Dukung Petani Melon Hidroponik, Dompet Dhuafa dan Rois OJK Resmikan Greenhouse di Langensari

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa bersama Kerohanian Islam (Rois) Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) baru-baru ini meresmikan Greenhouse dan menggelar acara Panen Melon Hidroponik di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Banjar, Jawa Barat (Jabar), Selasa (20/1/2025).

Program Greenhouse ditujukan kepada 10 penerima manfaat yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Melon Hidroponik Langensari. Peresmian program ini dilakukan oleh Kepala Divisi Program Pemberdayaan Dompet Dhuafa Armie Robi bersama Lurah Bojongkantong Yeni Irmawati, yang mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat dan masyarakat sekitar.

Program Melon Hidroponik merupakan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa dengan petani muda di wilayah Langensari yang sudah berjalan sejak 2023. Seiring dengan perkembangan program, Rois OJK turut berkontribusi dengan membangun tiga unit Greenhouse, masing-masing berkapasitas 1.000 hingga 1.200 buah melon.

Baca juga: 2 Pasar Hewan di Jogja Tutup Imbas PMK, di Mana Saja?

Armie Robi menyampaikan bahwa program Greenhouse ini berkelanjutan dan bertujuan untuk memperluas jaringan pasar serta memperkuat produksi, termasuk melalui penyediaan lahan sewa dan peningkatan kapasitas petani dengan pendampingan.

“Semoga program ini dapat meningkatkan kapasitas petani melon, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun kesejahteraan mereka. Kami berharap 10 penerima manfaat hari ini dapat berkembang, membuka lahan baru, dan menjadi teladan bagi petani lain,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

Pada kesempatan yang sama, Lurah Bojongkantong Yeni Irmawati mengungkapkan bahwa pertanian melon hidroponik di wilayahnya adalah inovasi baru yang memberikan hasil ekonomi yang menjanjikan.

“Bertani melon hidroponik memberikan hasil yang sangat baik dengan harga jual yang tinggi dibandingkan dengan komoditas pangan lainnya. Konsumen utamanya juga berasal dari masyarakat lokal, sehingga ini sangat menguntungkan, terutama menjelang bulan Ramadhan,” katanya.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis pada Ramadhan Gunakan Menu Tahan Lama

Omzet capai 20 juta per bulan

DOK. Dompet Dhuafa Salah satu petani melon muda di Poktan Melon Hidroponik Langensari.

Sementara itu, Ketua Poktan Melon Hidroponik Langensari, Ellan Maulana menjelaskan dampak ekonomi positif dari program tersebut, salah satunya pada setiap Greenhouse dapat menghasilkan omzet lebih dari 20 juta per bulan.

Omzet tersebut dibagi 40:60, dengan 40 persen untuk pendapatan petani pengelola, dan 60 persen sisanya untuk kelompok serta perputaran modal dan operasional penanaman siklus berikutnya.

Meskipun biaya operasional cukup tinggi, hasil melon yang dihasilkan sebanding dengan investasi yang dikeluarkan. Sistem hidroponik ini fokus pada kualitas buah melon.

Baca juga: Bukan Apple, Ternyata Realisasi Investasi Pabrik AirTag Dilakukan Vendor

Ellan dan kelompoknya menanam jenis melon Honeydew dan Sweet Net, dengan panen empat kali setahun.

Teknologi pengairan yang digunakan membantu pertumbuhan melon lebih cepat dengan dampak lingkungan yang lebih rendah karena minimnya penggunaan nutrisi kimia.

“Kami lebih mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas. Berbeda dengan sistem lahan konvensional yang fokus pada jumlah dan bobot, sistem hidroponik di Greenhouse ini menghasilkan melon yang lebih manis dan bentuk yang lebih presisi. Dengan bantuan Greenhouse dari Rois OJK dan Dompet Dhuafa, kami dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani,” ujar Ellan.

Baca juga: Selama di India, Prabowo Belajar Banyak dari PM Modi soal Kesejahteraan Rakyat

Salah satu petani melon muda, Robet Analida (26), menunjukkan antusiasme yang besar dalam acara peresmian Greenhouse tersebut.

Ia bercita-cita menjadi petani melon hidroponik dengan lahan milik pribadi. Sejak bergabung dengan Kelompok Tani Melon Langensari, Robet telah mandiri secara finansial tanpa harus bergantung pada orangtuanya.

“Saya bangga menjadi petani melon. Profesi ini membuat saya mandiri secara finansial. Saya tidak lagi bergantung pada orang tua. Dengan adanya tiga unit Greenhouse dari Rois OJK dan Dompet Dhuafa, saya sangat bersyukur. Ini mendukung cita-cita saya untuk memiliki lahan yang lebih luas dan bertani melon serta tanaman lainnya,” ucapnya.