terkait Penanganan Kebencanaan
Inspirasi
DMC dan DDV Teken Protokol Penanggulangan Bencana Nasional di Upacara Penutupan Leader Summit 2024
DMC dan DDV Teken Protokol Penanggulangan Bencana Nasional di Upacara Penutupan Leader Summit 2024
Inspirasi
Bagikan artikel ini melalui
Oke