KOMPAS.com - Inisiator dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi mengatakan, pihaknya ingin bermitra dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo untuk melaksanakan Program Kebun Pangan Keluarga.
Pasalnya di tengah pandemi Covid-19, masyarakat sangat membutuhkan kemandirian pangan. Dengan menanam tanaman pangan di kebun keluarga, masyarakat tidak terus bergantung pada bantuan pemerintah.
Harapannya, tanaman pada skala keluarga tersebut dapat berkembang menjadi usaha berskala besar.
“Saya ingin ada kemitraan antara Dompet Dhuafa dengan Pemprov Gorontalo. From Gorontalo for Indonesia,” kata Parni, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/5/2020).
Baca juga: Jaga Stabilitas Pangan di Tengah Pandemi, Dompet Dhuafa Hadirkan Kebun Pangan Keluarga
Hal tersebut dikatakan Parni kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, melalui sambungan telepon, di Studio 21 RRI, Rabu (27/5/2020).
Menanggapi tawaran tersebut, Rusli pun menyatakan kesiapannya. Rusli mengatakan, masyarakat dan sekolah lanjutan tingkat atas di Gorontalo memang sudah membangun kebun pangan keluarga.
“Sekarang kan belajar dari rumah, seluruh SMA, SMK, dan SLB, saya wajibkan buat kebun di masing-masing halaman sekolah. Jadi ada sayur kangkung, ikan, bahkan padi,” kata Rusli.
Rusli berharap, kerja sama Pemprov Gorontalo dengan Dompet Dhuafa dapat segera terwujud.
Baca juga: Mewujudkan Kemandirian Pangan Indonesia lewat Family Farming
“Selama 2 bulan saya sudah panen ikan di bawah, dan sayur-mayur di atas. Insyaallah kami akan undang Mas Parni ke Gorontalo untuk pencanangan Kebun Pangan Keluarga,” kata Rusli.