KOMPAS.com - Pendidikan merupakan fondasi kemajuan bangsa. Namun, masih banyak anak-anak Indonesia yang harus belajar di sekolah dengan fasilitas yang kurang memadai.
Untuk mengatasi hal itu, Telkom Grup dan Dompet Dhuafa kolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi anak-anak dengan merenovasi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Auladul Fazri di Pandeglang, Banten.
Tim Partnership Dompet Dhuafa Ayu Septiana menyampaikan, kolaborasi itu diharapkan bermanfaat bagi MI Auladul Fajri dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil lainnya.
“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, anak-anak di wilayah ini kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraih cita-cita mereka,” katanya dalam siaran pers, Senin (3/2/2025).
Ayu mengatakan, semangat gotong royong dan kolaborasi kebaikan itu mengingatkan semua bahwa pendidikan adalah hak setiap anak.
“Setiap langkah kecil yang diambil untuk memperbaiki fasilitas pendidikan adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Baca juga: Kalbar Dilanda Banjir, Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Bantuan Logistik
Perubahan MI Auladul Fajri adalah bukti bahwa kebaikan yang disalurkan dengan ikhlas dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat.
Melalui kerja sama itu, Dompet Dhuafa dan Telkom Group membuktikan bahwa kolaborasi yang tepat, pendidikan lebih layak dapat dirasakan anak-anak di daerah yang membutuhkan.
Kolaborasi kebaikan itu pun diharapkan dapat lebih banyak menjangkau sekolah-sekolah sehingga turut merasakan manfaat yang sama.
Adapun MI Auladul Fajri Berlokasi di Kampung Matang Kiara, Desa Ciburial, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Sekolah kecil itu terletak jauh dari jalan utama dan merayakan selesainya proses renovasi sekolah yang dilakukan Dompet Dhuafa Cabang Banten dan Telkom Group.
Baca juga: Dukung Petani Melon Hidroponik, Dompet Dhuafa dan Rois OJK Resmikan Greenhouse di Langensari
Peresmian dan serah terima prasarana baru itu mencakup ruang baru, lapangan olahraga, serta paket penunjang belajar.
Renovasi itu pun menjadi simbol dari perubahan besar yang kini dirasakan para siswa, guru, dan warga sekitar.
Menanggapi kolaborasi Dompet Dhuafa dan Telkom Grup, Kepala Sekolah MI Auladul Fajri Rosikah menyampaikan kebahagiaannya atas bantuan yang diterima.
“Dulu, cuma ada tiga ruang kelas, bayangkan waktu itu, dua kelas sempit belajar gabung dalam satu ruang. Kelas 1-6 ada sekitar 62 siswa,” kenangnya.
Kini, dengan ruang kelas yang lebih layak dan lapangan olahraga yang luas, proses belajar mengajar di sekolah ini jadi jauh lebih nyaman. Para siswa juga bisa belajar dengan lebih fokus.
Baca juga: Dompet Dhuafa dan Sandiaga Uno Bahas Sinergi Pemberdayaan UMKM lewat Gerakan Zakat
Para guru pun berharap fasilitas baru itu mampu membuat pembelajaran menjadi lebih efektif sehingga anak-anak bisa lebih mudah menyerap pelajaran.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan ini,” katanya.
Rosikah berharap, bantuan pendidikan itu dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan siswa-siswi di sekolahnya.
“Kenyamanan antara murid dan guru itu apa yang disampaikan guru itu cepat tertangkap oleh murid jadinya,” ungkapnya.
Rosikah juga mengungkapkan, sekolahnya tidak hanya mencetak siswa yang terampil secara akademis, tetapi juga berprestasi dalam berbagai bidang.
Beberapa piala yang dipamerkan di ruangannya menunjukkan prestasi gemilang siswa MI Auladul Fajri dalam bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan olahraga Catur, baik di tingkat kabupaten maupun nasional.
Baca juga: Program Pojok Baca Nasional, Strategi Dompet Dhuafa Tingkatkan Literasi di Daerah
Sementara itu, siswa kelas 6, Santi, dengan senyum ceria mengatakan, sekarang ruang kelas dan lapangannya sudah bagus.
“Aku belajar jadi bersih dan nyaman. Walaupun kecil, tetapi sekolahku menyenangkan,” ujarnya.
Ucapan itu menggambarkan betapa besar perubahan yang dirasakan para siswa.
Sebelumnya, MI Auladul Fajri, yang saat ini memiliki sekitar 62 siswa, menghadapi berbagai keterbatasan.
Akses jalan menuju sekolah tersebut lumayan rusak serta kondisi fisik sekolah hanya memiliki tiga ruang kelas yang sempit dan penuh keterbatasan. Hal ini memengaruhi kenyamanan dan kualitas belajar para siswa.
Beberapa kelas bahkan harus digabungkan karena keterbatasan ruang. Lapangan sekolah yang sebelumnya hanya berupa tanah membuat sepatu para siswa dan guru kotor. Hal ini pun mengganggu kegiatan upacara.
Kondisi ruang kelas yang berlubang juga membuat para siswa tidak fokus belajar. Sebab, bisa melihat dan mendengar teman-temannya di ruang sebelah.
Namun, proses renovasi sekolah yang berlangsung selama dua bulan membawa angin segar bagi para siswa dan guru karena selesai pada Jumat (31/1/2025).
Kecepatan renovasi itu tidak lepas dari partisipasi aktif warga yang dengan semangat gotong royong turut membantu pembangunan.
Para siswa yang tak sabar dengan perubahan tersebut bahkan sempat membuka alas kaki mereka saat memasuki ruang kelas baru.
Hal itu seakan mengungkapkan rasa “hormat” mereka terhadap fasilitas yang baru saja mereka terima.
Untuk diketahui, kolaborasi antara Dompet Dhuafa dan Telkom Group itu bukanlah yang pertama kali.
Baca juga: Dari Rumah ke Dunia Kerja: Perempuan Berdaya dengan Pelatihan Maternity Spa Dompet Dhuafa
Keduanya telah lama bersinergi dalam berbagai bentuk kebaikan, mulai dari bantuan kemanusiaan saat pandemi Covid-19, bantuan untuk Palestina, penyaluran zakat, bantuan untuk anak-anak yatim, serta bencana alam.