Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Jusuf Kalla: Sukarelawan Bantu Ikhlas dan Tuntas

KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Palang Merah Indonesia ( PMI) Jusuf Kalla (JK) meminta sukarelawan membantu masyarakat secara tuntas dan ikhlas. Bantuan yang diberikan harus dimulai sejak kondisi darurat hingga masa pemulihan.

"Sukarelawan harus membantu secara ikhlas dan tuntas. Kita tidak sekadar 'tancap bendera' kemudian pergi," kata JK melalui keterangan persnya, Rabu (10/5/2023).

Hal tersebut disampaikan JK dalam sambutan perayaan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sedunia, Senin (8/5/2023).

JK mengatakan, sikap menolong sepenuh hati tersebut berhasil dicontohkan oleh PMI di Kabupaten Cianjur selama operasi gempa Cianjur akhir 2022 lalu.

Posko Joglo PMI di Kabupaten Cianjur hingga kini masih melayani sanitasi dan air, hunian sementara, hingga promosi kesehatan.

Baca juga: Gedung PMI di Sembilan Lokasi Bakal Dicat Ulang oleh Avian

Menurutnya, selain fokus dalam kesiapsiagaan, penanggulangan, hingga pemulihan bencana, PMI juga fokus dalam memberikan bantuan internasional.

Di samping itu, lanjut dia, PMI yang merupakan bagian dari gerakan kepalangmerahan internasional juga kerap memberikan bantuan ke negara yang dilanda kedaruratan bencana.

"Terakhir, kami kirimkan bantuan 100.000 dollar Amerika Serikat (AS) ke Turki. Kita kirimkan juga sukarelawan yang bergabung dengan tim dari pemerintah Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, pada perayaan tahun ini, Organisasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional mengangkat tema "Everything We do Comes From The Heart".

Melalui tema tersebut, PMI mengajak masyarakat untuk aktif menyebarkan pesan kemanusiaan, yakni untuk menolong sesama dengan sepenuh hati.

Baca juga: 15 Twibbon dan Sejarah Hari Palang Merah Sedunia 2023