Cerita Petani Subang yang Ikuti Program "Indonesia Berdaya" Dompet Dhuafa

Kompas.com - 28/11/2019, 20:21 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Para penerima manfaat program kebun Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa, menunjukkan nanas hasil panenannya.
DOK. Humas Dompet Dhuafa Para penerima manfaat program kebun Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa, menunjukkan nanas hasil panenannya.

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa melalui program Indonesia Berdaya ( IB) membebaskan lahan seluas 10 haktare (ha) lalu memberikan pengelolaannya pada masyarakat setempat, yaitu di Desa Cirangkong, Subang, Jawa Barat..

Dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/11/2019), seorang petani penerima manfaat IB Ahmad (31) menceritakan pengalamannya ketika mengikuti program pemberdayaan tersebut.

Ahmad berujar, keinginannya untuk bergabung dengan IB tidak diluputi dengan rasa takut. Sebab, ini adalah pengalaman pertama bertani setelah sebelumnya bekerja di pabrik mebel di Cirebon.

“Dulu juga waktu di tempat kerja lama saya, teman-teman di sana menganjurkan saya untuk bertani. Mereka melihat saya memang ada potensi di situ,” ujarnya yang memutuskan untuk tinggal di Subang setelah mempersunting perempuan asal daerah tersebut.

“Ada rasa takut sendiri sih, tapi ya dicoba dulu. Akhirnya keterima. Lagi pula saya memang di sini juga masih belajar,” tambahnya.

Baca juga: Apresiasi Jasa Guru, Dompet Dhuafa Luncurkan Buku Tentang Pendidikan

Kini, Ahmad tidak sendiri. Sehari-hari dia ditemani siswa-siswi SMKN 1 Cikaum yang sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan ( PKL). Hal ini tentu menambah semangatnya untuk bertani.

“Yah gitu. Saya yang mengajar mereka. Tapi saya sendiri juga masih belajar. Jadinya kami sama-sama belajar bareng di sini,” imbuhnya.

Salah seorang siswa PKL Ferdi (17) menuturkan, ketika melakukan praktik langsung memang sulit. Menurutnya, materi dan kondisi di lapangan tidak selalu sama, tapi lama-kelamaan juga bisa.

“Ini sih udah termasuk ke dua bulan (waktu PKL). Kami sudah belajar nyemai tanaman melon dan pepaya serta ngebongkar dan ganti tanaman yang rusak,”ujarnya.

Ferdi melanjutkan, pada masa awal PKL, ada kalanya ketika dia salah merawat tanaman.

“Tapi langsung dibenerin sama Kang Ahmad. Alhamdulillah semua yang di sini baik-baik semua,” kata Ferdi.

Selain itu, terkait mendekatnya Hari Menanam Pohon Indonesia, Ahmad mengungkapkan, baik bertani maupun mengajar memang membutuhkan kesabaran.

Baca juga: Lewat Kedai Kopi, Dompet Dhuafa Ingin Entaskan Kemiskinan

“Siswa-siswi sendiri sudah saya anggap anak sendiri. Walaupun ya gitu namanya juga anak-anak kan,” tuturnya.

Menurutnya, anak-anak seperti proses dalam bertani, membutuhkan kesabaran dan ketelitian.

“Sabar menunggu panen. Sabar belajar ini itu. Teliti menjaga tanaman-tanaman di sini. Jadi ya gitu. Kayak kita ngasuh anak sendiri aja,” ucap Ahmad.

Adapun, program Indonesia Berdaya (IB) berawal dari para donator yang mengikuti seminar inspirasi IB, kemudian terealisasi dan bergulir sampai sekarang.

Saat ini, pemberdayaan ekonomi yang dijalankan IB adalah pertanian nanas, buah naga, dan jambu Kristal. Lalu, ada pula sentra ternak domba dan kambing.

