KOMPAS.com – Direktur Dakwah, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji menyampaikan, Dompet Dhuafa menambah titik pemberdayaan pangan di skala komunitas.
“Hal ini dilakukan melihat minimnya bertani dan beternak pada penduduk usia muda dan produktif,” ungkapnya seperti keterangan tertuis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/6/2020).
Adapun, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Pertanian Antar Sensus (Sutas) 2018 mengumumkan, ada sebanyak 27.682.117 rumah tangga pertanian.
Jika membandingkan jumlah populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 265 juta (Bappenas, 2018), maka sekitar 10,44 persen penduduk Indonesia merupakan petani.
Baca juga: Dompet Dhuafa Luncurkan Fitur Pembayaran Digital untuk Kurban
Namun sayangnya jumlah ini lebih didominasi oleh petani dengan umur 45 - 54 yang jumlahnya mencapai 7.841.355 (28,38 persen).
Berbanding jauh dengan petani yang berumur 25 tahun ke bawah yang berjumlah 191.000 (0,68 persen).
Untuk itu, Dompet Dhuafa mengaktivasi program Ketahanan Pangan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) dan Kebun Pangan Keluarga di Daun Kreasi Jl. Poncol Indah IV, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Kamis (11/6/2020).
Pada pelaksanaannya, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan mitra pemberdayaan Rumah Ijo Indonesia menyalurkan 120 bungkus benih tanaman.
Baca juga: Bantu Pemerintah Kikis Kemiskinan, Dompet Dhuafa Verifikasi Datanya ke Ditjen Dukcapil
Benih-benih tersebut, terdiri dari tomat, caisim, kangkung, bayam, dan cabai merah. Bibit ini sendiri berasal dari Cap Panah Merah.
"(Aktivasi) ini mampu memberikan manfaat kepada masyarakat seluruhnya. Khususnya bagi keluarga dan secara umum bagi lingkungan,” terangnya.
Sebab, lanjut Ahmad, hal ini bisa dijadikan pembelajaran bagi masyarakat yang lain untuk memanfaatkan lahan sebaik-baiknya.
“Karena tidak mudah untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan seperti ini. Semua itu tergantung pada keseriusan dan kesungguhan dalam membina semua ini, " tuturnya.
Baca juga: Dompet Dhuafa Kerja Sama dengan Adira Insurance Syaria, Bagikan 250 Sembako di Jabodetabek
Selain itu, Dompet Dhuafa juga menginisiasi Budikdamber 600 ikan lele yang tersebar ke sekitar titik mitra Rumah Ijo Indonesia.
Adapun, satu ember terdiri dari 40 ekor ikan bibit yang dalam masa panen akan disebar ke warga sekitar secara gratis. Hal sama juga berlaku untuk hasil panen tanaman.
Ketua Rumah Ijo Indonesia Abdullah Husen menjelaskan, pihaknya memang mengusung rumah ramah lingkungan dengan beragam produk.
“Ada penanaman tanaman hias, sayuran, daur ulang sampah. Dengan harapan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat yang lebih luas. Terutama untuk di masa yang akan datang," tukasnya.
Baca juga: Dompet Dhuafa Buka Kesempatan Semua Pihak Terlibat Pembangunan RS Kontainer