KOMPAS.com – Manajer Pengurangan Risiko Bencara (PRB) Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Ahmad Lukman mengatakan, pihaknya tengah menggarap mural dalam rangka sosialisasi mitigasi bencana.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2021.
“Rencananya (mural mitigasi bencana) akan menyasar total tiga titik rawan banjir di Jakarta”, katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/4/2021).
Penggunaan mural tersebut, kata dia, menjadi istimewa karena menggunakan pendekatan berbeda dari sebelumnya. DMC Dompet Dhuafa menggunakan pendekatan seni budaya sebagai sarana pendidikan.
Adapun mural mitigasi bencana yang sudah mulai digarap sejak Senin (12/4/2021) itu dilaksanakan bersama komunitas Kampung Kreatif Bantaran Kali Ciliwung (Bacili).
Baca juga: Lewat Grebek Kampung, Dompet Dhuafa Bantu Kampung Halimun Cianjur
Titik persebaran mural tersebut berada di Jalan Abdullah Syafei Nomor 23 dan Jalan Kebon Baru Timur, Kecamatan Tebat.
Terlihat beberapa anggota komunitas Kampung Kreatif Bacili tengah mewarnai mural di titik kedua pada Rabu (28/4/2021).
Selain tentang sosialisasi mitigasi bencana, komunitas Kampung Kreatif Bacili juga membuat mural yang memuat pesan untuk cinta lingkungan dan mematuhi protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus Covid-19.
“Di titik yang kedua ini, rencananya akan memuat pesan menjaga lingkungan laut”, kata salah seorang anggota Kampung Kreatif Bacili bernama Ame.
Baca juga: Cerita di Balik Mural “Rudy Cukur Gibran” di Solo
Adapun melalui kegiatan mural tersebut, DMC Dompet Dhuafa juga ingin mendorong produktivitas dan kreativitas masyarakat.
Dengan demikian, tidak hanya aspek pendidikan saja yang menjadi fokus perhatian, tetapi pemberdayaan juga turut diperhatikan.