KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengatakan, program Tebar Hewan Kurban (THK) yang dicetuskan Dompet Dhuafa sangatlah mulia.
Dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/8/2020), dia menilai, dengan adanya THK hewan-hewan dan daging kurban dapat tersebar luas hingga ke pelosok-pelosok nusantara, juga penyintas-penyintas bencana.
"Luar biasa Dompet Dhuafa, patut kita apresiasi karena mengadakan THK sebanyak itu. Hebatnya lagi, tadi panitia sampaikan ada 100 ekor sapi kurban dan akan ada tambahan lagi 50 ekor,” ungkapnya.
Nurdin mengatakan itu di Kediaman Pribadinya di Bantaeng pada hari pertama penyembelihan Jumat (31/7/2020).
Baca juga: Pastikan Amanah Pekurban Terpenuhi, Dompet Dhuafa Gelar Quality Control
Dia juga memuji program tersebut karena penerima manfaat THK ditujukan untuk para korban banjir dan kawasan-kawasan pelosok di Bataeng.
Pada kesempatan ini, Nurdin juga membuka penyembelihan sapi kurban seraya memanjatkan doa sebelum sapi-sapi disembelih.
Sementara itu, Pendamping THK Dompet Dhuafa Muhammad Yusuf Uno menyatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan tersebut.
Dia pun berharap tetap bisa mengadakan kegiatan THK di tahun-tahun berikutnya, dengan lebih luas lagi menjangkau daerah-daerah pelosok.
Adapun, program yang dicetuskan Dompet Dhuafa ini dibuat untuk mewadahi kepedulian umat muslim atas ketidakberuntungan saudara-saudaranya dengan cara mengamanahkan hewan kurbannya pada lembaga filantropi Islam ini.
Baca juga: Dompet Dhuafa dan Tokopedia Gelar Rapid Test Massal bagi Dhuafa di 17 Provinsi
Sebab, Dompet Dhuafa dapat menjangkau distribusi hewan kurban kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan.
Salah satu yang sedang dijalankan terletak di Sentra Ternak Bantaeng (STB) di Sulsel yang memotong 100 ekor sapi kurban.
Dari angka itu, 20 ekor dipotong dan dibagikan kepada para penyintas bencana banjir yang menimpa dua kecamatan di daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua) pada Juni (2020), yaitu Bissappu dan Bantaeng.
Selain itu, 80 lainnya dipotong di lokasi STB di Desa Lonrong, Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.
Baca juga: Dompet Dhuafa Bantu Peternak Naik Kelas Lewat Program Tebar Hewan Kurban
Terkait hal itu, koordinator panitia kurban untuk para penyintas banjir bandang Marlia Kamaruddin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan daftar nama penerima manfaat.
Mereka merupakan bagian dari penerima manfaat bantuan sembako dari Dompet Dhuafa pascabanjir.
"Kami sudah mengantongi calon penerima daging kurban berkat kerja-kerja Relawan Dompet Dhuafa sejak berdirinya Posko dan Dapur Umum Dompet Dhuafa untuk banjir Bantaeng beberapa bulan lalu," ujar Lia.