Pria Ini Wakafkan Rumah Antik Senilai Rp 1,2 Miliar untuk Rumah Quran

KOMPAS.com – Seorang pria asal Banyuwangi Ahmad Efendi (43) baru saja mewakafkan rumah antik senilai Rp1,2 Miliar melalui Dompet Dhuafa Jawa Timur (Jatim) untuk digunakan sebagai Rumah Quran.

“Inshaallah, rumah wakaf ini akan digunakan sebagai Rumah Qur’an, Pos Sehat, juga Kantor Unit,” ungkapnya dalam acara perwakafan melalui Dompet Dhuafa pada malam Nuzulul Quran (17 Ramadhan 1442 Hijriah), Rabu (28/4/2021).

Rumah antik yang beralamat di Jalan. Imam Bonjol, Nomor. 35, Tukang Kayu, itu, terletak di tengah Kota Banyuwangi.

Berada persis di pinggir jalan raya, rumah ini menjadi incaran kolektor rumah kuno, karena kayu dan materialnya asli karya Suku Osing.

"Rumah tersebut merupakan berkah pemberian dari orangtua. Jadi agar pahalanya terus mengalir sepanjang masa, kami sekeluarga bersepakat mewakafkan rumah ini melalui Dompet Dhuafa Jatim," sebut Ahmad dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Kamis (29/4/2021)..

Baca juga: Gandeng Komunitas Kampung Bacili, Dompet Dhuafa Garap Mural Mitigasi Bencana

Sesuai niat mulianya, Ahmad ingin hal tersebut bisa menjadi suatu amalan jariyah yang terus mengalir terkhusus untuk orangtuanya juga. Dia pun berharap rumah tersebut bisa bermanfaat luas terutama untuk kegiatan dakwah.

Atas tindakannya tersebut, Kepala Cabang Dompet Dhuafa Jatim, Kholid Abdillah pun mengapresiasi Ahmad.

“Saya pribadi salut kepada beliau (Ahmad Efendi). Meski mempunyai nilai yang tinggi, tapi pemilik tetap mewakafkannya melalui Dompet Dhuafa,” ungkapnya.

Kholid Abdillah mengatakan bahwa rencana mewakafkan rumah terebut sudah Ahmad canangkan sejak tiga tahun lalu, saat mereka bertemu.

“Alhamdulillah tepat pada malam Nuzulul Quran di Ramadhan ini, Dompet Dhuafa Jatim secara resmi menerima wakaf rumah antik dari seorang donatur,” tutur Kholid.

Baca juga: Inspiring Library Dompet Dhuafa, Buat Perpustakaan SD di Gunung Kidul Disukai Anak-anak

Adapun, Ramadhan merupakan saat istimewa bagi umat Islam karena dibulan ini diturunkannya Al Quran atau disebut Nuzulul Quran.

Turunnya Al Quran juga menjadi bukti atas kemuliaan dan keutamaan bulan suci Ramadhan.