Baca juga: Gandeng Aqua, Dompet Dhuafa Sebarkan Ilmu Bisnis

Selain itu, ini Dompet Dhuafa juga sedang mengembangkan pabrik selai nanas di lokasi tersebut.

Terkini Lainnya
Lewat Al Quds Indonesia, Dompet Dhuafa Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Lewat Al Quds Indonesia, Dompet Dhuafa Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Inspirasi
Grebek Kampung Dompet Dhuafa, Upaya Kenalkan Manfaat Ziswaf kepada Masyarakat
Grebek Kampung Dompet Dhuafa, Upaya Kenalkan Manfaat Ziswaf kepada Masyarakat
Inspirasi
Dompet Dhuafa: Tak Hanya Benda Mati, Wakaf Bisa Dilakukan di Sektor Produktif
Dompet Dhuafa: Tak Hanya Benda Mati, Wakaf Bisa Dilakukan di Sektor Produktif
Inspirasi
Ekonomi Lesu, Dompet Dhuafa Bagikan Parsel untuk Lansia dan Duafa di Jabodetabek
Ekonomi Lesu, Dompet Dhuafa Bagikan Parsel untuk Lansia dan Duafa di Jabodetabek
Inspirasi
Dompet Dhuafa Gandeng DPC Ikaboga Jaksel Gelar Fun Cooking bersama Anak Yatim dan Duafa
Dompet Dhuafa Gandeng DPC Ikaboga Jaksel Gelar Fun Cooking bersama Anak Yatim dan Duafa
Inspirasi
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ajarkan Islam di Suriname
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ajarkan Islam di Suriname
Inspirasi
Cerita Warga Muslim Indonesia di Harvey, Australia yang Tempuh Jarak 140 Km untuk Shalat Tarawih
Cerita Warga Muslim Indonesia di Harvey, Australia yang Tempuh Jarak 140 Km untuk Shalat Tarawih
Inspirasi
Dompet Dhuafa dan Bina Trubus Swadaya Teken MoU Pemberdayaan Agripreneur Sosial
Dompet Dhuafa dan Bina Trubus Swadaya Teken MoU Pemberdayaan Agripreneur Sosial
Inspirasi
Waktu Semakin Dekat, Dompet Dhuafa Ajak Tingkatkan Manfaat Zakat di Ramadhan
Waktu Semakin Dekat, Dompet Dhuafa Ajak Tingkatkan Manfaat Zakat di Ramadhan
Inspirasi
Lewat Gerakan Sosial
Lewat Gerakan Sosial "Sisir Kota Pesisir", Dompet Dhuafa Bangun Sekolah Layak untuk Anak Pelosok
Inspirasi
Perawatan Panjang Tidak Sepenuhnya Ditanggung JKN, Dompet Dhuafa Luncurkan Infak Pengobatan Dhuafa
Perawatan Panjang Tidak Sepenuhnya Ditanggung JKN, Dompet Dhuafa Luncurkan Infak Pengobatan Dhuafa
Inspirasi
Gandeng Dompet Dhuafa, Siswa MHIS Kumpulkan Rp 282 Juta untuk Bangun Sekolah
Gandeng Dompet Dhuafa, Siswa MHIS Kumpulkan Rp 282 Juta untuk Bangun Sekolah
Inspirasi
Lewat #RamadhanMendekatkan, Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Tebarkan Kebaikan
Lewat #RamadhanMendekatkan, Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Tebarkan Kebaikan
Inspirasi
Terima Surplus Wakaf dari PT Wasila Nusantara, Dompet Dhuafa Ucapkan Terima Kasih
Terima Surplus Wakaf dari PT Wasila Nusantara, Dompet Dhuafa Ucapkan Terima Kasih
Inspirasi
Berdonasi di Dompet Dhuafa Kini Makin Mudah dengan Aplikasi
Berdonasi di Dompet Dhuafa Kini Makin Mudah dengan Aplikasi "DD Apps"
Inspirasi
Bagikan artikel ini melalui
Oke