KOMPAS.com – Dompet Dhuafa telah membangun hunian tetap (huntap) Srikandi untuk para korban gempa di Sigi, Sulawesi Tengah Sejak 30 Desember 2019.
Srikandi sendiri merupakan singkatan dari Struktur Rumah Instan Kokoh Cepat Aman Dan Inovatif.
Huntap itu menerapkan teknologi tempat tinggal permanen menggunakan konstruksi struktur beton pra-cetak, dinding panel, dan kusen beton.
Material pra-cetak berukuran modular dan presisi. Sedangkan sambungannya menggunakan dry joint (baut dan angkur) yang diperkuat dengan mortar perekat.
Baca juga: Dompet Dhuafa Buka Pos Medis untuk Penyintas Longsor dan Banjir Bogor
Penanggung jawab pembangunan Ahmad Lukman mengatakan, akan dibangun 1.000 unit huntap,untuk 1.000 kepala keluarga.
“Seribu kepala keluarga tersebut adalah masyarakat yang terkena dampak bencana, bangunan rusak berat. Kita khususkan pada kelompok rentan,” kata Lukman, dalam keterangan tertulis (25/1/2020).
Pada tahap awal, Senin (20/1/2020), dua unit huntap sudah selesai dikerjakan. Pengerjaan tahap awal akan berlangsung hingga akhir Februari.
“Untuk tahap awal, kami bangun lima huntap sebagai mock-up yang ditargetkan selesai akhir Februari 2020,” kata Lukman.
Baca juga: Entaskan Kemiskinan, Dompet Dhuafa Luncurkan Gerakan Ayo Bercita-cita
Sementara itu, pembangunan huntap dilakukan warga setempat berlatar belakang tukang sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, sekaligus memberi pembelajaran mengenai bangunan berteknologi Srikandi.
Harapannya jika suatu saat dibutuhkan perbaikan, masyarakat setempat mampu memperbaikinya secara mandiri.
Meski tidak berbayar, pembangunan huntap dilakukan di lokasi masing-masing kepala keluarga. Bukan di tempat relokasi atau semacamnya.