KOMPAS.com – Ekselensia Tahfiz (eTahfiz) School Dompet Dhuafa di Parung, Bogor, berhasil meluluskan lima wisudawan angkatan pertama pada Rabu (30/6/2021).
Dari lima wisudawan itu, terdapat tiga orang yang mampu menyelesaikan hafalan Al-Qur’an sebanyak 30 juz serta dua lainnya sebanyak 20 dan 24 juz.
Sending Organization (SO) Budaya Dompet Dhuafa Ustaz Herman Budianto menjelaskan, target eTahfiz Dompet Dhuafa bukan sekadar mencetak penghafal Al-Quran.
“Tetapi juga mencetak lulusan yang bisa memahami, mengamalkan, dan mengajarkan Al-Qur'an. Istilah itu dikenal dengan nama hamalatul Qur’an,” terang Herman, seperti dikutip dari keterangan pers resminya, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Bersama Pemkab Deli Serdang, Dompet Dhuafa Waspada Bantu Korban Bencana Angin Puting Beliung
Ia menjelaskan, hamilul Qur’an, atau orang yang membawa Al-Qur’an, selalu berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an di mana saja dan kapan saja.
“Membaca, mengkaji, dan mengamalkan Al-Qur'an adalah kebutuhan hidup bagi orang-orang seperti ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan adanya para hamilul Qur'an, Herman berharap generasi masa depan bisa membawa kebaikan Allah untuk bangsa Indonesia.
Sebagai informasi, sehubungan dengan protokol kesehatan (prokes) pandemi Covid-19, tidak banyak santri yang bergabung karena pihak sekolah hanya membatasi peserta maksimal sepuluh orang.
Semua peserta merupakan santri dhuafa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Peduli Warga Palestina, Dompet Dhuafa Salurkan 1.500 Paket Hot Meals