KOMPAS.com – Pemateri Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, mendampingi perwakilan sekolah di Lombok Utara untuk menggali, mengenali potensi bencana, dan melakukan upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB).
Staf PRB DMC Dompet Dhuafa Tri Febriani mengatakan, pelatihan Sekolah Madrasah Aman Bencana yang melibatkan guru tersebut, digelar sejak Senin (3/2/2020) hingga Rabu (5/2/2020).
“Pada sesi diskusi kami temui beragam potensi bencana yang ada. Tidak hanya gempa, tapi juga tsunami, puting beliung, hingga kekeringan,” kata Tri, seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/2/2020).
Setelah menggali dan mengenali potensi bencana, Dompet Dhuafa mendampingi peserta pelatihan menyiapkan jalur evakuasi sesuai kondisi sekolah.
Baca juga: Masa Transisi Gempa Lombok Tinggal 2 Bulan, Begini Kondisi Terakhir
Salah satu peserta yang berasal dari Pondok Pesantren Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Islamiyah Hamamah mengatakan, potensi bencana terbesar di lingkungan sekolahnya adalah gempa bumi.
“Kami diberi tahu tentang PRB, pengenalan sekolah aman bencana, pertolongan pertama, hingga ruang belajar sementara ramah anak. Semoga pelatihan seperti ini bisa dilakukan juga di daerah lain yang berisiko bencana,” katanya.