KOMPAS.com – Dompet Dhuafa bersama para relawan, donatur, dan kantor cabang di seluruh Indonesia, berusaha membantu masyarakat terdampak wabah coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan mengatakan, hal tersebut dilakukan karena pandemi terlalu besar untuk diatasi seorang diri. Butuh gotong royong dan welas asih untuk melewatinya.
“Dompet Dhuafa terbuka bagi siapa pun yang ingin berkolaborasi menangani pandemi bersama-sama,” kata Imam, seperti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/4/2020).
Untuk diketahui, hingga kini total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.738 orang.
Baca juga: Dua Provinsi di Indonesia Nol Kasus Covid-19, Bagaimana Sebaran Virus Corona di 32 Provinsi?
Di sisi lain, sebanyak 204 orang sudah dinyatakan sembuh. Namun, rasio kematian di wilayah ASEAN masih terbilang tinggi yaitu 221 kasus (8,07 persen).
“Kami akui dengan sumber daya yang kami miliki, layanan yang diberikan masih belum sempurna. Namun insyaallah dengan bantuan masyarakat dermawan, semua layanan pasti akan ditingkatkan dan lebih dimasifkan. Masyarakat diharapkan tidak panik,” kata Imam.
Berikut adalah layanan Dompet Dhuafa, yang dihimpun sejak Senin (16/3/2020)-Senin (6/4/2020).
Secara gratis Dompet Dhuafa membagikan 1.583 paket hygiene kit dan 323 paket APD berupa masker N95, hazmat, kacamata google, dan sepatu boot.
Baca juga: Lindungi Tenaga Medis, Dompet Dhuafa Berikan Bilik Sterilisasi dan APD ke RSUD Pasar Rebo
Hygiene kit diberikan kepada tim medis, kelompok rentan, serta masyarakat marjinal seperti penderita TBC. Sedangkan APD diberikan kepada tim medis dan relawan.
Logistik pangan juga menjadi fokus pelayanan Dompet Dhuafa. Tercatat sejak pemberlakuan physical distancing sampai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Jumat (10/4/2020) mendatang, Dompet Dhuafa telah membagikan 2.560 makanan siap saji, dan 150 suplemen vitamin bagi tim medis.
Selain itu, Dompet Dhuafa juga membagikan 363 sembako kepada kelompok rentan yang ekonominya terdampak.
Bekerja sama dengan tim Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, pendistribusian akan terus berlangsung hingga semua kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Baca juga: Ekonomi Lesu Akibat Covid-19, Dompet Dhuafa Jatim Targetkan Berikan Sembako ke 1.000 Penerima
Dompet Dhuafa melalui unit jejaring Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, memproduksi disinfection chamber (bilik sterilisasi) yang didistribusikan ke 1.000 titik fasilitas umum.
Hingga kini, bilik sterilisasi sudah terpasang di 125 titik meliputi Jakarta (93), Banten (10), Jawa Barat (20), dan Jawa Timur (2).
Sementara itu, penyemprotan disinfektan sudah menjamah 1.116 titik di seluruh Indonesia, dengan titik terbanyak berada di Jawa Barat (150), Jawa Timur (145), Papua (115), Jawa Tengah (102), dan DKI Jakarta (84).
Cairan dalam bilik sterilisasi memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, namun aman digunakan di luar tubuh.
Baca juga: Di Banyuwangi, Dompet Dhuafa Hadirkan Bilik Disinfektan “Drive Thru” Bagi Ojek Online
Jika cairan sterilisasi sampai mengenai selaput lendir seperti mata dan mulut pun akan tetap aman.
Ini karena cairan yang digunakan terdiri dari chloroxylenol (4,8 persen) dengan pengenceran 25 mililiter (ml) per 1 liter (l) air, atau benzalkonium klorida (1,1856 persen) dengan pengenceran 45 ml per 1 liter air.
Kandungan dari cairan tersebut berbeda dengan yang digunakan dalam penyemprotan disinfektan.
Dalam fase awal penanggulangan Corona, Dompet Dhuafa membuka Crisis Center Cegah dan Tangkal (Cekal) Corona.
Untuk mendapat pelayanan konsultasi psikologis, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta layanan lainnya, masyarakat dapat menghubungi Whatsapp 08111617101.
Baca juga: Psikolog Dompet Dhuafa Jelaskan Pentingnya Manajemen Stres saat Pandemi Covid-19
Sebanyak 30 ambulans dan 5 unit mobil barzah disiagakan Dompet Dhuafa.
Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut untuk mengantarkan pasien terduga corona ke rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia.
Hal tersebut diperlukan karena penjemputan dan pemulasaran memiliki standar operasional yang tidak bisa dilakukan masyarakat awam. Misalnya seperti penggunaan APD.
Terakhir, Dompet Dhuafa menyediakan Rumah Sakit (RS) Lapangan di sebelah RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur.
Baca juga: Dompet Dhuafa Bangun RS Lapangan untuk Pasien Suspect Covid-19
RS Lapangan berfungsi sebagai tempat transit orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Selain itu, RS Lapangan juga berfungsi sebagai tempat pemisah antara pasien kasus Covid-19 dengan yang lainnya.
Rencananya, dalam waktu dekat RS Lapangan juga akan hadir di kawasan Zona Madina Bogor, berdekatan dengan RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa.