Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Berikan Layanan Rapid Test ke Peternak

KOMPAS.com – Kesehatan peternak menjadi salah satu perhatian Dompet Dhuafa menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Kamis (30/7/2020).

Upaya itu ditujukan agar pelaksanaan ibadah kurban tahun ini berjalan lancar dan bebas kekhawatiran akan penyebaran virus.

Melalui program Tebar Hewan Kurban (THK), Dompet Dhuafa akan memberikan layanan rapid test kepada semua mitra peternak.

Langkah itu juga menjadi kontribusi Dompet Dhuafa dalam menekan dan meminimalkan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Bina 25 Kepala Keluarga, Dompet Dhuafa Kembangkan Program Ketahanan Pangan Desa

“Sejak pertama kali THK diluncurkan pada 1994, perhatian kami adalah selalu bagaimana memberikan kesejahteraan terbesar kepada peternak,” kata Ketua Program THK Dompet Dhuafa Zainal Abidin Sidiq dalam keterangan tertulis, Rabu (15/7/2020).

Ia melanjutkan, layanan rapid test itu dilaksanakan sejak Rabu (8/7/2020) dan akan terus berlangsung hingga sepekan jelang Idul Adha.

“Meski belum ada riset yang membuktikan bahwa ada transmisi virus corona dari manusia ke hewan ternak, Dompet Dhuafa ingin memastikan pelaksana kurban dalam kondisi prima, demi kelancaran THK,” imbuh Zainal.

Program THK sendiri setiap tahunnya berhasil mendistribusikan puluhan ribu hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga: Dapat Beasiswa SMART Ekselensia Dompet Dhuafa, Siswa Sumsel Ini Banggakan Orangtuanya

Tahun ini, target program THK adalah membagikan 30.000 daging kurban setara kambing. Zainal pun mengimbau masyarakat untuk mempercayakan kurban kepada Dompet Dhuafa.

“Selain lebih mudah dan praktis, juga sesuai anjuran syariah. Kemudian, transaksi kurban secara online sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19,” ujar dia.

Zainal melanjutkan, kurban via Dompet Dhuafa bisa dilakukan dengan berbagai moda transaksi, tanpa harus meninggalkan rumah. Masyarakat pun tinggal menyerahkan urusan kurban kepada Dompet Dhuafa.

Adapun, selain memastikan kesehatan peternak. Dompet Dhuafa tetap tidak mengesampingkan kesehatan ternak, seperti kambing, domba, dan sapi.