Program Pemberdayan Hidroponik di Sulsel Diapresiasi Dompet Dhuafa, Mengapa?

Kompas.com - 07/04/2021, 19:53 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Program Hidroponik yang diinisiasi Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Care Internasional, telah berjalan hampir genap setahun (April 2020 - April 2021). DOK. Humas Dompet Dhuafa Program Hidroponik yang diinisiasi Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Care Internasional, telah berjalan hampir genap setahun (April 2020 - April 2021).

KOMPAS.com – Dewan Pengawas Syariah Dompet Dhuafa yang dalam hal ini diwakili Ustadz Izzudin Abdul Manaf mengapresiasi program pemberdayaan hidroponik di Sulawesi Selatan (Sulsel) dikembangkan menjadi agroponik.

Menurutnya, hal tersebut dapat meningkatkan skala produksi lebih luas. Sebab, konsep tersebut meliputi produksi pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.

Dia mengatakan itu saat meninjau program pemberdayaan hidroponik yang diinisiasi Dompet Dhuafa di Sulteng beberapa waktu lalu.

Rencana terbaru yang akan dimulai oleh manajemen pengelola kebun hidroponik adalah pembukaan budidaya lele dan penanaman rica (cabe).

Hal tersebut akan berpotensi dalam pengembangan skala bisnis kebun hidroponik tersebut.

Baca juga: Sebagai Bentuk Apresiasi, Dompet Dhuafa Bekali Para Relawan dengan Skill Vertical Rescue

"Semoga ini benar-benar berjalan dengan manajemen yang baik. Sehingga dapat terealisasi peningkatan levelnya dari hidroponik menjadi agroponik,” dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Izzudin menilai, peningkatan tersebut diharapkan dapat membuat pertumbuhan pendapatan masyarakat penerima manfaat turut terdongkrak.

Dia juga mengatakan, masyarakat berharap program hidroponik tersebut dapat menjadi role model untuk program serupa dan menjadi benchmark bagi para pelaku usaha mikro yang bergerak dalam sektor yang sama.

Untuk menjadi role model, hidroponik harus terus berbenah, seperti penguatan dalam aspek kompetensi sdm petani, kapasitas media produksi dan manajemen produksi.

Baca juga: Bantu Korban Gempa Sulbar, Dompet Dhuafa Resmikan RS Lapangan di Mamuju

Dengan begitu, siklus tanam, semai, panen dan sirkulasi produksi bisa teratur. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi volume produksi dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Adapun, program tersebut merupakan langkah Dompet Dhuafa dalam mengelola amanah para donatur untuk pemulihan ekonomi pasca-gempa, tsunami dan likuifaksi melanda Sulawesi Tengah.

Program hidroponik yang diinisiasi Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Care Internasional dan telah berjalan hampir genap setahun, yakni April 2020-April 2021.

Hadirnya program pemberdayaan berhasil membudidayakan komoditi sayur seperti selada, kangkung, sawi dan bayam.

Sejak bergulir, setidaknya sudah 10 kali panen dalam setahun ini. Setiap panen menghasilkan 400 lubang (hidroponik) dan per lubang diserap pasar dengan kisaran harga Rp 5.000.

Baca juga: Entaskan Kemiskinan, Program Dompet Dhuafa Farm Diapresiasi Wabup Deli Serdang

Dengan begitu, dalam sekali panen, petani hidroponik rata-rata mendapatkan kurang lebih Rp 2.000.000.

Koordinator kebun hidroponik pemberdayaan Dompet Dhuafa Ismail pun bersyukur dengan adanya program ini.

"Alhamdulillah sebagian besar produk yang dihasilkan dari pemberdayaan hidroponik ini diserap langsung oleh salah satu pasar swalayan di Palu Grand Mall,” katanya.

Di luar itu, sudah ada beberapa pengepul sayur partai kecil yang memasarkannya untuk para penjual kebab.

Bahkan, saat ini sudah ada beberapa pihak pemasok pasar di Kota Makassar dan Pemasok Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang mengajukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk menyuplai selada 50 kilogram (kg) per dua hari.

Baca juga: Dompet Dhuafa Luncurkan Layanan GeNose, Warga Tak Mampu Dapat Tes Gratis

Ismail mengatakan, volume tersebut sangat menantang karena pasar sudah menilai dan produk bisa diterima dengan baik oleh konsumen.

