KOMPAS.com - Lembaga nirlaba, Dompet Dhuafa Waspada membagikan 1.000 masker kepada warga terdampak erupsi Gunung Sinabung, serta membersihkan masjid yang tertutup abu vulkanik.
Hal tersebut sebagai respons terjadinya bencana erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin (10/8/2020) 10.16 WIB.
“Kami turunkan tim sebanyak tujuh orang untuk merespons langsung kondisi di sana,” kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai informasi, erupsi Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkanik berwarna kelabu setinggi 5.000 meter di atas puncak atau setara 7.460 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Debu Vulkanik Gunung Sinabung Menerjang 4 Wilayah
Intensitas ketebalan abu tersebut mengarah ke timur dan tenggara. Akibatnya, sejak Sabtu (8/8/2020), permukiman warga di Desa Ujung Teran, Kecamatan Merdeka, dipenuhi abu vulkanik tebal.
“Ladang, masjid, dan jambur kami dipenuhi abu,” kata Kepala Desa Ujung Teran Solen Sinulingga.
Hingga saat ini, abu tersebut masih memenuhi lahan serta berbagai fasilitas umum di wilayah Karo. Aktivitas sehari-hari warga pun menjadi terganggu. Solen pun mengatakan, pihaknya masih membutuhkan bantuan.
Menanggapi hal tersebut, Sulaiman mengajak masyarakat turut menggulirkan bantuan melalui Dompet Dhuafa Waspada.
Baca juga: Aktivitas Erupsi Gunung Sinabung Masih Terjadi, Kemarin Meletus 7 Kali
“Insyaallah, kami tunggu bantuan dari masyarakat untuk disalurkan dalam bentuk masker, obat tetes mata, dan kebutuhan lainnya,” kata Sulaiman.