Gelar Panen Perdana, Greenhouse Sentra Seledri Binaan Dompet Dhuafa Raih Penghasilan Rp 120 Juta

Kompas.com - 23/02/2025, 14:48 WIB
Inang Sh ,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Dompet Dhuafa melalui cabang Banten menggelar panen perdana Greenhouse Sentra Seledri di Kampung Cimaung Kadu, Kabupaten Serang, greenhouse seluas 2.000 m², pada Senin (10/2/2025) lalu. Program tersebut merupakan implementasi dari zakat produktif memberdayakan empat orang penerima manfaat langsung yaitu petani lokal, dan belasan mahasiswa penerima beasiswa.
DOK. Humas Dompet Dhuafa Dompet Dhuafa melalui cabang Banten menggelar panen perdana Greenhouse Sentra Seledri di Kampung Cimaung Kadu, Kabupaten Serang, greenhouse seluas 2.000 m², pada Senin (10/2/2025) lalu. Program tersebut merupakan implementasi dari zakat produktif memberdayakan empat orang penerima manfaat langsung yaitu petani lokal, dan belasan mahasiswa penerima beasiswa.

KOMPAS.com - Lembaga filantropi Islam, Dompet Dhuafa, melalui cabang Banten menggelar panen perdana Greenhouse Sentra Seledri di Kampung Cimaung Kadu, Kabupaten Serang, Banten.

Ketua Dewan Pengawas Yayasan Dompet Dhuafa Republika Rahmad Riyadi mengatakan, pihaknya menyambut panen perdana yang diinisiasi Dompet Dhuafa Banten.

“Ini sesuatu yang unik menurut saya dan bisa menjadi off0taker bagi petani-petani yang mau bergabung dengan Dompet Dhuafa,” ujarnya dalam acara penyerahan hasil panen secara simbolis kepada para petani, Senin (10/2/2025), seperti dikutip dari siaran pers Dompet Dhuafa.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Mokhlas Pidono menambahkan, Greenhouse Sentra Seledri bisa panen 9-10 kali dalam setahun dengan potensi keuntungan mencapai Rp 120 juta rupiah per 2.000 m2 per panen. 

Dari keuntungan tersebut, Dompet Dhuafa Banten berkomitmen memberikan beasiswa bagi mahasiswa pertanian yang kurang mampu.

Baca juga: Dompet Dhuafa Sukses Gelar Pelatihan Servis Motor Matic di Semarang, Komitmen Cetak SDM Terampil

Proyek tersebut tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi bagi pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Mokhlas menyebutkan, konsep Dompet Dhuafa Banten sederhana, tetapi diharapkan berdampak bagi masyarakat. 

Sebab, produksi Greenhouse Sentra Seledri tak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Dompet Dhuafa Banten hanya membantu mengelola, mencarikan pasar, dan sepeser pun (dari hasil panen) tidak kami ambil. Itu merupakan bentuk zakat produktif agar tidak habis sekali pakai,” ucapnya.

Adapun Greenhouse Sentra Seledri memiliki luas 2.000 m2 dan merupakan yang terbesar di Banten.

Greenhouse tersebut dibangun dari dana di atas lahan 1,5 ha dan menjadi langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan seledri lokal.

Baca juga: Ciptakan Ruang Belajar Layak, Dompet Dhuafa dan Telkom Grup Renovasi Sekolah di Pelosok Pandeglang

Selama ini, kebutuhan seledri lokal masih bergantung pada pasokan dari luar daerah, seperti Bogor dan Bandung.

Pendekatan philantropreuneur

Dompet Dhuafa Banten menargetkan kemandirian petani lokal di Banten melalui pendekatan philantropreuneur

Konsep pemberdayaan tersebut berbasis filantropi yang menanamkan jiwa wirausaha bagi para mustahik atau penerima manfaat zakat.

Dalam praktiknya, implementasi dari zakat produktif memberdayakan empat orang penerima manfaat langsung, yaitu petani lokal dan belasan mahasiswa penerima beasiswa. 

Para mahasiswa pertanian diwajibkan magang selama setahun sebelum mendapatkan inkubasi greenhouse skala rumahan berukuran 7 x 10 m2. 

Baca juga: Dompet Dhuafa Ajak Orangtua Deteksi Dini Autisme dan Cara Menyikapinya

Sementara itu, para petani mendapatkan binaan maksimal dua tahun sebelum mendapatkan bantuan greenhouse serupa sehingga ekosistem produksi bisa terus berkembang.

Bisa diterapkan pada komoditas lain

Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Banten Supriyadi mengapresiasi langkah Dompet Dhuafa Banten dalam memberdayakan para petani lokal. Ia pun berharap, model serupa bisa diterapkan pada komoditas lain.

“Kami dari Dinas Pertanian Provinsi Banten sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Dompet Dhuafa,” katanya.

Supriyadi berharap, dengan tanaman seledri tersebut, petani-petani lokal dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Kami membutuhkan kemajuan-kemajuan petani lokal agar bisa bersaing dengan petani di luar,” katanya.

Ke depan, Dompet Dhuafa Banten menargetkan perluasan lahan hingga 4.000-5.000 m2 pada 2025-2026.

