KOMPAS.com – Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi Islam telah berkomitmen dan aktif melakukan kampanye penggalangan dana melalui zakat sejak berdiri pada 1993.
Berbagai inovasi pun terus dihadirkan Dompet Dhuafa guna mengedukasi masyarakat seputar zakat. Hasilnya, penghimpunan zakat terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat untuk berzakat.
Komitmen dan inovasi itu akhirnya membuat Dompet Dhuafa kembali mendapat penghargaan. Kali ini Dompet Dhuafa dinobatkan sebagai lembaga dengan penggalangan dana zakat terbaik pada ajang Indonesia Fundrising Award 2020 (IFA 2020), Kamis (9/7/2020).
Dalam ajang yang digelar secara online tersebut, Dompet Dhuafa mendapat penghargaan pada kategori Penggalangan Dana Zakat Terbaik.
Baca juga: Peringati Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia, Dompet Dhuafa Volunteer Gelar Kuliah Online
Dompet Dhuafa juga masuk sebagai nominasi di empat kategori lainnya, yakni Fundraising CSR Terbaik, Fundraising Kurban Terbaik, Fundraising Digital Terbaik, dan Fundraising Wakaf Produktif Terbaik.
Platform crowdfunding yang diiniasisi Dompet Dhuafa, bawaberkah.org juga masuk dalam nominasi Fundraising Digital Platform Terbaik.
Penghargaan tersebut sangat disyukuri Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan. Meski demikian, mendapat penghargaan bukan tujuan utama.
“Tujuan Dompet Dhuafa adalah zakat yang dipercayakan kepada kami dapat disalurkan dengan baik,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).
Baca juga: Para Pembeli Sapi Kurban di Lenteng Agung Lebih Pilih Transaksi Online
Dengan demikian, sambung Imam, zakat bisa terus tumbuh, sehingga mampu menumbuhkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, penghargaan IFA merupakan bentuk dorongan kepada lembaga, khususnya dalam kegiatan penggalangan dana agar makin profesional dan inovatif.
“Sehingga mereka bisa mengajak lebih banyak masyarakat bergabung dalam berbagai progam kemanusiaan masing-masing,” kata Direktur Institute Fundraising Indonesia (IFI) Arlina F Saliman.
Satu tokoh yang mendapat penghargaan sebagai Tokoh Fundraising Indonesia dalam ajang ini adalah almarhum Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Jadi Momentum Dompet Dhuafa untuk Berinovasi
Hingga akhir hayatnya, ia tetap berjuang bersama Dompet Dhuafa untuk mewujudkan rumah sakit wakaf di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.