Sambut Ramadhan dengan Renungan, Dompet Dhuafa Hadirkan Blind Concert Bersama Panji Sakti

KOMPAS.com - Lembaga filantropi Islam, Dompet Dhuafa, melalui Dompet Dhuafa TV (DDTV) cabang Yogyakarta bersama musisi ternama Panji Sakti sukses menggelar acara amal bertajuk " Blind Concert" pada Jumat (14/2/2025).

Acara yang berlangsung di Narawita Sanctuary Space, Yogyakarta, ini menjadi bagian dari rangkaian Tarhib Ramadan 1446 Hijriah (H). 

Tarhib Ramadan merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Dompet Dhuafa dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Acara ini diselenggarakan secara khusus dengan program-program yang telah disiapkan oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Blind Concert dibuka dengan sesi wicara yang diisi oleh Manajer Marketing Communications Dompet Dhuafa Dedi Fadlil dan Ketua Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta Muhammad Zahron. Kedua pembicara menekankan pentingnya refleksi diri dalam menyambut bulan Ramadhan.

Selain itu, ada juga penyerahan donasi untuk Palestina secara simbolis dari Beramal Bersama kepada Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, Manajer Marketing Communications Dompet Dhuafa Dedi Fadlil mengatakan, Blind Concert telah dilaksanakan di tiga kota.

“Acara spesialnya di Yogyakarta untuk menyambut Ramadhan dengan konsep merefleksikan diri agar lebih dekat dengan sang Pencipta melalui karya dari Panji Sakti,” katanya dalam siaran pers, Jumat (28/2/2025). 

Selain itu, lanjut Dedi, acara tersebut juga menjadi pengingat untuk berbagi kebaikan, baik untuk masyarakat Indonesia maupun saudara-saudara di Palestina.

Baca juga: Lewat Program Bina Santri Lapas, Dompet Dhuafa Berdayakan Warga Binaan di Rutan Kelas I Pondok Bambu

Ajak penonton tutup mata agar lebih peka

Selama pertunjukan, Panji Sakti membawakan sejumlah lagu yang liriknya sarat makna, mengajak penonton untuk menutup mata agar lebih peka terhadap pesan-pesan yang disampaikan.

Hal tersebut memberikan pengalaman spiritual yang berbeda bagi para pengunjung, terutama menjelang bulan Ramadhan yang dianggap sebagai waktu untuk introspeksi dan perbaikan diri.

Salah satu pengunjung, Muhammad Roqib Alhabib mengaku senang mengikuti acara dengan konsep mata tertutup tersebut. Terlebih, ini adalah pertama kalinya dia bertemu Panji Sakti.

“Mungkin ini adalah salah satu jawaban untuk orang-orang yang sedang mencari jawaban selama hidupnya,” katanya. 

Baca juga: Sambut Ramadhan, LKC Dompet Dhuafa Beri Layanan Kesehatan dan Edukasi di Sukabumi

Roqib mengaku pernah menjalankan perjalanan spiritual. Dengan konsep tersebut, dia merasa terbantu untuk kembali kepada sesuatu yang hilang pada dirinya. 

“Untuk menyambut Ramadhan 2025 ini, kayaknya akan lebih istimewa lagi. Benar-benar berasa banget, kali ini saya bisa merefleksikan diri saya,” ucap Roqib. 

Ia juga memuji acara tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa, terutama karena melibatkan kolaborasi antara lembaga sosial dan musisi.

Baca juga: Gelar Panen Perdana, Greenhouse Sentra Seledri Binaan Dompet Dhuafa Raih Penghasilan Rp 120 Juta

Pengalaman konser berbeda 

Konsep konser itu mengajak penonton merasakan pengalaman berbeda. Mata penonton ditutup sehingga indra pendengaran dan hati menjadi lebih peka terhadap pesan yang disampaikan musik. 

Dalam suasana yang khusyuk, lagu Panji Sakti membangkitkan rasa syukur, empati, dan semangat berbagi, termasuk kepedulian terhadap sesama.

Oleh karenanya, seluruh rangkaian Tarhib Ramadan yang diselenggarakan antara DDTV dan Dompet Dhuafa Yogyakarta bertujuan menyambut Ramadhan dengan meningkatkan kesadaran spiritual dan sosial.

Rangkaian kegiatan itu juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama yang membutuhkan, termasuk di Palestina.

Acara Tarhib Ramadan dengan konsep “Blind Concert” untuk kemanusiaan diharapkan menjadi langkah-langkah baik dalam menyambut Ramadhan. 

Baca juga: Kalbar Dilanda Banjir, Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Bantuan Logistik

Dompet Dhuafa juga mengajak masyarakat menjadikan bulan suci ini sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, serta mempererat tali persaudaraan.