Rehabilitasi Anak-anak Tuli di Purbalingga, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan ABD

Kompas.com - 05/03/2021, 12:36 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sejumlah anak tuli di Purbalingga mendapatkan bantuan alat bantu dengar (ABD) dari donatur Dompet Dhuafa, Rabu (3/3/2021). Bantuan tersebut sekaligus sebagai wujud memeriahkan World Hearing Day.DOK. Dompet Dhuafa Sejumlah anak tuli di Purbalingga mendapatkan bantuan alat bantu dengar (ABD) dari donatur Dompet Dhuafa, Rabu (3/3/2021). Bantuan tersebut sekaligus sebagai wujud memeriahkan World Hearing Day.

KOMPAS.com – Direktur Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa unit Purwokerto Titi Ngudiati mengatakan, pihaknya terus berupaya membantu rehabilitasi anak-anak tuli.

Salah satu wujud rehabilitasi itu, kata Titi, adalah dengan penyaluran alat bantu dengar ( ABD) kepada anak-anak tuli di Purbalingga.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran sekaligus Hari Pendengaran Sedunia (World Hearing Day) yang jatuh setiap tanggal 3 Maret.

Penyerahan itu diberikan secara langsung di Kantor Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Tingkat Penyaluran Efektif, Dompet Dhuafa Raih ACR Zakat Core Principle

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/3/2021), Titi mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu anak-anak tuli tersebut.

“Terima kasih para donatur atas kebaikan yang diberikan. Bantuan ini merekahkan senyum anak-anak tuli di sini,” ungkapnya.

Penyerahan ABD itu disaksikan secara langsung oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang disalurkan Dompet Dhuafa.

“Saya berharap para penerima ABD tidak berkecil hati dan tidak semangat belajar, sehingga apa yang dicita-citakan nanti akan terwujud,” pesannya.

Tiga anak dengan semangat belajar tinggi

Adapun tiga anak terpilih pada tahap pertama penyaluran ABD itu adalah Defis Putra (6), siswa kelas 1 sekolah luar biasa (SLB); Ikhya Tamamul Khuluq (9), siswa madrasah ibtidaiyah (MI); dan Azura Sabrina Khairi (8), siswi kelas 2 SLB.

Baik Defis, Ikhya, maupun Azura merupakan anak-anak tuli yang berasal dari keluarga tidak mampu. Kendati demikian, ketiganya memiliki semangat belajar tinggi, tidak kalah dengan anak-anak normal pada umumnya.

Meski memiliki keterbatasan pendengaran, mereka tetap bersekolah dan tidak pernah merasa dikucilkan dari lingkungan dan komunitas.

Orangtua Ikhya, Mushodiq (62), merupakan guru honorer di salah satu madrasah swasta di Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Optimalisasi Ziswaf untuk Entaskan Kemiskinan, Dompet Dhuafa kembangkan DD Farm

Di tengah keterbatasan ekonomi, Mushodiq sempat sekali membelikan Ikhya ABD, meskipun hanya sebelah. Namun, seiring berjalannya waktu, ABD itu pun rusak.

Melihat kondisi itu, Dompet Dhuafa mengupayakan pembelian satu set ABD untuk Ikhya. Dengan demikian, Ikhya bisa semakin giat belajar.

"Dengan segala keterbatasan kami sebagai orangtua, membeli ABD rasanya sangat mustahil, terlebih di masa pandemi. Namun, melihat semangat anak, tentu (kami) berpikir bagaimana caranya mendapatkan alat tersebut. Alhamdulillah, ada kebaikan para donatur Dompet Dhuafa,” ujar Mushodiq.

Kondisi serupa dialami ibunda Azura, Siti Mistohatun (44), janda tiga anak yang bekerja sebagai buruh pencabut benang di industri konveksi rumahan di Dusun Pekiringan, Karangmoncol, Purbalingga.

Baca juga: Pada 2020, Dompet Dhuafa Distribusikan Lebih dari 42.000 Hewan Kurban

Siti mengatakan, satu set ABD harganya setara dengan satu unit motor. Ia sempat tidak percaya bisa mendapatkan bantuan ini.

“Saya tahu informasi ini dari pihak SLB sejak tahun lalu. Alhamdulillah, tahun ini doa saya terkabul. Akhirnya bisa memberikan ABD untuk Azura,” ceritanya.

Sekadar informasi, penyaluran ABD tersebut merupakan salah satu aktivitas program Peduli Tunarungu Indonesia yang digagas LKC Dompet Dhuafa unit Purwokerto sejak 2016.