Namun, lanjutnya, melihat kemampuan produksi yang belum sesuai harapan, maka permintaan MoU tersebut masih tertunda.

“Tentu ini menjadi cambuk produktif bagi manajemen kebun hidroponik, untuk segera merevitalisasi semua sektor untuk bisa bergerak dan bekerja sesuai harapan" harap Ismail.

Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Adakan Mudik Gratis untuk Penerima Manfaat Binaan
Dompet Dhuafa Adakan Mudik Gratis untuk Penerima Manfaat Binaan
Inspirasi
Lewat Spiritual Entrepreneurship Camp, Dompet Dhuafa Ajak Peserta Dalami Wirausaha dan Spiritualitas
Lewat Spiritual Entrepreneurship Camp, Dompet Dhuafa Ajak Peserta Dalami Wirausaha dan Spiritualitas
Inspirasi
Entaskan Kelaparan dan Tingkatkan Ekonomi UMKM, Dompet Dhuafa Hadirkan Gerakan
Entaskan Kelaparan dan Tingkatkan Ekonomi UMKM, Dompet Dhuafa Hadirkan Gerakan "Lapor Lapar"
Inspirasi
Dompet Dhuafa Gelar Pesantren Kilat dan Nuzulul Quran bersama Warga Binaan Rutan Pondok Bambu
Dompet Dhuafa Gelar Pesantren Kilat dan Nuzulul Quran bersama Warga Binaan Rutan Pondok Bambu
Inspirasi
Dompet Dhuafa, UUS Maybank Indonesia, dan Komunitas Temenin Berkolaborasi, Hadirkan Kebaikan Ramadhan
Dompet Dhuafa, UUS Maybank Indonesia, dan Komunitas Temenin Berkolaborasi, Hadirkan Kebaikan Ramadhan
Inspirasi
Lewat Al Quds Indonesia, Dompet Dhuafa Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Lewat Al Quds Indonesia, Dompet Dhuafa Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Inspirasi
Grebek Kampung Dompet Dhuafa, Upaya Kenalkan Manfaat Ziswaf kepada Masyarakat
Grebek Kampung Dompet Dhuafa, Upaya Kenalkan Manfaat Ziswaf kepada Masyarakat
Inspirasi
Dompet Dhuafa: Tak Hanya Benda Mati, Wakaf Bisa Dilakukan di Sektor Produktif
Dompet Dhuafa: Tak Hanya Benda Mati, Wakaf Bisa Dilakukan di Sektor Produktif
Inspirasi
Ekonomi Lesu, Dompet Dhuafa Bagikan Parsel untuk Lansia dan Duafa di Jabodetabek
Ekonomi Lesu, Dompet Dhuafa Bagikan Parsel untuk Lansia dan Duafa di Jabodetabek
Inspirasi
Dompet Dhuafa Gandeng DPC Ikaboga Jaksel Gelar Fun Cooking bersama Anak Yatim dan Duafa
Dompet Dhuafa Gandeng DPC Ikaboga Jaksel Gelar Fun Cooking bersama Anak Yatim dan Duafa
Inspirasi
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ajarkan Islam di Suriname
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ajarkan Islam di Suriname
Inspirasi
Cerita Warga Muslim Indonesia di Harvey, Australia yang Tempuh Jarak 140 Km untuk Shalat Tarawih
Cerita Warga Muslim Indonesia di Harvey, Australia yang Tempuh Jarak 140 Km untuk Shalat Tarawih
Inspirasi
Dompet Dhuafa dan Bina Trubus Swadaya Teken MoU Pemberdayaan Agripreneur Sosial
Dompet Dhuafa dan Bina Trubus Swadaya Teken MoU Pemberdayaan Agripreneur Sosial
Inspirasi
Waktu Semakin Dekat, Dompet Dhuafa Ajak Tingkatkan Manfaat Zakat di Ramadhan
Waktu Semakin Dekat, Dompet Dhuafa Ajak Tingkatkan Manfaat Zakat di Ramadhan
Inspirasi
Lewat Gerakan Sosial
Lewat Gerakan Sosial "Sisir Kota Pesisir", Dompet Dhuafa Bangun Sekolah Layak untuk Anak Pelosok
Inspirasi
Bagikan artikel ini melalui
Oke