KOMPAS.com – Dompet Dhuafa mengaku siap berkolaborasi dengan lembaga lain untuk penangananan masa recovery korban bencana dan longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/1/2020).
“Insyaallah ke depannya kami siap berkolaborasi untuk penanganan masa recovery," ungkapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/1/2019).
Chief Compliance Officer Dompet Dhuafa Guntur Subagja mengungkapkan, sejak pascabencana di awal tahun lalu, Dompet Dhuafa sudah membuka Pos Hangat untuk penyintas selama masa darurat 14 hari.
Kecamatan Sukajaya merupakan salah satu wilayah terdampak cukup parah dari bencana banjir dan longsor di kawasan perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak.
Walaupun sebagian masyarakat sudah ada yang kembali ke rumahnya masing-masing. Namun tidak sedikit yang masih memutuskan tinggal di pos pengungsian.
Baca juga: Ini Cara Dompet Dhuafa Volunteer Peringati Hari Lingkungan Hidup 2020
“Sebab, masih banyak juga penyintas yang merasa trauma dan membutuhkan uluran tangan dari kita semua,” tambah Guntur.
Tak hanya di Bogor, Dompet Dhuafa juga menyiapkan pos penampungan korban bencana di wilayah Kecamatan Cipanas.
Dompet Dhuafa pun memberikan layanan perahu karet untuk penyeberangan warga di Kecamatan Sajira ketika jembatan utama yang menghubungkan tiga kecamatan di daerah tersebut terputus diterjang banjir bandang Lebak, beberapa waktu lalu.
Selain Dompet Dhuafa, lembaga lainnya yang turut menyalurkan bantuan di Sukajaya Bogor, di antaranya Arus Baru Indonesia (ARBI), Lembaa Pengawasan Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), dan Komunitas Pecinta Burung BIC.
Baca juga: Ini 5 Faktor yang Sebabkan Longsor di Sukajaya Bogor Menurut PVMBG
"Kami datang ke sini untuk memberikan bantuan dan mendata kebutuhan-kebutuhan bagi para korban bencana," ungkap Ketua Umum ARBI, Lukmanul Hakim.
Adapun, bahan pokok tersebut berupa kebutuhan hidup sehari-hari yang terdiri dari air mineral, beras, minyak goreng, makanan siap saji dan hygiene kit (paket kebersihan untuk hidup sehat).
"Kami berharap kami berkontribusi tidak hanya dalam penanganan saat bencana. Tetapi juga ingin terlibat dalam penanganan pascabencana untuk recovery dan trauma healing," papar Lukman.
Lukman didampingi pengurus ARBI Arjuna Basuki menyerahkan bantuan bahan pokok sebanyak tujuh truk dan diterima oleh Hidayat, selaku Camat Sukajaya, Bogor, dan Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor, Syam.
Baca juga: Kerusakan Ekosistem Picu Banjir dan Longsor Besar di Kabupaten Bogor
"Alhamdulillah untuk bantuan logistik saat ini cukup banyak. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di pengungsian dan juga korban lainnya," tutur Syam, selaku anggota BNPB.