KOMPAS.com – Palang Merah Indonesia ( PMI) menggelar Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) IX untuk meningkatkan keterampilan relawan muda PMI di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Selasa (27/6/2023).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI, A.M Fachir, mengatakan, ribuan perwakilan Palang Merah Remaja ( PMR) mengikuti ajang lima tahunan tersebut untuk meningkatkan kapasitas mereka sebagai relawan PMI.
Lewat kegiatan tersebut, mereka diharapkan dapat saling berbagi pengetahuan, keterampilan, sekaligus menjalin persahabatan dengan sesama relawan muda.
"Seluruh aktivitas tersebut dilakuan untuk membina relawan PMR menjadi relawan yang profesional serta memiliki empati dalam berbakti kepada masyarakat," ujar Fachir dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (29/6/2023).
Baca juga: Tragedi Peniwen, Pembantaian Relawan Palang Merah di Malang
Untuk diketahui, Jumbara tahun 2023 ini diikuti 4.000 relawan PMR perwakilan dari 34 provinsi seluruh Indonesia.
Adapun peserta Jumbara terdiri dari PMR Mula (SD/sederajat), PMR Madya (SMP/Sederajat), dan PMR Utama (SMA/Sederajat).
Selain itu, anggota PMR dari sejumlah negara sahabat juga hadir dalam kegiatan Jumbara IX, antara lain Amerika Serikat (AS), Singapura, Malaysia, Italia, China, dan Timor Leste.
Ketua Bidang Relawan PMI Pusat Sasongko Tedjo mengatakan, Jumbara merupakan salah satu mandat PMI sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pembinaan Relawan.
Baca juga: Hari Palang Merah Indonesia, Ini Sejarah Berdirinya PMI 77 Tahun yang Lalu
Mengusung tema “Cerdas, Kreatif, Berkarakter”, lanjut Sasongko, relawan PMI diharapkan dapat menjadi relawan yang profesional dan berwawasan global.
"Peserta yang terlibat adalah calon profesional dan pemimpin bangsa. Jumbara adalah salah satu upaya PMI menyiapkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter," kata Sasongko.