KOMPAS.com – Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi mengapresiasi para donatur yang telah mendonasikan dana zakat hingga mencapai Rp 100 miliar kepada Dompet Dhuafa pada Ramadhan 2021.
“Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, atas segala bentuk pertolongan-Nya, atas hidayah-Nya, tergerak selalu hati para donatur, muzaki, para munfiq, yang mempercayakan hak harta mustahik kepada Dompet Dhuafa,” ujarnya.
Dia mengatakan itu dalam pleno jajaran Pengurus Dompet Dhuafa di Gedung Philantrophy, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021).
Nasyith mengatakan, penghimpunan dana zakat itu mengalami peningkatan sebesar 11,14 persen jika dibandingkan Ramadhan tahun lalu.
Baca juga: Jelang Lebaran, 20 Anak Yatim dapat Voucher Belanja dari Dompet Dhuafa
“Di tengah pandemi yang masih berlangsung, kami mengalami pertumbuhan penghimpunan sebesar 11,14 persen dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/5/2021).
Menurutnya, hal tersebut membuktikan kesadaran berzakat dan antusias kemanusiaan masyarakat Indonesia semakin positif.
“Ini menjadi pengingat bagi Dompet Dhuafa untuk semakin amanah, semakin baik tahun ke tahun berikutnya, dan memberikan yang terbaik kepada para mustahik,” ungkapnya.
Meski Indonesia sudah lebih dari setahun berada dalam ujian pandemi Covid-19, lanjut Nasyith, para donatur tetap bersama dengan Dompet Dhuafa berikhtiar melalui berbagai program Aksi Peduli Dampak Corona (APDC).
Baca juga: Jelang Lebaran, Dompet Dhuafa Fasilitasi Pernikahan Santri Muallaf di Tangsel
“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur, muzaki, munfiq, wakif, juga semua pihak yang terlibat,” ucapnya.
Adapun, sejak masa pembatasan sosial yang diberlakukan secara nasional, penghimpunan dengan platform digital menjadi penyumbang sumber penghimpunan terbanyak di Dompet Dhuafa.
Sebanyak 80 persen donasi dilakukan melalui nontunai dan sisanya dilakukan secara tunai. Ini karena Dompet Dhuafa mengimbau kepada masyarakat untuk memilih berzakat dan berdonasi secara digital, tentunya guna meminimalkan kontak secara fisik.
Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa Etika Setiawanti mengatakan, saat Ramadhan, pihaknya mencoba meningkatkan volume transaksi berbasis digital dengan bekerja sama lebih kuat dengan beberapa perusahaan platform pembayaran dan keuangan digital.
Baca juga: Inspiring Library Dompet Dhuafa, Buat Perpustakaan SD di Gunung Kidul Disukai Anak-anak
Layanan ini bertujuan untuk meminimalisir kontak langsung, selain itu menjadi mudah untuk berdonasi, zakat, sedekah, infak, maupun wakaf.
“Jadi hanya cukup dengan ponsel, donasi akan segera sampai ke tangan para mustahik," terang Etika dalam kesempatan yang sama.
Meski begitu, Dompet Dhuafa juga masih memperbolehkan zakat maupun donasi secara langsung.
Selama Ramadhan 1442 dengan atmosfer berbagai dampak wabah pandemi Covid-19, Dompet Dhuafa banyak bergerak dalam membangkitkan kembali sektor ekonomi masyarakat.
Gerakan tersebut, mulai dari pemberdayaan para penerima manfaat hingga penyaluran berbagai bantuan ke masyarakat yang jarang mendapat uluran tangan.
Baca juga: Ingin WargaSurvive di Masa Pandemi, Dompet Dhuafa Kembangkan Budidaya Ikan Nila
Terutama, masalah pangan menjadi hal yang banyak digaungkan Dompet Dhuafa mengingat pangan merupakan kebutuhan dasar manusia.
Penyaluran sembako pun telah dilakukan ke berbagai titik di seluruh Nusantara, mengingat dampak yang begitu meluas hingga pelosok-pelosok negeri.
Tidak berhenti di sana, dengan adanya tragedi-tragedi kemanusiaan di Palestina, Dompet Dhuafa juga akan lebih banyak menyalurkan bantuan ke sana.
Ketua Ramadhan 1442H Dompet Dhuafa turut menyampaikan, pada program tematik Ramadhan kali ini, masyarakat paling banyak berdonasi untuk program sedekah Al Quran.
Menurutnya, total donasi jika dihitung dalam bentuk mushaf Al Quran, maka akan didapati lebih dari 31.000 mushaf.
Baca juga: Tak Hanya Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Juga Bergerak Demi Melestarikan Lingkungan
“Tentu, capaian tersebut menjadi syukur Dompet Dhuafa atas amanah para donatur yang terus mengalir,” ungkapnya.