KOMPAS.com – Dompet Dhuafa terus berinovasi untuk melawan penyebaran coronavirus disease 2019 ( Covid-19).
Salah satu inovasi adalah menciptakan bilik disinfektan drive thru di Banyuwangi yang utamanya ditujukan untuk kalangan ojek online.
“Di lokasi tersebut, sekaligus dilakukan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan pengendara ojek online,” kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur Kholid Abdillah dalam keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).
Dengan sosialisasi itu, sambung dia, diharapkan upaya melawan virus corona dapat efektif dan membuat masyarakat merasa aman serta nyaman menggunakan jasa ojek online di Banyuwangi.
Baca juga: Jangan Semprot Disinfektan Langsung ke Manusia, Ini Bahayanya Kata Pakar UGM
“Konsep drive thru dirasa tepat karena salah satu pihak yang terdampak dari pandemi Covid-19 adalah kelompok pekerja menengah ke bawah, salah satunya ojek online atau pangkalan,” ujar Kholid.
Menurut dia, mereka masih harus bekerja di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan. Itulah yang menjadi latar belakang Dompet Dhuafa menghadirkan 100 bilik disinfektan di Jawa Timur.
Bilik disinfektan itu terutama dihadirkan di berbagai wilayah yang kini sudah termasuk sebagai zona merah.
“Mereka mengantre satu-persatu untuk sterilisasi diri. Dari pagi hingga siang dan selama kegiatan tersebut berlangsung,” imbuh Kholid.
Baca juga: Kisah Blusukan Dompet Dhuafa Bagikan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Corona
Ia melanjutkan, para pengendara ojek online juga diberi hand sanitizer setelah keluar dari bilik disinfektan.
Inovasi Dompet Dhuafa itu pun mendapat apresiasi dari salah satu pengendara ojek online bernama Ook. Menurut dia, inovasi itulah yang dibutuhkan agar tetap besih.
“Terima kasih donatur Dompet Dhuafa yang peduli kepada kami, pengendara ojek online yang selalu beraktivitas di lapangan, meski virus Corona mewabah di wilayah Indonesia, tidak kecuali Banyuwangi,” kata dia.
Sementara itu, cairan yang digunakan pada bilik disinfektan aman jika mengenai bagian luar tubuh. Kandungan cairan disinfektan berbeda dengan yang digunakan untuk menyemprot benda.
Baca juga: Ekonomi Lesu Akibat Covid-19, Dompet Dhuafa Jatim Targetkan Berikan Sembako ke 1.000 Penerima
Komposisi cairan terdiri dari chloroxylenol (4,8 persen) dengan pengenceran 25 mili liter (ml) per 1 liter air atau benzalkonium klorida (1,1856 persen) dengan pengenceran 45 ml per 1 liter air.