KOMPAS.com – Dompet Dhuafa melalui Program Tebar Zakat Fitrah (TZF) berhasil mendistribusikan 2.000 paket zakat fitrah di sejumlah daerah-derah dengan perekonomian rendah di Kabupaten Pati.
Pembagian zakat fitrah itu berlangsung sejak 21-24 April 2021 dengan menyasar masyarakat kelompok ekonomi rendah, di antaranya petani, buruh tani, buruh bangunan, pencari pasir, janda, hingga pedagang dengan pendapatan rendah.
Mitra TZF Pati Ali Zuhri menjelaskan, pembagian TZF dilakukan secara bertahap karena jumlah penerima yang tidak sedikit dan tersebar secara acak.
Selain itu, Ali dan tim juga harus benar-benar teliti dalam mendata dan menyalurkan setiap paket, sehingga tidak ada satu butir beras pun yang salah sasaran.
Baca juga: Optimalkan Produktivitas Pertanian, Dompet Dhuafa Gandeng UGM Ciptakan Inovasi
“Alhamdulillah per 28 April sudah terdistribusi seluruhnya. Data-data laporan juga sudah rapi,” terang Ali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4/2021).
Adapun rincian 2.000 paket zakat fitrah yang disalurkan menyasar Kabupaten Pati dan sebagian kecil wilayah di Kudus.
Wilayah-wilayah tersebut adalah Desa Kedung Blus, Pati sebanyak 220 paket; Desa Kedung Sari, Kudus sebanyak 192 paket; Desa Gondosari, Kudus sebanyak 151 paket; Desa Pohgading, Pati sebanyak 159 paket; Desa Bageng, Pati sebanyak 951 paket; dan Desa Gembong, Pati sebanyak 327 paket.
Salah satu penerima paket zakat fitrah, Sumartin (44), datang bersama anak bungsunya, Guna Ariton (4). Ia mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa atas bantuan zakat yang diberikan di lingkungannya.
Baca juga: Gandeng Komunitas Kampung Bacili, Dompet Dhuafa Garap Mural Mitigasi Bencana
Sumartin menuturkan, sebagai orang tua tunggal yang mengasuh dua anak, dirinya merasa sangat senang dengan zakat yang diterima. Sebab, biaya untuk membeli beras bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan lain.
“Suami saya sudah tidak ada. Saya kini jadi kepala rumah tangga dan berjuang untuk menyekolahkan dua anak saya. Bersyukur sekali di bulan penuh berkah ini bisa mendapatkan bantuan dari Dompet Dhuafa,” ujarnya.
Rasa syukur juga disampaikan oleh Siparmi (56), janda dari Desa Gembong, Pati. Rasa senangnya kian membuncah tatkala tim Dompet Dhuafa datang menghampiri. Ia pun lantas menyampaikan doa serta harapan dari para muzakki.
Sebagai informasi, program TZF oleh Dompet Dhuafa terus berkomitmen menyentuh tangan-tangan mustahik yang layak mendapatkan bantuan.
Baca juga: Lewat Grebek Kampung, Dompet Dhuafa Bantu Kampung Halimun Cianjur
Tak hanya sekadar penyaluran zakat fitrah, TZF juga menjadi sarana untuk memperluas jangkauan program bagi penerima manfaat dengan biaya kecil dan waktu yang lebih pendek.
Program tersebut juga menjadi pendorong pemasaran produk pertanian binaan Dompet Dhuafa dengan niali tambah lebih.