Baca juga: Dukung Petani Melon Hidroponik, Dompet Dhuafa dan Rois OJK Resmikan Greenhouse di Langensari

Perluasan itu diharapkan dapat memperkuat posisi Banten sebagai sentra produksi seledri mandiri dan sekaligus memastikan petani lokal memiliki akses pasar yang luas dan stabil.

Untuk diketahui, seledri merupakan tanaman yang cukup mudah untuk dibudidayakan dengan sistem hidroponik dan sedikit larutan nutrisi.

Tanaman ini memiliki akar serabut yang tidak terlalu dalam sehingga tidak memerlukan media tanah yang terlalu banyak.

Adapun seledri membutuhkan waktu kurang lebih 20-45 hari untuk dipanen.

Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Bagikan THR untuk 50 Porter Stasiun Pasar Senen, Apresiasi bagi Pejuang Keluarga
Dompet Dhuafa Bagikan THR untuk 50 Porter Stasiun Pasar Senen, Apresiasi bagi Pejuang Keluarga
Inspirasi
Dompet Dhuafa dan PARFI Jalin Kerja Sama, Tekankan Pentingnya Seni dan Budaya untuk Bantu Sesama
Dompet Dhuafa dan PARFI Jalin Kerja Sama, Tekankan Pentingnya Seni dan Budaya untuk Bantu Sesama
Inspirasi
Peduli Gaza, Dompet Dhuafa Salurkan 14.000 Paket Makanan dan Parsel Ramadhan 
Peduli Gaza, Dompet Dhuafa Salurkan 14.000 Paket Makanan dan Parsel Ramadhan 
Inspirasi
Dompet Dhuafa dan Samudra Peduli Hadirkan Sumur Air di Cirebon, Warga Kini Nikmati Akses Air Bersih
Dompet Dhuafa dan Samudra Peduli Hadirkan Sumur Air di Cirebon, Warga Kini Nikmati Akses Air Bersih
Inspirasi
Dompet Dhuafa Kirim Tim Kemanusiaan dan 300 Dai ke Palestina dan Wilayah 3T
Dompet Dhuafa Kirim Tim Kemanusiaan dan 300 Dai ke Palestina dan Wilayah 3T
Inspirasi
Sambut Ramadhan, Dompet Dhuafa Gelar Aksi Sekar Bersihkan TMP dan Santuni Veteran
Sambut Ramadhan, Dompet Dhuafa Gelar Aksi Sekar Bersihkan TMP dan Santuni Veteran
Inspirasi
Dompet Dhuafa Hadirkan
Dompet Dhuafa Hadirkan "Box of Happiness" untuk Semangati Anak Penderita Kanker di Yogyakarta
Inspirasi
Sambut Ramadhan dengan Renungan, Dompet Dhuafa Hadirkan Blind Concert Bersama Panji Sakti
Sambut Ramadhan dengan Renungan, Dompet Dhuafa Hadirkan Blind Concert Bersama Panji Sakti
Inspirasi
Lewat Program Bina Santri Lapas, Dompet Dhuafa Berdayakan Warga Binaan di Rutan Kelas I Pondok Bambu
Lewat Program Bina Santri Lapas, Dompet Dhuafa Berdayakan Warga Binaan di Rutan Kelas I Pondok Bambu
Inspirasi
Sambut Ramadhan, LKC Dompet Dhuafa Beri Layanan Kesehatan dan Edukasi di Sukabumi
Sambut Ramadhan, LKC Dompet Dhuafa Beri Layanan Kesehatan dan Edukasi di Sukabumi
Inspirasi
Dukung Teman Tuli, Dompet Dhuafa Salurkan 1.120 Al-Quran Isyarat dan Buat Pelatihan di Riau
Dukung Teman Tuli, Dompet Dhuafa Salurkan 1.120 Al-Quran Isyarat dan Buat Pelatihan di Riau
Inspirasi
Gelar Panen Perdana, Greenhouse Sentra Seledri Binaan Dompet Dhuafa Raih Penghasilan Rp 120 Juta
Gelar Panen Perdana, Greenhouse Sentra Seledri Binaan Dompet Dhuafa Raih Penghasilan Rp 120 Juta
Inspirasi
Dompet Dhuafa Sukses Gelar Pelatihan Servis Motor Matic di Semarang, Komitmen Cetak SDM Terampil
Dompet Dhuafa Sukses Gelar Pelatihan Servis Motor Matic di Semarang, Komitmen Cetak SDM Terampil
Inspirasi
Ciptakan Ruang Belajar Layak, Dompet Dhuafa dan Telkom Grup Renovasi Sekolah di Pelosok Pandeglang
Ciptakan Ruang Belajar Layak, Dompet Dhuafa dan Telkom Grup Renovasi Sekolah di Pelosok Pandeglang
Inspirasi
Komunitas Provokas! Donasikan Rp 76,3 Juta untuk Pendidikan Dhuafa
Komunitas Provokas! Donasikan Rp 76,3 Juta untuk Pendidikan Dhuafa
Inspirasi
Bagikan artikel ini melalui
Oke