KOMPAS.com – Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan mengapresiasi influencer dan aktivis kemanusiaan yang telah mengkampanyekan kebaikan dalam membantu masyarakat terdampak Covid-19.
“Saya wajib mengucapkan syukur alhamdulillah, karena saya sedang berada di tengah orang-orang yang memulai perubahan,” ungkapnya dalam acara temu virtual inluencer Dompet Dhuafa, Sabtu (6/6/2020).
Ungkapan itu dia tujukan pada influencer dan aktivis yang hadir dalam temu virtual tersebut, seperti artis Eriska Reis hingga eks aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Fatur.
“Para adik-adik, Anda semua darah segar bagi Dompet Dhuafa, memberikan gairah kami untuk mengerjakan amal-amak terbaik untuk para dhuafa,” sambungnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Beri Semangat Tenaga Medis Indonesia, Dompet Dhuafa Berikan Bantuan Makanan
Imam menjelaskan, selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak influencer yang terpanggil jiwa kemanusiaannya untuk bergerak bersama Dompet Dhuafa.
“Mereka memanfaatkan pengaruhnya di dunia maya untuk mengkampanyekan kebaikan, bahkan juga ikut serta langsung turun ke lapangan,” jelasnya.
Dia mencontohkan, artis Chiki Fawzi ikut serta langsung mengantarkan bantuan sembako ke penerima manfaat beberapa waktu belakangan.
Lalu, ada pula Fatur yang sudah sejak awal pandemi menginisiasi instalasi ratusan desinfektan chamber di berbagai titik di Jakarta.
“Sejak sebelum Ramadhan, dengan berbagai teman-teman di sini, sudah bergerilya untuk membagikan sembako kepada orang yang membutuhkan, pemasangan chamber dan sebagainya,” jelasnya.
Baca juga: Sambut “New Normal”, Dompet Dhuafa Pasang Tempat Cuci Tangan di Fasilitas Umum
"Keberadaan teman-teman bersama Dompet Dhuafa di tengah yang membutuhkan, adalah nilai yang berharga bagi kita dan mereka, karena dengan itu mereka merasa dihargai dan diperhatikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Imam membeberkan, keikutsertaan para influencer dalam kampanye kabaikan selama periode Ramadhan lalu berhasil menaikkan penghimpunan dana Dompet Dhuafa sebanyak 17 persen.
Dia menyebut, hal ini sebagai sebuah prestasi mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang sedang lesu akibat pandemi.
“Hal itu juga membukltikan bahwa jiwa gotong royong masyarakat Indonesia yang tak luntur, walau dalam stuasi yang kurang baik sekali pun,” tuturnya.
Baca juga: Pandemi, Dompet Dhuafa Beri Layanan Kesehatan Cuma-cuma