KOMPAS.com – Dompet Dhuafa menargetkan 1.000 penerima manfaat dari pembagian sembako program Kado Pangan untuk Kawan.
Program yang diadakan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur tersebut merupakan bentuk respons dari kondisi perekonomian saat ini.
Pasalnya, akibat coronavirus disease 2019 (Covid-19), banyak pekerja sektor informal dan pekerja yang mengandalkan penghasilan harian kehilangan pendapatan.
“Kado Pangan untuk Kawan bertujuan membantu saudara kita yang terdampak secara tidak langsung untuk tetap bisa makan,” kata Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur Kholid Abdillah, Jumat (3/4/2020).
Kholid mengatakan, jiwa gotong royong khas Indonesia dapat membantu masyarakat di masa wabah.
Baca juga: Kisah Blusukan Dompet Dhuafa Bagikan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Corona
“Karena pada akhirnya, gotong-royonglah yang membuat kita kuat melawan Covid-19,” kata Kholid.
Salah satu penerima manfaat yang merasakan sulitnya ekonomi di masa wabah ialah Mahmudah (54). Ia merupakan perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.
Warung kopi yang baru Mahmudah buka selama satu bulan tak bergeliat akibat wabah. Tak ayal, ia pun bingung bagaimana bisa menghidupi keluarganya.
“Dahulu saya hanya buruh cuci. Sekarang coba jualan. Di masa corona kalau pembeli lumayan banyak, petugas membubarkan. Terima kasih Dompet Dhuafa dan donatur. Bantuan sembako ini sangat membantu kami,” kata Mahmudah.