KOMPAS.com - Dompet Dhuafa mengawali 2025 dengan melakukan audiensi mengenai pengembangan ekonomi masyarakat bersama mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Pertemuan itu merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat gerakan zakat sebagai solusi dalam mengentaskan kemiskinan, memberdayakan masyarakat, dan mewujudkan kemaslahatan umat.
Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini menyampaikan, audiensi itu menjadi langkah awal bagi Dompet Dhuafa untuk memaksimalkan program-program keumatan pada 2025.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat, terutama kaum dhuafa, di tengah tantangan ekonomi global yang tidak menentu,” ujar Juwaini.
Dia mengatakan itu dalam audiensi di Aula Attaqwa, Jakarta Selatan, Jumat (17/01/2025).
Juwaini menjelaskan, zakat memiliki potensi besar untuk menjadi alat pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Program Pojok Baca Nasional, Strategi Dompet Dhuafa Tingkatkan Literasi di Daerah
Terlebih, Dompet Dhuafa memiliki lima pilar program yang menjadi fokus, yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial dan kemanusiaan, serta dakwah dan budaya.
Sementara itu, Sandiaga menyambut baik atas pertemuan tersebut, terlebih dia turut mengamati perjalanan Dompet Dhuafa sejak berdiri hingga saat ini.
"Saya ikut menjadi salah satu orang yang mengenal Dompet Dhuafa sejak berdiri. Saat itu Dompet Dhuafa masih bagian dari Harian Republika," ucapnya dalam siaran pers.
Ia bahkan menyatakan bersedia membantu Dompet Dhuafa dalam mengembangkan upayanya mensejahterakan masyarakat Indonesia, terutama dalam sektor ekonomi dan usaha mikro kecil menengah ( UMKM).
Pertemuan itu pun menjadi ajang untuk menguatkan jalinan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship ( OK OCE), program besutan Sandiaga Uno.
Baca juga: Womenpreneur Growth Academy, Inisiatif Dompet Dhuafa Perkuat Wirausaha Perempuan di Tangsel
OK OCE mulanya didirikan untuk membina para pelaku UMKM hingga terwujud satu kecamatan satu pusat kewirausahaan.
Sandiaga mengatakan, hingga kini, OKE OCE sudah mengembangkan lebih dari 600.000 pengusaha di seluruh Indonesia.
"Kami siap menjadi kekuatan ini (kolaborasi mengembangkan program UMKM). Kami siap membantu para saudara kita yang mengalami kesulitan dalam ekonomi," tegasnya.
Di samping OK OCE, ada pula Yayasan Indonesia Setara (YIS). Penguatan sinergi antar tiga lembaga itu diharapkan dapat menciptakan program-program kolaboratif yang lebih efektif dan berdampak luas bagi masyarakat.
Kolaborasi itu lebih khusus diharapkan menghadirkan program-program pemberdayaan ekonomi dan pengembangan UMKM.
Selain Dompet Dhuafa yang akan memperkuat program ekonomi, OK OCE dan Yayasan Indonesia Setara akan memperluas langkah di bidang-bidang lain, khususnya pendidikan dan kesehatan.
Bergabung sebagai Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa sejak 2020, OK OCE telah banyak mendapat bimbingan, khususnya dalam hal mengelola dana zakat.
Sementara itu, Yayasan Indonesia Setara saat ini sedang dalam tahap proses menjadi MPZ Dompet Dhuafa.
Hadir dalam agenda audiensi tersebut, sejumlah pimpinan dan perwakilan Dompet Dhuafa, antara lain Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini, Wakil Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Herdiansyah, Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa Etika Setiawanti, Deputi Direktur Corporate Secretary Dompet Dhuafa Dian Mulyadi, General Manager Pengembangan Jaringan Cabang dan MPZ Bobby P Manullang, dan Kepala Departemen Mitra Pengelola Zakat Dompet Dhuafa Sulis Tiqomah.
Dengan semangat kolaborasi, Dompet Dhuafa dan Sandiaga Uno berharap dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat luas melalui optimalisasi pengelolaan zakat dalam mengembangkan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Dompet Dhuafa dan PARFI 56 Teken MoU Perluas Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan visi dan misi pemberdayaan umat menuju kehidupan yang lebih sejahtera.