KOMPAS.com – Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Kabupaten Magetan untuk memberantas kemiskinan. Wujud kolaborasi adalah menyelenggarajab program pemberdayaan bernama Edu Farm.
“Ini sangat monumental karena menjadi sesuatu yang bermanfaat dan fenomenal lantaran akan berkembang,” ujar Inisiator, Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa, Parni Hadi dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2019).
Ia melanjutkan, kolaborasi tersebut juga historis karena MoU real dan struktural, mengingat selama ini Dompet Dhuafa memberi jarak kepada pemerintah.
Guna mewujudkan program Edu Farm, Bupati Magetan, H Suparwoto beserta jajarannya bertandang langsung ke Dompet Dhuafa.
Kerja sama Dompet Dhuafa dengan Kabupaten Magetan meliputi pembangunan kawasan Edu Farm atau area pemberdayaan seluar 6.000 meter persegi.
Lokasi Edu Farm tersebut ada di daerah Singolawu. Konsepnya adalah Lawu Green Belt Area atau Kawasan Sabuk Hijau Lawu.
Kerja sama ini merupakan sesuatu yang konkret dan realistis karena bergerak langsung di ranah yang dapat diterapkan.
“Harapannya, program ini mampu menginspirasi pihak lain untuk melakukan program pemberdayaan serupa,” kata Parni Hadi.
Baca juga: Ini Komitmen Dompet Dhuafa untuk Jaga Perdamaian Dunia
Sementara itu menurut Bupati Magetan, hanya dalam setahun dua bulan, angka kemiskinan di Kabupaten Magetan turun sebesar 0,2 persen.
Ia berharap kerja sama dengan Dompet Dhuafa tersebut mampu menurunkan angka kemiskinan lebih besar lagi.
“Tidak hanya memberantas kemiskinan saja, melainkan mampu menciptakan lapangan kerja. Dengan demikian, program tersebut mampu memberikan efek berkelanjutan,” kata Suparwoto.
APBD, imbuh dia, harus dibelanjakan secara cerdas untuk menumbuhkan ekosistem yang baik, contohnya seperti Kampung Susu di Singolawu yang juga bisa dikembangkan untuk wisata.