Baca juga: Ini Upaya Dompet Dhuafa Percepat Solusi Stunting di Indonesia

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Februari 2017, sebanyak lima persen dari populasi dunia atau sekitar 360 juta orang menderita gangguan pendengaran.

Tidak hanya bantuan ABD, program itu turut mengajak komunitas-komunitas lain yang peduli pada isu disabilitas tuli untuk memberi pendampingan.

Di samping itu, ada pula kampanye bahasa isyarat, screening gangguan pendengaran, dan seminar.

Terkini Lainnya
GREAT Edunesia Dompet Dhuafa Raih Trofi SNI Award 2024 untuk Program Pendidikan Berkualitas
GREAT Edunesia Dompet Dhuafa Raih Trofi SNI Award 2024 untuk Program Pendidikan Berkualitas
Inspirasi
Dompet Dhuafa dan Grand Indonesia Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Tanah Abang
Dompet Dhuafa dan Grand Indonesia Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Tanah Abang
Inspirasi
FGD Ke-4 Dompet Dhuafa Dorong Generasi Muda untuk Bangun Kepemimpinan Profetik lewat Budaya
FGD Ke-4 Dompet Dhuafa Dorong Generasi Muda untuk Bangun Kepemimpinan Profetik lewat Budaya
Inspirasi
Tingkatkan Literasi di Malaka, Dompet Dhuafa Kirim Ratusan Buku dan Gelar Seminar bagi Guru
Tingkatkan Literasi di Malaka, Dompet Dhuafa Kirim Ratusan Buku dan Gelar Seminar bagi Guru
Inspirasi
Kisah Alumni Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, Dirumahkan Saat Pandemi, Kini Buka Kedai Kopi
Kisah Alumni Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, Dirumahkan Saat Pandemi, Kini Buka Kedai Kopi
Inspirasi
Lewat Sepak Bola Lintas Komunitas, Dompet Dhuafa Berhasil Kumpulkan Donasi untuk Warga Palestina
Lewat Sepak Bola Lintas Komunitas, Dompet Dhuafa Berhasil Kumpulkan Donasi untuk Warga Palestina
Inspirasi
Berkat Lahan Wakaf Dompet Dhuafa, Petani Baby Buncis di Sukabumi Gelar Panen Perdana
Berkat Lahan Wakaf Dompet Dhuafa, Petani Baby Buncis di Sukabumi Gelar Panen Perdana
Inspirasi
Di Hadapan Mahasiswa UI, MPP Dompet Dhuafa Paparkan Praktik Ziswaf
Di Hadapan Mahasiswa UI, MPP Dompet Dhuafa Paparkan Praktik Ziswaf
Inspirasi
Kolaborasi Inspiratif, Chiki Fawzi dan Dompet Dhuafa Hadirkan Koleksi Busana Lurik di Ajang IN2MF 2024
Kolaborasi Inspiratif, Chiki Fawzi dan Dompet Dhuafa Hadirkan Koleksi Busana Lurik di Ajang IN2MF 2024
Inspirasi
Berdayakan Perajin Perempuan, Dompet Dhuafa Meriahkan Gelaran Pesta Semalam Minggu 
Berdayakan Perajin Perempuan, Dompet Dhuafa Meriahkan Gelaran Pesta Semalam Minggu 
Inspirasi
Gandeng DKM Masjid Atta’awun, Dompet Dhuafa Adakan Program Santunan Anak Yatim
Gandeng DKM Masjid Atta’awun, Dompet Dhuafa Adakan Program Santunan Anak Yatim
Inspirasi
RSAW Dompet Dhuafa Sukses Gelar Voluntrip
RSAW Dompet Dhuafa Sukses Gelar Voluntrip "Jelajah dengan Hati"
Inspirasi
Dimeriahkan Panji Sakti, Sound of Humanity Dompet Dhuafa Padukan Musik dan Kepedulian untuk Palestina
Dimeriahkan Panji Sakti, Sound of Humanity Dompet Dhuafa Padukan Musik dan Kepedulian untuk Palestina
Inspirasi
Tekan Pengangguran lewat Institut Kemandirian, Dompet Dhuafa Raih SDGs Action Award
Tekan Pengangguran lewat Institut Kemandirian, Dompet Dhuafa Raih SDGs Action Award
Inspirasi
Pertama di Indonesia, Dompet Dhuafa dan Bank Syariah Sragen Luncurkan Pemberdayaan Sentra Jamur Tiram Berbasis CWLD
Pertama di Indonesia, Dompet Dhuafa dan Bank Syariah Sragen Luncurkan Pemberdayaan Sentra Jamur Tiram Berbasis CWLD
Inspirasi
Bagikan artikel ini melalui
Oke